Kata dr. Gia tentang Mitos Kesehatan Pencernaan Anak? Simak di Sini!

Urusan kesehatan perut anak jangan disepelekan, Ma

26 Maret 2021

Kata dr. Gia tentang Mitos Kesehatan Pencernaan Anak Simak Sini
Shutterstock/Kornnphoto

Tahukah Mama kalau saluran pencernaan ibarat otak kedua bagi anak? Nah, hal ini ternyata dibahas tuntas dalam sharing session yang diselenggarakan Popmama.com bersama Bebelac Gold pada pada Instagram Live Tummytalk by Tummypedia kemarin, Rabu (24/3).

Nggak hanya fakta-fakta seputar saluran pencernaan si Kecil, di sini bersama dr. Gia Pratama sebagai pemerhati kesehatan anak dan Cici Desri sebagai salah satu perwakilan dari Ibu Hebat Bebelac Gold ikutan sharing seputar mitos masalah perut si Kecil yang masih sering dipercaya banyak Mama. 

Penasaran sama apa saja yang dibagikan dr. Gia dan Mama Cici? Langsung simak ulasan Popmama.com berikut ini yuk, Ma!

1. dr. Gia jelaskan tentang kriteria pencernaan sehat yang harus diketahui para Mama

1. dr. Gia jelaskan tentang kriteria pencernaan sehat harus diketahui para Mama
Instagram.com/popmama_com

Banyak Mama yang menganggap bahwa pencernaan hanya berdasarkan segala proses yang terjadi di usus saja. Padahal proses pencernaan sudah dimulai dari mulut, masuk ke kerongkongan, lalu ke lambung, baru ke usus kecil dan usus besar, termasuk juga pankreas dan hati. Proses yang kompleks ini juga harus dipantau keberjalanan sistemnya, dr. Gia menyebutkan setidaknya ada 7 kriteria pencernaan sehat yang di antaranya adalah,

  1. Buang air besar secara teratur

  2. Warna feses coklat, tidak keras atau tidak encer

  3. Anak dapat buang gas atau sendawa beberapa kali dalam sehari

  4. Berat badan stabil, tidak turun atau naik secara drastis

  5. Mood dan suasana hati stabil

  6. Kulitnya kelihatan sehat, rambutnya kuat, lebat dan tidak rontok

  7. Kukunya tidak mudah patah

“Imbas kesehatan pencernaan itu dapat dirasakan ke seluruh tubuh. Sebab usus itu bagai otak kedua kita, karena jumlah neurotransmiter yang dihasilkan perut itu jumlahnya besar sekali,” jelas dr. Gia.

2. Konstipasi apakah keturunan gen? Begini jawaban dr. Gia

2. Konstipasi apakah keturunan gen Begini jawaban dr. Gia
Shutterstock/No-Te Eksarunchai

dr. Gia mengakui ada begitu banyak mitos seputar kesehatan pencernaan anak yang sering ditanyakan para Mama kepadanya. Lewat program Tummytalks by Tummypedia bersama Popmama.com akhirnya dr. Gia meluruskan mitos-mitos yang seringkali beredar di kalangan para Mama. 

Mitos pertama tentang warna BAB yang dipengaruhi oleh tingkat keparahan suatu penyakit, ternyata ini hanya mitos. Faktanya, warna BAB menunjukkan penyebab masalah, “Bisa karena infeksi, infeksi bisa karena bakteri, virus jamur, atau alergi. Itu membuat warna bab jadi beda,” ujar dr. Gia. Selain itu, dr. Gia juga menyebutkan bahwa konstipasi tidak ada kaitannya dengan keturunan gen, Ma. jadi jangan sampai salah kaprah ya!

Editors' Pick

3. Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kecerdasan otak anak

3. Kesehatan pencernaan berpengaruh kecerdasan otak anak
Shutterstock/Akkalak Aiempradit

“Kecerdasan anak itu ditentukan pada awal golden period, di bawah umur 5 tahun, karena otak untuk berkembang butuh protein, omega 3, oksigen yang cukup. Hal itu dipengaruhi oleh pencernaan kita, jika pencernaan sehat selama itu pula nutrisi tercukupi untuk perkembangan otak,” ungkap dr. Gia saat ditanya seberapa berpengaruhnya kesehatan pencernaan dengan kecerdasan otak.

