5 Tips Menumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak
Agar anak nggak jadi minder, baiknya Mama tanamkan jiwa sosial pada anak sejak dini ya
10 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang ibu bekerja memiliki sebuah tanggung jawab yang banyak, salah satunya ia harus bekerja pada perusahaan dan di sisi lain Mama juga harus bertanggung jawab dengan anak-anaknya.
Sering kali menjadi dilema adalah ketika Mama bekerja tapi bingung siapa yang menjaga si Kecil.
Solusi yang dipakai untuk memastikan si Kecil berada di tangan yang tepat Mama pun memakai jasa daycare.
Namun, selama si Kecil berada di daycare seharian tugas Mama tak berhenti di situ.
Saat di rumah orangtua juga harus membimbing anak-anaknya agar tumbuh kembang menjadi anak yang berguna untuk sekelilingnya.
Menumbuhkan jiwa sosial merupakan hal penting untuk diajarkan pada mereka.
Pada dasarnya jiwa sosial sangat dibutuhkan oleh anak sejak dini agar menjadi bekal saat ia berada di masyarakat luas.
Nah, berikut tips menanamkan jiwa sosial pada si Kecil saat di daycare maupun di mana saja:
1. Ajarkan cara bersosialisasi
Kepribadian anak terbentuk dari pendidikan orangtuanya.
Mama pun harus memberitahukan kepada si Kecil bahwa keberadaannya sangat berarti bagi keluarga.
Maka dari itu orangtua selalu meluangkan waktu untuk bermain dan belajar bersamanya.
Selain itu juga ajarkan mereka untuk bermain bersama siapa saja saat berada di daycare.
Dengan kata lain ia tidak diperbolehkan memilih-milih teman bermain. Tapi tetap harus positifthinking terhadap siapa saja.
Editors' Pick
2. Tanamkan sifat berbagi
Ketika anak di rumah, Mama bisa ajari mereka untuk mau berbagi dan menerapkannya saat di daycare maupun di mana saja.
Beri latihan-latihan kecil saat sedang bersama dengannya.
Misal: ketika sedang makan bersama, cobalah untuk memberi potongan roti kepadanya.
Begitu sebaliknya, dengan latihan seperti ini maka anak akan mudah untuk berbagi dan tidak jadi pribadi yang egois saat di daycare.
3. Tumbuhkan sifat peduli
Peduli adalah sikap yang harus dimiliki anak.
Ajari ia untuk peduli pada sekitar meski berada di daycare sekalipun.
Misal: ajarkan mereka peduli dengan sampah saat di teras rumah yang sedang kotor, ajari ia untuk membuang sampah ke tempat sampah.
Hal ini merupakan kepedulian terhadap lingkungan. Selebihnya Mama bisa ajarkan mereka dengan menumbuhkan rasa peduli pada hal lainnya.
4. Ajarkan bersedekah
Sedekah merupakan praktik dalam pengembangan spiritual untuk mengarahkan anak menjadi orang berjiwa sosial.
Ajarkan ia untuk memasukkan sejumlah uang jika ada kotak amal di tempat daycare mereka.
Ketika anak sudah mengerti tentang sedekah, maka pengetahuan tentang sedekah bisa ia lakukan terus di lain kesempatan.
5. Biasakan katakan tolong dan terima kasih
Kalimat tolong dan terima kasih harus selalu melekat pada diri anak.
Dua kata ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan itu harus ada penghormatan (kata tolong) dan penghargaan (terima kasih).
Di rumah orangtua harus selalu ingatkan dan juga menerapkannya agar anak mencontoh dan ia terus lakukan di mana saja.
Ingat Ma, bahwa pendidikan yang baik akan terbentuk dari proses pendidikan yang baik pula.
Dengan kelima hal tadi akan memberikan kemampuan si Kecil dalam menjadikannya pribadi yang berjiwa sosial.
