Papa Bijak, Ini Cara Mendidik Anak agar Saling Melindungi Keluarga

Pita dan keluarganya sedang merayakan momen Halloween di rumah, keempat anak-anaknya pun kompak berdandan menggunakan kostum-kostum yang unik. Namun, salah satu putri mereka Ruby terlihat sangat murung dan lemas, ternyata Ruby berkata bahwa ia sedang sakit.

"Ruby, are you sick?" tanya Mama Pita

"I'm sick," jawab Ruby sambil memukul Mamanya menggunakan tongkat kostum peri yang ia pegang.

Melihat Ruby memukulnya, Mama Pita pun kaget.

"Ruby you hit me? Ruby pukul mami kenapa Ruby?," kata Mama Pita.

Papa Travis yang mendengar perkataan Mama Pita pun segera bertanya kepada anak-anaknya.

"Someone hit mom? Someone wants to face dad?," kata Papa Travis.

Ruby yang mendengar perkataan Papanya pun hanya bisa terdiam dan terlihat takut serta merasa bersalah. Akhirnya Papa Travis pun mendatangi Ruby dan bertanya apakah Ruby memukul Mamanya. Papa Travis juga mengatakan bahwa ia akan selalu membela Mama Pita, jika ada yang menyakiti Mama maka ia harus berhadapan dengan Papa Travis.

"Ruby, if you hit mom. I tell you, i'm gonna always take her side," kata Papa Travis.

Papa Travis juga mengatakan bahwa ini adalah masalah serius. Kemudian ia memberikan nasehat kepada keempat anaknya, sebagai keluarga mereka harus saling menjaga satu sama lain.

"Rosie, Zack, Rachel family supposed to stick together and protect each other okay? You don't do that by hitting each other. If you had a problem you can fix it with your words all right? Cause in the end, the only people you're going to have always there, that should've be having your back is your family," 

"Rosie, Zack, Rachel keluarga harus menyatu dan saling membela satu sama lain ya? bukan saling memukul. Jika kamu mempunyai kesalahan, kamu dapat memperbaikinya dengan kata-katamu. Karena pada akhirnya, satu-satunya orang yang selalu ada untukmu adalah keluarga,"

Setelah menasihati Ruby dan ketiga anaknya yang lain, Papa Travis pun menyuruh Ruby untuk meminta Maaf pada Mamanya.

Apa yang diajarkan oleh Papa Travis untuk keempat anak-anaknya sangat menyita perhatian warganet. Banyak yang mengatakan bahwa Papa Travis merupakan sosok Papa dan suami yang sangat baik dan bijak untuk keluarganya. Mendidik anak-anak untuk saling melindungi keluarganya, seperti yang dilakukan oleh Papa Travis ternyata memiliki berbagai manfaat seperti:

Membangun Rasa Aman dan Nyaman

Ketika anak tahu bahwa keluarga selalu saling melindunginya, mereka akan merasa aman di rumah. Rasa aman ini mendukung perkembangan emosional anak dan memberikan mereka kepercayaan diri dalam menghadapi dunia luar.

Mengembangkan Sikap Empati dan Tanggung Jawab

Anak yang terbiasa memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain akan tumbuh menjadi pribadi yang empati. Sikap ini penting dalam kehidupan sosial mereka di masa depan, termasuk saat berinteraksi di lingkungan sekolah, pertemanan, dan pekerjaan.

Selain itu. ketika anak merasa memiliki peran dalam menjaga dan melindungi keluarga, mereka belajar tanggung jawab. Ini melatih mereka untuk lebih siap dalam menghadapi tugas-tugas dan peran dalam kehidupan.

Menguatkan Hubungan Keluarga

Saling melindungi menciptakan ikatan yang kuat antar anggota keluarga. Anak akan lebih menghargai hubungan keluarga dan mengerti bahwa mereka selalu punya tempat kembali untuk mendapatkan dukungan emosional.

Menumbuhkan Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri

Anak yang dididik untuk saling melindungi di keluarga belajar mengambil keputusan dengan bijaksana dan disiplin. Selain itu, kepercayaan diri mereka akan tumbuh, karena mereka tahu ada keluarga yang mendukungnya.

Menjadi Contoh Baik di Masyarakat

Anak yang paham konsep saling melindungi dalam keluarga akan lebih mudah menerapkannya di luar rumah. Mereka akan menjadi individu yang peduli terhadap orang lain dan menjadi contoh yang baik di masyarakat.

Itulah informasi cara mendidik anak untuk saling melindungi keluarga. Seperti yang dilakukan oleh Papa Travis dan Mama Pita. Mendidik anak untuk saling melindungi tidak hanya mengajarkan nilai kepedulian, tetapi juga membentuk sikap tanggung jawab dan kebersamaan sejak dini.