Cara Mengenalkan Sambal ke si Kecil, Pastikan Nutrisinya Cukup

Looney Tunes adalah salah satu serial kartun yang keluar sejak 1930 dan tak bisa lepas dari bagian masa kecil kita. Menjadi memori yang menyenangkan sejak kecil dan menjangkau seluruh kalangan.

Memiliki karakter yang lucu, membuat semua orang gemar untuk menghabiskan waktu untuk menonton Looney Tunes. Seperti karakter Bugs Bunny, Tasmania Devil, dan Tweety.

"Looney Tunes punya karakter yang bervariasi. Karakter Looney Tunes ngingetin masa kecil. Bring back childhood memories," Ucap Gloria Mariawaty, Manajer Konsumen dan Akuisisi Sasa Sambal, saat press conference Sasa Sambal, Kamis (18/01/2024).

Bahkan Ken, food blogger, juga bercerita bahwa kakaknya menggunakan karakter Looney Tunes sebagai wallpaper kamarnya.

"Pas masih kecil, kakak aku wallpapernya Looney Tunes, lucu aja," ucap pemilik nama asli Kenneth Chandra.

Sebagai food blogger yang terkenal, Ken and Grat sering eksplorasi berbagai makanan. Mulai dari makanan manis hingga pedas. Sebagai orang Indonesia, kita tidak bisa lepas dari makanan pedas. Rasanya seperti ada yang kurang jika makan tidak ada sambal atau cita rasa pedas. Ken and Grat, pasangan food blogger, juga memiliki preferensi menyukai makanan pedas.

"Kita berdua pencinta sambal, banyak makanan juga lebih nikmat pakai sambal", ucap pemilik nama asli Gratiana Lianto.

Mengenalkan si Kecil pada sambal perlu waktu dan cara yang tepat. Agar tidak kaget dan merasa traum, mungkin Mama perlu cara khusus agar si Kecil dapat menikmati sambal.

Ken and Grat baru saja memiliki bayi perempuan pada tahun 2022, dikenal dengan nama baby Kiana. Menurut Grat, Mama harus bertahap mengenalkan sambal atau rasa pedas ke si Kecil. Mama dapat menggunakan sambal tomat, lalu naik ke level lebih pedas lagi.

Namun, jika si Kecil masih merasa pedas, Mama dapat perlahan mengenalkannya dengan mencampur sambal tomat dan dan pedas. Lalu Mama baru bisa mengurangi kadar kepedasannya secara perlahan.

"Aku bakal kasih sambal tomat dulu, terus sambal asin yang lebih mild," ujar ibu dari baby Kiana.

Tidak hanya itu, Ken juga menambahkan bahwa kebiasaan juga bisa ditiru oleh si Kecil. Mama dan Papa bisa makan sambal di depan si Kecil, dengan terbiasa melihat itu, akan menimbulkan rasa penasaran bagi si Kecil.

"Cara kenalinnya yaa dengan cara makan depan dia," tambah Ken.

Menurut Ken and Grat, melarang si Kecil untuk konsumsi sesuatu adalah bukan cara yang terbaik. Namun, Mama dan Papa perlu tahu apa yang diberikan pada si Kecil. Jika Mama dan Papa melarang, si Kecil kemungkinan besar perlu mengetahui kenapa hal itu tidak boleh. Pastikan nutrisi protein dan sayurannya lengkap untuk kebutuhan si Kecil. 

"Kita lebih apa yang kita kasih, pastiin nutrisinya lengkap," tambah Ken.

Itulah cara mengenalkan sambal ke si Kecil. Semoga bermanfaat!