10 Cara Merawat Kulit Balita yang Sensitif
Si Kecil termasuk yang memiliki kulit sensitif? Jika ya, Mama perlu simak cara merawatnya.
22 September 2018
![10 Cara Merawat Kulit Balita Sensitif](https://image.popmama.com/content-images/post/20180919/pexels-photo-1132688-45913adb086e8dfc3f106f5344903b01.jpeg?width=200&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Halo Mama, bagaimana kondisi kulit si Kecil?
Apakah termasuk balita yang memiliki jenis kulit sensitif?
Kulit balita biasanya lembut dan halus, akan tetapi tidak sedikit pula yang memiliki jenis kulit sensitif.
Salah satu penyebabnya biasanya karena faktor genetik.
Selain itu, kulit sensitif pada balita bisa disebabkan karena sistem imun tubuh rendah, penggunaan produk yang kurang tepat, bakteri pada pakaian, air yang tidak bersih, makanan, penggunaan popok, dan akibat perubahan cuaca yang cukup esktrem.
Kulit sensitif terbagi dua yakni jenis kulit kering dan jenis kulit dermatitis atopik.
Oleh karena itu sebagai orangtua harus lebih jeli mengenali ciri kulit anak, sehingga bisa menentukan produk dan cara perawatan yang tepat.
Kulit bayi dan balita berbeda dengan orang dewasa, dimana lapisan epidermis kulit si kecil masih tipis dan belum terbentuk pelembab alami seperti pada kulit orang dewasa.
Faktor inilah yang menyebabkan kulit balita rawan kehilangan banyak air dan menjadi sensitif.
Ciri-ciri kulit sensitif diantaranya terdapat ruam atau bintik-bintik merah, tekstur kulit terlihat sangat kering dan kasar serta rentan terkena penyakit.
Berikut ini cara merawat kulit balita yang sensitif:
1. Menggunakan produk-produk yang hypoallergenic
Mama mungkin sering melihat kata hypoallergenic pada produk perawatan si Kecil.
Sebenarnya apa yang dimaksud hypoallergenic? Hypoallergenic merupakan kata yang menggambarkan bahwa suatu produk dianggap tidak akan atau memiliki risiko yang sangat kecil untuk dapat menimbulkan reaksi alergi.
Memilih produk hypoallergenic berarti meminimalisir kemungkinan munculnya reaksi alergi pada kulit si Kecil.
2. Jangan berlebihan membersihkan kulit balita
Overcleansing atau berlebihan dalam membersihkan kulit balita adalah kesalahan yang sering tidak disadari oleh para Mama.
Kulit balita mengandung koloni bakteri yang mempengaruhi perkembangan sistem imun kulit pada anak.
Berlebihan dalam membersihkan kulit akan mematikan seluruh bakteri sehingga sistem pertahanan kulit tidak berkembang dengan baik.