Sama seperti orang dewasa, anak-anak membuat kesalahan dan berperilaku dengan cara yang terkadang tidak disetujui orang-orang di sekitarnya.
Tak dapat dimungkiri bila balita melakukan tindakan yang kurang pantas, seperti untuk memukul seseorang di playground, merebut mainan dari anak lain, mengajukan pertanyaan yang tidak sopan kepada orang asing, atau membanting sesuatu dengan marah ke lantai.
Ketika anak berperilaku buruk, Mama mungkin merasa anak harus minta maaf. Si Kecil mungkin akan meminta maaf tanpa perlawanan. Tapi apakah ia bersungguh-sungguh? Atau apakah ia meminta maaf karena Mama memintanya?
Inilah alasan sebenarnya mengapa orangtua tak boleh memaksa anak untuk meminta maaf. Apa alasannya?
Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
