Melalui video yang diunggah di Tiktok dari akun @tanteopii2, tampak seorang anak laki-laki menangis di sebelah adiknya karena sang ibu telah meninggal dunia akibat mendapat perilaku tidak baik dari ayahnya.
Kejadian tersebut terjadi karena sang ayah memiliki gangguan kesehatan mental.
Akibat peristiwa tersebut sang anak memiliki kesedihan yang mendalam dan bisa menimbulkan rasa trauma.
Sebagai orang dewasa tentu harus bisa mendampingi anak-anak ketika mereka kehilangan orang terdekat.
Berikut ini Popmama.com telah rangkum beberapa cara mendampingi anak ketika kehilangan orang terdekat yang bisa dilakukan.
1. Membuat mereka merasa nyaman
Freepik
Menghadapi kehilangan orang terdekat adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama bagi anak-anak yang belum memiliki keterampilan atau pengalaman dalam mengatasi perasaan sedih dan kehilangan.
Menciptakan lingkungan yang nyaman adalah langkah pertama yang sangat penting. Ketika anak-anak merasa aman dan nyaman di sekitar kita, mereka lebih mungkin untuk merasa terbuka dan mengungkapkan perasaan mereka dengan lebih mudah.
Memberikan dukungan fisik dalam bentuk pelukan atau sentuhan lembut dapat membantu mengurangi stres dan memberikan rasa keamanan kepada mereka.
Sementara itu, mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menginterupsi atau menilai membantu anak-anak merasa didengar dan dihargai.
Editors' Pick
2. Berbicaralah dengan anak seperti tidak terjadi apa-apa
Freepik
Saat berbicara dengan anak-anak, penting untuk mempertahankan nada yang tenang dan tenang, tanpa menunjukkan kecemasan atau kepanikan yang berlebihan. Ini membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan yang mungkin mereka rasakan, serta menegaskan bahwa meskipun terjadi peristiwa sedih, kita masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.
Selain itu, berbicara dengan anak-anak seperti biasa juga membantu menjaga keseimbangan antara memberikan ruang untuk mereka mengungkapkan perasaan sedih dan menjaga kehidupan sehari-hari tetap berjalan.
Namun, penting juga untuk memastikan bahwa anak-anak merasa didengar dan didukung dalam proses penyembuhan mereka. Oleh karena itu, meskipun kita berbicara dengan mereka seperti biasa, kita harus tetap sensitif terhadap perasaan mereka dan siap untuk mendengarkan dan memberikan dukungan saat mereka membutuhkannya.
3. Pertahankan kegiatan rutinitas kehidupan sehari-hari
Freepik
Menjaga rutinitas harian anak-anak dalam situasi kehilangan orang terdekat adalah langkah penting dalam memberikan stabilitas dan keamanan bagi mereka di tengah-tengah kekacauan emosional yang mungkin mereka alami.
Ketika anak-anak merasa bahwa masih ada kehidupan sehari-hari yang harus mereka jalani, ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketidakpastian yang mungkin muncul sebagai respons terhadap perubahan besar dalam keluarga mereka.
Rutinitas harian, seperti bersekolah, bermain, dan tidur pada waktu yang tetap, memberikan struktur yang diperlukan bagi anak-anak untuk merasa terkendali dan aman dalam keadaan yang mungkin tidak pasti.
Ketika anak-anak memiliki rutinitas yang konsisten, mereka dapat merasa lebih mudah move on melalui perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka, termasuk kehilangan orang yang mereka cintai.
4. Cobalah kegiatan baru bersama anak-anak.
Freepik
Terlibat dalam kegiatan bersama dengan anak-anak adalah strategi yang sangat efektif dalam membantu mereka mengatasi kesedihan dan trauma akibat kehilangan orang terdekat. Kegiatan ini bukan hanya tentang mengalihkan perhatian mereka dari kesedihan, tetapi juga tentang membangun ikatan emosional yang kuat antara orang dewasa dan anak-anak.
Ketika kita terlibat dalam kegiatan yang menyenangkan bersama anak-anak, seperti bermain game, membuat kerajinan tangan, atau menjelajahi alam, ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasa bahagia dan santai dalam momen tersebut.
Aktivitas seperti itu dapat menjadi pelarian dari perasaan sedih yang mereka alami dan memberikan kesempatan untuk tertawa dan bersenang-senang bersama.
Selain itu, terlibat dalam kegiatan bersama juga memungkinkan kita untuk memperkuat ikatan emosional dengan anak-anak. Melalui interaksi yang positif dan terlibat, kita dapat memperlihatkan kepada mereka bahwa kita ada di sana untuk mendukung dan menyertainya dalam setiap langkah perjalanan mereka.
5. Tetap temani dan jangan biarkan anak sendirian
Freepik
Saat menghadapi kehilangan orang terdekat, anak-anak mungkin merasa sangat terpukul dan terisolasi dalam pengalaman mereka. Penting bagi kita untuk memberikan dukungan yang konsisten dan terus-menerus kepada mereka agar mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi perasaan mereka.
Menghindari perasaan kesepian pada masa-masa sulit ini memerlukan kehadiran yang berkelanjutan dan dukungan emosional yang kuat. Ini bisa berarti memastikan bahwa kita secara fisik hadir untuk mereka, entah itu melalui pelukan yang hangat, kehadiran di samping mereka, atau hadir secara virtual melalui panggilan telepon atau video.
Selain itu, penting juga untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa kita selalu ada untuk mereka, siap mendukung dan mendengarkan setiap kali mereka membutuhkan kita. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan waktu khusus untuk berbicara dengan mereka, menjawab pertanyaan mereka, atau hanya mendengarkan dengan penuh perhatian saat mereka ingin berbagi perasaan mereka.
Aktivitas yang dilakukan bersama juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan ikatan emosional. Ini bisa berupa bermain game, menonton film bersama, atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan dan bermakna.
Ketika kita melakukan hal-hal ini bersama-sama, kita tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesedihan mereka.
Penting juga untuk menegaskan kepada anak-anak bahwa perasaan mereka valid dan bahwa mereka berhak untuk merasakan apa pun yang mereka rasakan.
Dengan memperkuat pesan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka dan bahwa kita selalu ada untuk mereka, kita dapat membantu mereka merasa lebih aman dan terdorong dalam menghadapi masa-masa sulit ini.
Itulah beberapa cara mendampingi anak ketika kehilangan orang terdekat yang bisa dilakukan. Dengan menyediakan lingkungan yang mendukung dan tetap terlibat dalam kehidupan mereka, kita dapat membantu anak-anak mengatasi trauma dan membangun kembali kepercayaan dan ketenangan dalam hidup mereka.
