Cara Citra Kirana Membuat Anak Suka Sikat Gigi, Jangan Menakuti Anak!

Dalam acara Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2024 oleh Pepsodent di Bandung, Rabu (20/3/2024), Citra Kirana mengaku si Kecil yang saat ini berusia 3,5 tahun sangat menyukai menyikat gigi.

"Anak aku 3,5 tahun sudah mulai sikat gigi. Dia senang sekali setiap sikat gigi bareng aku 2 kali sehari," tutur Citra Kirana.

Istri dari Rezky Adhitya ini mengaku tidak pernah memaksakan ke anak untuk langsung rajin menyikat gigi. Awalnya Ciki mengenalkan secara perlahan kepada anaknya agar ia tidak trauma.

Tak dipungkiri kalau anaknya yang akrab disapa Athar memiliki kesukaan layaknya anak-anak di usianya. Athar sangat suka makanan manis seperti permen dan kue.

Saat ini untuk mengimbangi konsumsi makanan manis tetapi gigi tetap sehat, Ciki kerap memberikan syarat kalau ingin menikmati makanan tersebut harus mau sikat gigi setelahnya.

"Dia suka makanan yang manis-manis, ini aku ingetin juga kalau misal mau kasih permen aku bilang ke dia buat sikat gigi. Jadi dia tau konsekuensinya kalau makan permen harus sikat gigi, (dia) harus mau," pungkas Ciki.

Tidak menghadapi kendala besar soal sikat gigi, tantangan Citra Kirana justru saat membawa anak ke dokter gigi. Kepada Popmama.com, Citra Kirana mengaku anaknya takut untuk datang ke dokter gigi karena trauma dulu saat divaksin.

"Cuman setiap ke dokter gigi butuh proses. Jadi kalau aku perawatan suka diajak biar dia lihat kalau nggak apa-apa kok ke dokter. Makanya disini peran aku dan suami yang mesti bisa memberi penjelasan itu ke dia. Aku berkaca ke pengalaman aku dulu pas kecil giginya rusak, aku nggak mau Athar kayak gitu," jelasnya.

Menurut para ahli, idealnya pemeriksaan pertama gigi anak dilakukan paling lambat saat ulang tahunnya yang pertama sampai kedua. Setelahnya, mulailah untuk rutin membawa anak kontrol gigi setiap enam bulan sekali.

Untuk kunjungan pertama kali anak ke dokter gigi sebaiknya dilakukan enam bulan setelah gigi pertama anak baru muncul. Pada masa ini dokter gigi akan memeriksa pertumbuhan dan perkembangan gigi anak, termasuk rahang dan langit-langit mulut.

Citra Kirana mengaku cukup menyesal karena telat membawa anaknya ke dokter gigi. Sehingga saat ini ia seakan mengulang dari nol untuk mengenalkan mengenai kebiasaan ke dokter gigi 6 bulan sekali.

"Harusnya membawa anak pertama kali ke dokter gigi itu pas gigi pertama tumbuh. Nah, aku tuh telat karena baru di umur 2 tahunan. Jadi sekarang memang harus kerja keras buat ngejelasin dan ngeyakinin ke anak biar terbiasa ke dokter gigi," pungkasnya.

Mengajarkan anak untuk memiliki kebiasaan baik seperti rutin menyikat gigi tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Butuh ketekunan dan kedisiplinan dari orangtua yang mengajarkan dengan sabar kepada anak penting hal ini.

"Edukasi ke anak pentingnya merawat gigi sikat gigi meski masih kecil. Aku sudah mulai mengenalkan dengan mencontohkan dulu. Lalu setelahnya aku berkali-kali ingatkan dia dengan sabar. Akhirnya sedikit demi sedikit juga dia mengerti," jelas Ciki.

Pada akhirnya anak juga akan melihat orangtuanya mencontohkan hal baik. Sehingga kini sebelum tidur Ciki dan Athar punya rutinitas sikat gigi bersama. Menjadikan rutinitas ini menjadi menyenangkan jadi kuncinya menurut Ciki.

"Jadi harus bikin suasana sikat gigi menyenangkan, jangan ditakut-takutin, harus benar-benar happy," tutur Citra Kirana.

Itulah tadi cara Citra Kirana membuat anak suka sikat gigi. Yuk, ikutin cara Mama Ciki biar si Kecil juga tak terbebani untuk menyikat gigi.

Baca juga:

• 5 Penyebab Gigi Bertumpuk pada Anak, Mama Perlu Tahu!
• 5 Manfaat Pemeriksaan Gigi Berkala dan Rutin bagi Anak
• 5 Gejala Kerusakan Gigi pada Anak Preschool, Ini Cara Mencegahnya!