Peran atau keterlibatan orangtua dapat memengaruhi prestasi akademik anak. Melansir dari Being the Parent, berikut beberapa tips untuki orangtya dalam membantu anak mengerjakan tugas sekolah:
Ada baiknya Mama dapat menentukan jam belajar anak secara rutin untuk menghindari pertengkaran yang tidak perlu. Tidak perlu lama, cukup dua jam atau hanya satu setengah jam. Dengan cara ini, Mama dapat membantu anak menyelesaikan banyak pelajaran yang perlu diselesaikan dalam seminggu.
Kebanyakan orangtua merasa geram karena melihat anaknya membuang-buang waktu dengan menonton TV atau bermain video game. Bisa jadi, kebiasaan buruk tersebut terbentuk karena ia terbiasa melakukannya ketika orangtua berada di kantor.
Oleh karena itu, penting bagi Mama dan Papa untuk merencanakan rutinitas positif harian. Batasi anak bermain gadget serta isi dengan kegiatan-kegiatan produktif lainnya.
Mengecek progress anak dalam memahami pelajaran merupakan bagian penting dari studi. Mama perlu memeriksa apa sekiranya anak mama sudah benar-benar memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Jika ada yang belum dipahami, tanyakan kendala apa yang dialami dan cari solusi masalah bersama agar anak bisa fokus di sekolah.
Menulis merupakan salah satu kunci sukses di bidang akademik. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak menghafal lebih baik, tetapi juga meningkatkan tulisan tangan dan mengeja.
Dari mengembangkan kebiasaan menulis, ajak pula anak untuk menulis tugas sekolah yang perlu diselesaikan di rumah. Sertakan waktu setiap tugas untuk dikumpulkan dalam satu buku.
Sehingga, orangtua dapat mengetahui tugas apa saja yang perlu dikerjakan di rumah tanpa harus mengerjakannya secara tiba-tiba.
Jadi itu dia pengalaman Putri Titian yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak sekolah. Kalau Mama sendiri pernah menghadapi kasus seperti ini nggak?