Anak mengamuk dapat terjadi karena banyak faktor. Hal ini lumrah terjadi karena bagian dari regulasi emosi seorang anak. Namun, seorang anak terkadang belum bisa mengontrol emosi mereka sehingga terkadang Mama sulit mengatasinya.
Kita, sebagai orangtua sebaiknya mengajarkan anak untuk tenang saat mengamuk. Berikut popmama.com telah rangkum mengenai cara mengajarkan anak untuk tenang saat mengamuk.
Saat anak sedang mengamuk, sebaiknya Mama jangan panik terlebih dahulu dan bersikaplah tenang. Sikap Mama yang tenang dapat menjadi contoh untuk anak belajar menenangkan diri.
Tarik napas dalam-dalam sebelum menghadapi anak agar Mama dapat berpikir lebih jernih. Mama dapat melakukan hal tersebut seperti dalam video ini. Setelah itu, Mama dapat memberikan solusi yang tepat.
Seorang anak terkadang belum bisa mengontrol emosinya. Kita sebagai orangtua dapat mengakui perasaan anak dengan memberikan validasi.
Dengan memberikan anak validasi, anak dapat merasa dimengerti dan akan lebih mudah untuk diajak berdiskusi.
Latih anak untuk melakukan sesuatu ketika mulai merasa marah. Perkenalkan anak dengan teknik seperti menarik napas dalam-dalam atau menghitung sampai 10 untuk meredakan emosi.
Selain itu, Mama dapat mengajak anak melakukan aktivitas kesukaan anak seperti menggambar atau mewarnai untuk menyalurkan emosi mereka. Ini bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghadapi anak yang sedang merah.
Anak-anak cenderung tidak memahami perasaan mereka sendiri. Mereka dapat menyerang ketika mereka tidak memahami perasaannya. Ketika mereka tidak dapat menjelaskan perasaannya, mereka mungkin akan melakukan hal yang tidak baik.
Mama dapat memulai mengenalkan perasaan kepada anak dengan mengajarkan jenis-jenis perasaan seperti "marah", "sedih", dan lain-lain.
Ketika anak mulai tampak marah atau mengamuk, Mama dapat mengatakan kalimat, "Sepertinya kamu sedang marah". Hal ini dapat membantu anak untuk mengenal emosinya sendiri.
Saat anak mulai mengamuk, beri mereka ruang untuk tenang. Hal ini memberikan kesempatan untuk anak menenangkan diri sendiri tanpa gangguan.
Cara mengajarkan anak untuk tetap tenang saat mengamuk ini dapat dilakukan di tempat yang aman. Jangan lupa juga untuk tetap mengawasi anak dari kejauhan.
Salah satu cara mengajarkan anak untuk tenang saat mengamuk adalah dengan metode gentle parenting. Cara ini dilakukan dengan memberikan pelukan hangat tanpa kata-kata untuk memberikan perasaan nyaman pada anak.
Pelukan hangat ini bisa membantu anak untuk meredakan emosinya. Selain itu, cara ini dapat membuat suasana menjadi positif. Pengertian Ibu terhadap rasa frustrasi anak akan membuatnya tenang.
Ketika anak sudah tenang, Mama dapat segera mendiskusikan masalahnya dengan anak. Tanya tentang hal yang membuat mereka marah dan bagaimana cara mengatasinya.
Misal, apabila anak mengamuk karena keinginannya tidak dipenuhi, Mama dapat memberikan pengertian agar anak memahami situasi tersebut.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak untuk tenang saat mengamuk. Sekarang Mama tidak usah bingung lagi untuk mengajarkan anak tenang saat mengamuk. Hal ini dapat Mama terapkan agar emosi anak dapat lebih terkontrol. Semoga cara ini dapat membantu ya Ma!
Baca juga: