Fakta Majalah Bobo, Tiap Karakter Punya Nama Belandanya!

Pada awalnya, Harian Kompas yang terbit pertama di tahun 1965 membuat halaman khusus untuk anak-anak. Lalu, muncul prakarsa dari pendiri Harian Kompas, yaitu P.K.Ojong dan Jakob Oetama yang mengembangkan halaman tersebut menjadi majalah anak-anak.

Mereka mempercayakan pembuatannya kepada J.Adi Subrata dan Tineke Latumeten. Adi Subrata adalah salah satu pendiri majalah Intisari dan aktif sebagai wartawan harian Kompas. Sementara Tineke merupakan wartawan harian Kompas.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, majalah Bobo berasal dari adaptasi majalah Belanda. PK Ojong dan Jakob Oetama yang merupakan pendiri Harian Kompas, membeli lisensi penerbitan dari majalah Bobo. 

Kemudian mereka mempunyai ide untuk menggabungkan rubrik anak-anak di Harian Kompas sebanyak 16 halaman dengan Bobo versi Belanda. Ternyata, banyak orang yang senang dengan rubrik tersebut.

Akhirnya, Bobo memproduksi majalah Bobo yang saat Indonesia punya sampai saat ini. Majalah Bobo sendiri sudah ada di Indonesia sejak 14 april 1973 sedangkan di Belanda sudah ada sejak tahun 1968. 

Dikarenakan majalah Bobo berasal dari Belanda, tentunya tiap karakter yang ada memiliki nama Belanda-nya masing-masing. Dan tentunya, nama-nama Belanda tersebut diadaptasi menjadi bahasa Indonesia. 

Berikut adalah nama-nama karakter Bobo dalam nama Belandanya: 

• Bibi Titi Teliti = Pieta Secuur
• Paman Gembul = Oom Slokop 
• Upik = Boemsi 
• Coreng = Krabbel 
• Tut-tut = Tsjoek-tsjoek 
• Oki & Nirmala = Pukkie & Wanda 
• Pak Janggut = Douwe Dabbert 

Meski majalah Bobo adaptasi dari majalah Belanda, tentunya majalah Bobo Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri yang hanya dapat ditemukan di majalah Bobo Indonesia.

Ciri khas ini dapat ditemukan dalam rubrik cerita si Sirik dan Juwita. Si Sirik dan Juwita mengisahkan tentang kejahatan yang akan dikalahkan dengan kebaikan. Tokoh Juwita adalah peri baik hati yang akan menghalangi kejahatan yang diperbuat oleh Si Sirik.

Majalah Bobo yang sekarang memang sudah dilengkapi dengan warna-warna karakter yang menarik. Majalah Bobo yang terbit edisi perdana diketahui dibanderol dengan harga spesial yaitu Rp 20. 

Tentunya, karena inflasi harga majalah Bobo naik tiap tahunnya. Saat ini isi Majalah Bobo seluruhnya dibuat dan dikerjakan oleh redaksi Majalah Bobo di Indonesia. 

Nah, tadi adalah fakta majalah Bobo, yang masing-masing karakter memiliki nama Belandanya. Tentunya, majalah Bobo konsisten dalam memberikan edukasi dan hiburan pada anak sampai di usianya yang ke 51 di 2024 ini.