Jangan Salah, Ma! Ini 5 Cara Merawat Kesehatan Telinga Anak

Ketika habis mandi, tak hanya tubuhnya saja yang dikeringkan, bagian telinganya pastika juga kering dengan sempurna ya, Ma!

Sebab kondisi telinga yang basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur dengan mudah berkembang biak. Tentunya ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga anak.

Jadi, jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga anak dengan handuk yang bersih dan kering setiap habis mandi, atau pun berenang ya, Ma.

Adanya kotoran telinga atau merasa gatal pada telinga sering kali membuat anak mengoreknya. Padahal, sebaiknya hal ini perlu dihindari, Ma.

Kotoran pada telinga sifatnya normal terjadi, ini dibentuk sebagai salah satu cara melindungi liang telinga dari kotoran dan debu 

Kotoran inilah kadang menimbulkan rasa gatal atau tersumbat, sehingga anak sering kali megoreknha dengan tangan atau menggunakan cotton bud. 

Perlu diwaspadai, kebiasaan ini bisa jadi akan melukai telinga dan membuat kotoran telinga masuk lebih dalam.

Telinga sendiri punya cara alami membersihkan kotorannya, tetapi jika mengganggu anak Mama, sebaiknya kunjungi dokter THT untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan telinga dengan aman.

Menonton televisi atau video game pada gawai sering kali membuat anak asyik sendiri, tak jarang sampai terlalu membesarkan volume dari televisi atau gawainya.

Ada baiknya Mama mebatasinya untuk tidak terlalu memasang suara terlalu keras, beri waktu telinganya untuk istirahat dari suara-suara keras yang akan mengganggu pendengarannya.

Jika sedang dalam perjalanan yang cukup bisinh, seperti menggunakan pesawat terbang, Mama bisa memberikan anak earplug atau sumbat telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.

Sebelum memulai bersihkan telinga anak, lerlu diketahui bahwa telinga terdiri dari tiga bagian utami yaitu bagian dalam, tengah, dan luar.

Ketiga bagian ini memiliki fungsinya masing-masing, Ma. Jadi, saat membersihkan telinga ada baiknya dilakukan pada bagian luar atau daun telinganya saja.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, telinga memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Adanya bulu-bulu halus serta bentuknya yang bersudut mampu menjaga telinga dari masuknya kotoran berlebih.

Jadi, pembersihan pada telinga cukup Mama lakukan padan bagian daun telinganya saja ya, Ma.

Tak hanya pemeriksaan gigi saja yang dilakukan secara rutin, Ma. Pemeriksaan telinga ke dokter THT pun perlu dilakukan secara rutin agar kondisi telinga tetep sehat dan mendeteksi apabila terdapat gangguan pada telinganya.

Melalui pemeriksaan rutin ke dokter, tanda atau gejala penyakit telinga pada anak dapat diketahui sejak dini dan dapat mendapatkan penanganan dengan cepat.

Nah, itu dia cara yang bisa Mama lakukan untuk menjaga dan merawat kebersihan telinga buah hati tercinta. Pastikan untuk selalu merawatnya dengan baik dan benar ya, Ma.

Baca juga:

7 Cara Merawat Telinga demi Menjaga Pendengaran