5 Hal yang Harus Dihindari Orangtua saat Masa Golden Age Anak

Kebutuhan anak tak hanya perihal asupan nutrisi yang perlu diperhatikan, melainkan ada juga waktu yang dimiliki orangtua untuk proses tumbuh kembangnya. 

Adanya kebersamaan dan pendampingan yang diberikan orangtua pada anak di usia, akan membantu mereka lebih mudah memahami banyak hal karena ada Mama dan Papa yang setia di sampingnya.

Nggak harus 24 jam penuh kok, cobalah untuk hadir secara mindful saat bersama si Kecil meski hanya 30 menit sehari. Cara mudahnya, manfaatkan waktu bersama anak untuk mengajak mereka berbicara, membacakan cerita, dan pastikan jauhkan gadget serta pekerjaan untuk sementara waktu ya, Ma, Pa.

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kebutuhan nutrisi anak menjadi salah satu hal penting yang perlu orangtua perhatikan. Ketika Mama memerhatikan asupan nutrisi hariannya, maka ini akan membantu anak tumbuh dengan baik dan lebih optimal.

Di usia ini, berikan anak makanan yang bergizi seimbang, serta sebisa mungkin menghindari pemberian makanan manis atau cepat saji secara terus menerus. Sesekali boleh saja agar anak tidak merasa bosan, namun jangan sampai keterusan dan membuat nutrisi lainnya hilang ya, Ma.

Selanjutnya yang tanpa sadar orangtua lakukan adalah menyepelekan potensi yang anak miliki. Jangan sampai kita tidak memberikan waktu untuk anak mengeksplorasi dunianya dan juga mengabaikan gangguan pada tumbuh kembangnya.

Hal ini justru akan berdampak pada masa depan mereka, Ma. Sehingga yang bisa dilakukan adalah menstimulus anak untuk bergerak aktif. Biarkan anak mencari potensi yang ada pada dirinya. Jika ditemukan gangguan tumbuh kembang yang sesuai dengan usianya, segera konsultasikan pada dokter agar tidak terlambat.

Anak di usia golden age memang masih belum sepenuhnya mengerti akan sesuatu yang ada di sekitarnya, hal ini yang kemudian membuat orangtua kemudian mengatur dan memaksa anak untuk melakukan.

Padahal, sering kali anak menolak dan tidak ingin melakukan apa yang orangtuanya inginkan. Alhasil, perbuatan seperti ini yang membuat anak merasa stres dan tidak dihargai.

Meski usianya masih terlalu dini, cobalah untuk mendengarkan apa yang anak inginkan. Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri selama itu tidak melanggar aturan utama yang sudah Mama dan Papa tetapkan.

Saat anak berbuat tindakan yang membuat orangtua emosi, Mama dan Papa sering kali tanpa sadar melakukan kekerasan padanya baik secara verbal maupun non verbal.

Padahal, perlakuan seperti ini tak hanya melukai tubuh anak saja, melainkan juga bisa merusak mental anak di kemudian hari, Ma.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk menenangkan diri ketika anak berbuat perilaku nakal. Ketika ada tindak kekerasan yang ada pada anggota keluarga, cobalah untuk memutus rantai kekerasan tersebut. 

Jangan sampai kekerasan yang anak dapatkan atau ia lihat dalam keluarganya memengaruhi masa emas mereka ya. Sebab masa emas atau golden age anak tidak bisa diulang, tapi akan selalu ada kesempatan untuk memulai dan memperbaiki.

Tetap semangat dan selalu sabar dalam mengasuh si Kecil ya, Ma, Pa.