Parenting adalah proses belajar seumur hidup, terpenting bukan sempurna, tetapi mau terus tumbuh.
Setiap orangtua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Namun, bagi sebagian orang, perjalanan menjadi orangtua tidak selalu mudah karena masih membawa luka atau pengalaman pahit dari masa kecil.
Ketakutan akan mengulang pola yang sama, rasa cemas berlebihan, hingga sulit mengelola emosi sering kali muncul tanpa disadari. Meski begitu, para ahli menyebut bahwa memiliki trauma masa kecil bukan berarti seseorang tidak bisa menjadi orangtua yang baik.
Dengan menyadari pola lama dan belajar membangun hubungan yang lebih sehat bersama anak, setiap orangtua tetap bisa menciptakan lingkungan tumbuh kembang yang aman, penuh kasih, dan stabil.
Jika sedang berusaha memutus rantai luka masa lalu, berikut Popmama.com rangkum cara menjadi orangtua yang baik meski punya luka masa kecil.
