Bukan hanya orang dewasa yang membutuhkan motivasi, anak-anak pun membutuhkannya. Motivasi yang baik dapat mendorong si Anak lebih semangat dalam beraktivitas.
Memotivasi anak ternyata tidak semudah kedengarannya. Agar benar-benar bekerja, Mama dan Papa perlu melakukan pendekatan secara emosional yang tepat.
Tanpa kita sadari, ternyata ilmu pengetahuan juga memiliki penjelasannya tersendiri terkait bagaimana motivasi bekerja.
Melansir dari developingchild.harvard.edu, motivasi merupakan hasil neuron-neuron yang saling mengirimkan sinyal kimiawi pada beberapa bagian otak. Reaksi ini akan menghasilkan jalur untuk sinyal lainnya.
Pengalaman akan mendorong keluarnya senyawa kimia di beberapa bagian otak yang dapat menghubungkan emosi, memori, dengan perasaan senang menerima hadiah/reward melalui jalur yang telah terbentuk. Koneksi inilah yang memotivasi manusia untuk mendapatkan penghargaan/keberhasilan.
Lalu bagaimana cara memotivasi anak dengan memanfaatkan fakta sainsnya? Tenang saja, Popmama.com akan membahas caranya.
