Menghadapi anak yang picky eater atau pemilih soal makanan mungkin terasa menantang, tetapi Marina Chaparro, RD, seorang ahli gizi pediatrik di Miami, meyakinkan bahwa hal ini adalah perilaku perkembangan yang normal.
Sebagian besar yang kita anggap sebagai kebiasaan makan yang pemilih sebenarnya merupakan perilaku perkembangan yang sesuai dengan usia, yaitu fase di mana anak-anak menegaskan kemandirian mereka dengan mengontrol apa yang mereka makan dan secara alami berhati-hati terhadap makanan baru.
Menurut Chaparro, selama terus menyajikan opsi makanan sehat, Mama telah melakukan pekerjaan Mama, ia mengatakan, "Orangtua bertanggung jawab untuk menyediakan makanan. Kalian pergi ke toko kelontong, kalian menyiapkan makanan. Tetapi pada akhirnya, anak bertanggung jawab apakah mereka ingin memakannya."
Konsep ini mungkin sulit diterima bagi orangtua yang dibesarkan untuk menyantap habis makanan di piring mereka, sehingga dibutuhkan kesabaran dan konsistensi untuk membuatnya berhasil. Namun, jika anak tumbuh secara normal, maka tak perlu khawatir.
Meskipun demikian, Mama dapat menerapkan strategi agar anak yang pemilih mau mencoba makanan baru.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 15 cara efektif untuk menghadapi anak yang picky eater dari para ahli yang mungkin akan membantu para Mama dalam mengenalkan si kecil mencoba beragam rasa dan tekstur baru pada makanan mereka.
