Mama Bekerja Setiap Hari? Obrolkan 5 Hal Ini dengan Si Kecil
Tetap dekat dengan anak meski Mama bekerja. Kenapa nggak?
1 Agustus 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meningkatnya biaya hidup di kota-kota besar membuat sebagian besar perempuan tetap bekerja meski sudah punya momongan.
Demi membantu suami mencukupi kebutuhan sehari-hari, seorang Mama harus rela meninggalkan buah hatinya di rumah orangtua, tempat penitipan anak, atau menggunakan jasa baby sitter di rumah.
Waktu untuk bercengkerama dengan anak pasti berkurang banyak. Sepulang bekerja, hari sudah menjelang gelap dan badan rasanya letih sekali. Ingin segera beristirahat tapi naluri seorang Mama tidak bisa dibohongi.
Melihat buah hati yang tengah mengalami pertumbuhan, Mama pasti ingin ikut bermain dan mendampinginya. Nah, untuk tetap menjaga kedekatan dengan anak, obrolkan lima hal ini saat sedang main bersama.
1. Tanyakan kegiatan yang dilakukan di rumah selama mama bekerja
Tentu berat bagi seorang Mama meninggalkan buah hatinya di rumah selama bekerja. Pikiran pun terbagi antara tugas kantor dan apa yang sedang dilakukan Si Kecil saat ini.
Mama bisa jadikan ini bahan obrolan di rumah, mintalah pada Si Kecil untuk menceritakan apa saja yang dilakukan seharian.
Selagi dia bercerita, jangan lupa untuk interaktif menanggapi. Buat kesan seakan-akan Mama ada di tempat yang sama dan melihat langsung apa yang ia lakukan.
Kebiasaan menceritakan kegiatan ini bisa menjadi latihan kejujuran dan Si Kecil pun merasa dihargai.
Meski Mamanya bekerja setiap hari, ia tidak merasa jauh karena Mama selalu ingin tahu apa saja yang sudah ia lalui.
Editors' Pick
2. Kegiatan dan hal baru yang ia dapat di sekolah
Kalau Si Kecil sudah masuk usia sekolah, bahas juga tentang apa yang terjadi di sana. Sambil membantunya mengerjakan PR atau belajar, selipkan pertanyaan-pertanyaan sepele seperti, “Teman sebangku kamu namanya siapa? Rumahnya dimana?”. Atau bisa juga, “Tadi di sekolah jajan apa? Kalau resepnya gampang, nanti Mama bikinin sendiri yang banyak buat kamu.”
Meski sederhana, obrolan semacam ini bikin anak merasa diperhatikan. Membuatnya sedikit lupa bahwa sepanjang hari Mamanya bekerja, hanya punya waktu malam hari untuk berbagi cerita.
3. Menawarkan makanan untuk besok
Mama yang bekerja juga harus pintar membagi waktu. Aktivitasnya di luar jangan sampai mengesampingkan tanggung jawab sebagai istri dan Mama, terlebih urusan dapur.
Usahakan selalu memasak sendiri makanan untuk Si Kecil. Gunakan akhir pekan untuk menjajal resep-resep baru dan minta anak untuk mencoba makanan buatan Mama. Kalau ia menyukainya, bisa dijadikan pilihan menu harian.
Tanyakan pada Si Kecil sehari sebelumnya ingin makanan apa untuk besok. Berikan pilihan-pilihan menu yang sehat dan selama ini terbukti ia suka.
Meskipun tidak bisa menemaninya, minimal ia makan masakan Mamanya sendiri yang dibumbui cinta dan kasih sayang.
4. Menawarkan oleh-oleh
Melihat orangtuanya pergi ke luar rumah, Si Kecil pasti akan senang jika dibawakan oleh-oleh.
Nah, sebelum Mama berangkat bekerja, coba tanyakan padanya ingin oleh-oleh apa untuk nanti sore.
Mama juga bisa membiasakan membawa buah tangan tanpa ia perlu memintanya lebih dulu. Sesekali membelikannya pizza, bisa jadi ide baik tuh Ma. Sempatkan makan bersama anak dan jangan lupa ajak Papa juga ya.
5. Membicarakan rencana liburan
Apa lagi yang lebih menyenangkan bagi Si Kecil selain liburan? Semua anak pasti menyukai tamasya dan bersenang-senang.
Bepergian bersama di akhir pekan, atau merencanakan kegiatan bersama di rumah, bisa dijadikan momen membina kedekatan dengan Si Kecil sekaligus mengusir penat.
Coba Mama tanyakan dari jauh-jauh hari tentang rencana berlibur. Berikan pilihan-pilihan tempat yang menyenangkan sekaligus edukatif, seperti taman bunga, kebun binatang, museum, atau toko buku.
Untuk kegiatan di rumah, bisa dengan bekerja bakti membersihkan taman, memasak bersama, atau menonton film. Maksimalkan akhir pekan untuk mengistimewakan Si Kecil dan keluarga. Karena di hari-hari lain, Mama tidak bisa selalu ada di sampingnya.
