Alasan Tidak Dianjurkan Mengajak Anak Nonton ke Bioskop, Apa Saja Ya?

kondisi bioskop yang gelap dan suara yang berisik membuat anak akan merasa asing dan tidak nyaman

4 Agustus 2023

Alasan Tidak Dianjurkan Mengajak Anak Nonton ke Bioskop, Apa Saja Ya
Freepik/master1305

Beberapa waktu ini media sosial diramaikan dengan persoalan membawa anak ke bioskop atau meninggalkan anak di rumah untuk menonton bioskop. Sebenarnya persoalan ini telah lama muncul di publik dan menjadi perbincangan. 

Namun, setelah film Barbie rilis di panggung hiburan pada bulan Juli 2023, permasalahan ini kembali diangkat ke permukaan dan menjadi pembahasan yang ramai di kalangan jagat media sosial, khususnya twitter.

Orangtua banyak yang berbondong-bondong membawa anak mereka ke bioskop untuk menonton film Barbie, sedangkan tingkatan film Barbie diperuntukkan bagi usia 13+ ya. Selain film ini sebenarnya masih banyak film lainnya yang untuk dewasa kategorinya, tapi terlihat para orangtua membawa anak ke dalam studio.

Diluar itu, membawa anak dibawah 5 tahun ke bioskop adalah hal yang tidak dianjurkan, kondisi bioskop yang gelap dan suara yang berisik membuat anak akan merasa asing dan tidak nyaman.

Berikut ini Popmama.com akan mengulas alasan tidak dianjurkan membawa anak ke bioskop.

 Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk Mama dan Papa jika hendak mengajak anak-anak menonton film ke bioskop.

Komentar Netizen Indonesia

Komentar Netizen Indonesia
Freepik/serhiibobyk

Salah satu akun twitter Mistletoe menyampaikan keluhannya, “Kenapa ya tiap ke bioskop ada aja kejadian gak enak alias rese. Hari ini nonton Barbie, ada orang yang dari awal sampai akhir cuma main HP dengan screen nya terang banget, terus ada yang bawa anak kecil grusak grusuk sepanjang film”.

Hal sama disampaikan oleh @aprilthinqs dalam unggahannya “mending gausah bawa anak kecilmu itu kalo emang gabisa anteng di bioskop ... aku lagi nonton barbie tapi di studio banyak anak kecil yang jalan-jalan dari kursinya … terus anak kecilnya berdiri di kursi, ngomong kenceng, …”

Usia yang Dianjurkan ke Bioskop

Usia Dianjurkan ke Bioskop
Freepik/master1305

Sebagian besar bioskop tidak mengizinkan anak-anak di bawah usia 3 tahun masuk ke dalam teater, khususnya pada film-film yang ditujukan untuk penonton dewasa.

Anak-anak pada usia ini cenderung lebih aktif dan rentan mengganggu kenyamanan penonton lain apabila anak merasa tidak nyaman.

Untuk itu usia tepat membawa anak ke bioskop adalah ketika anak menginjak usia 4 tahun karena anak dapat duduk lebih tenang dan menikmati film dalam durasi yang lama.

Untuk mengetahuinya Mama dapat menilai, apakah anak dapat dikondisikan, dapat duduk dengan tenang, dan berfokus pada tayangan film yang ada di layar?

Jika Mama merasa anak sudah cukup siap, maka Mama dapat membawa anak ke bioskop. Namun, jika dirasa anak mudah takut dengan suara bising, Mama harus menahannya hingga usia mereka cukup.

Jika Mama mengajak anak ke bioskop, pastikan untuk memilih film yang sesuai dengan tingkatan usianya dan pilih tempat duduk yang berada di pinggir atau dekat dengan tanggaagar mudah mengakses jalan apabila anak perlu untuk dikondisikan.

Editors' Pick

1. Gangguan bagi penonton lain

1. Gangguan bagi penonton lain
Freepik/bearfotos

Anak-anak, terutama yang masih kecil, cenderung menjadi lebih aktif dan kurang dapat duduk diam selama durasi film berlangsung. Ini menyebabkan gangguan bagi penonton lain di sekitar mereka, termasuk orang dewasa yang ingin menikmati film dengan penuh konsentrasi.

Netizen menuturkan keluhannya di sosial media terkait dirinya yang terganggu akan tingkah anak-anak di bioskop, “... anak-anak kecil yang kalau nonton berisik, kadang nangis nangis mungkin bosen, terus lari-larian, hadeh”

2. Suara keras bioskop

2. Suara keras bioskop
Pexels/Bence Szemerey

Suara keras di bioskop dapat menjadi masalah bagi anak-anak yang masih dibawah 3 tahun.

Pada usia ini, pendengaran anak-anak masih dalam tahap perkembangan, mereka lebih sensitif terhadap suara yang berlebihan atau tinggi.

Anak-anak dapat mengalami gangguan pendengaran apabila terpapar dengan suara keras yang terus menerus. Suara keras di bioskop, terutama pada film-film dengan adegan-adegan intens, bisa membuat anak-anak merasa tidak nyaman atau ketakutan. Pengalaman ini bisa menimbulkan kecemasan atau trauma pada anak.

Anak dapat merespon dengan berteriak atau menangis karena merasa tidak nyaman dengan suara keras yang didengarnya. Hal itu tentu dapat mengganggu penonton yang lain.

3. Kondisi bioskop yang gelap

3. Kondisi bioskop gelap
Freepik/alexkich

Kondisi gelap di bioskop bisa membuat anak-anak ketakutan, terutama bagi mereka yang masih kecil dan belum terbiasa dengan lingkungan yang gelap. 

Anak-anak yang belum pernah atau jarang berada di lingkungan gelap dapat merasa tidak nyaman dan cemas karena mereka tidak tahu apa yang ada di sekitar mereka.

Hal itu membuat anak-anak merasa kehilangan kontrol karena mereka tidak dapat melihat orang di sekitar mereka atau apa yang terjadi di ruangan.

4. Konten tidak sesuai

4. Konten tidak sesuai
Pexels/Henry & Co

Bioskop sering menayangkan film dengan rating usia tertentu yang mengandung adegan-adegan yang tidak diperuntukkan untuk anak-anak. 

Apabila anak-anak menonton film dengan konten dewasa, kekerasan, atau bahasa yang tidak cocok bagi mereka, dapat mempengaruhi perkembangan negatif pada anak.

5. Beresiko tertular penyakit

5. Beresiko tertular penyakit
Freepik/serhiibobyk

Keberadaan orang lain di bioskop beresiko menyebarkan penyakit kepada anak-anak yang berusia belia.

Antibodi atau sistem kekebalan tubuh anak masih belum maksimal, sehingga Mama perlu menghindari anak hadir dalam perkumpulan besar dan banyak orang agar terhindari dari tersebarnya virus atau penyakit.

Itu tadi ulasan dari Popmama.com mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dan pertimbangkan Mama jika ingin membawa anak-anak ke bioskop.

Selalu dampingi anak-anak kita dalam aktivitasnya, berikan pengertian dan pemahaman, karena yang terjadi di masa belia dapat membawa pengaruh di masa depannya.

Baca juga:

The Latest