Untuk itu, dr. Gia juga mengajak para Mama untuk menjaga pencernaan si Kecil agar tumbuh kembangnya optimal serta terus memantau asupan serat, salah satunya dengan memilih susu yang tepat. Susu yang tepat adalah susu yang tinggi serat dan kaya akan nutrisi. Ini bisa Mama dapatkan pada susu Bebelac Gold lho. Selain itu, untuk memudahkan pemantauan kondisi pencernaan si Kecil Mama bisa menggunakan Tummypedia.

Kata dr. Gia tentang Mitos Kesehatan Pencernaan Anak Simak Sini
Popmama.com/Bebelac

4. Cici Desri bercerita pengalamannya dalam menjaga kesehatan pencernaan si Kecil

4. Cici Desri bercerita pengalaman dalam menjaga kesehatan pencernaan si Kecil
Shutterstock/Monkey Business Images

Nggak hanya dari pemerhati kesehatan saja, acara ini juga turut mengundang salah satu Mama yang ikut berbagi seputar pengalamannya dalam menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. Mama Cici mengungkapkan salah satu tantangan yang dihadapinya adalah saat si Kecil mulai memiliki preferensi rasa dan mulai pilah-pilih makanan dan susu.

“Sementara aku juga ada concern, apakah rasa manis pada susu ada gula tambahan atau nggak, karena ada beberapa susu yang ada gula tambahannya. Sampai akhirnya aku coba Bebelac Gold, ternyata  anak aku suka, dan aku juga tenang, karena Bebelac Gold ini 0% sukrosa dan tinggi serat, makanya aku jadi lega,” ungkap Mama Cici. Mama Cici juga bercerita betapa pentingnya memantau secara terus menerus kesehatan pencernaan buah hatinya. Untuk hal yang satu ini, Mama Cici mengaku sangat dimudahkan dengan adanya Tummypedia.

“Kita bisa pakai setiap hari, sangat mudah, dan nggak perlu install aplikasi. Kita bisa cek serat harian anak dari menu-menu yang kita berikan setiap hari, dan kita bisa download report-nya, jadi kita benar-benar tahu secara personalized kondisi kesehatan pencernaan anak dengan menu-menu yang kita berikan setiap hari,” ungkap Mama Cici dengan puas.

5. Tummypedia jadi sahabat Mama untuk jaga kesehatan pencernaan si Kecil

5. Tummypedia jadi sahabat Mama jaga kesehatan pencernaan si Kecil
Shutterstock/PKStudio

Sekarang Mama jadi tahu deh, kalau menjaga dan memantau kesehatan pencernaan anak itu sangat penting, karena dengan pencernaan sehat dapat mendukung perkembangan si Kecil secara optimal bahkan membantu perkembangan otaknya. Makanya  penting untuk Mama memilih susu yang tepat untuk anak yang bisa memenuhi nutrisi anak seperti Bebelac Gold, menjadi satu-satunya rangkaian susu yang tinggi serat dan kaya akan nutrisi tepat yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil.

Ditambah dengan adanya Tummypedia yang dapat memudahkan Mama dan Papa memantau kesehatan pencernaan si Kecil dengan hanya 3 langkah mudah dengan fitur andalannya yaitu fitur cek bab praktis setiap hari untuk mendapatkan diagnosis dokter. Cek asupan serat dan nutrisi dan bisa mengunduh Tummypedia report dengan diagnosis awal dokter yang sesuai dengan kondisi dan perkembangan si Kecil. 

Oh iya Ma, saat ini Tummypedia juga lagi ada kompetisi yang bisa Mama ikuti nih! Caranya gampang kok, Mama tinggal buat postingan tentang testimoni selama menggunakan Tummypedia di media sosial pribadi Mama, lalu tag @bebeclub dan gunakan juga hastag #Tummypedia. Nanti akan dipilih 5 pemenang dan akan mendapat hadiah dari Bebeclub. Kompetisinya berlangsung dari 24 Maret - 30 April, jangan sampai ketinggalan ya, Ma!

Nah, itu tadi beberapa hal yang wajib Mama ketahui tentang mitos dan fakta kesehatan pencernaan anak. Jadi, jangan sampai salah kaprah ya, Ma! (WEB)

The Latest