5 Cara Mencegah Anak Memiliki Sikap Materialistis Sejak Dini

Hati-hati ketika ingin memberikan imbalan pada anak ya, Ma!

3 Oktober 2022

5 Cara Mencegah Anak Memiliki Sikap Materialistis Sejak Dini
Pexels/pavel danilyuk

Mama mungkin sudah tak asing lagi dengan sebutan matre. Matre merupakan sebutan dari kata 'materialistis', yang merupakan sikap yang berfokus penuh pada harta atau uang semata.

Biasanya sikap seperti ini akan membuat seseorang hanya mementingkan urusan harta semata, sehingga berisiko egosi terhadap orang lain. Tak banyak orangtua yang menyadari bahwa sikap materialistis ini banyak dan rentan terjadi pada anak-anak, bukan hanya orang dewasa saja.

Anak-anak yang materialistis, cenderung terfokus pada urusan harta dan uang semata, sehingga mengesampingkan hal-hal di luar itu. Penting bagi orangtua untuk dapat mencegah anak agar tidak mengembangkan sikap yang satu ini sejak usia dini.

Kali ini Popmama.com telah merangkum lima cara mencegah anak memiliki sikap materialistis sejak dini. Yuk simak!

1. Mengajarkan anak pentingnya berusaha dan menolong tanpa pamrih

1. Mengajarkan anak penting berusaha menolong tanpa pamrih
Freepik/Bearfotos

Salah satu penyebab umum yang dapat membuat anak mudah mengembangkan sikap materialistis adalah seringnya diberikan upah atas perilaku negatif apa yang dapat ia ubah atau sesuatu yang dikerjakan.

Memang penting untuk memberikan apresiasi atau hadiah dari setiap keberhasilan anak, namun jika terlalu sering diberikan, bahkan pada keberhasilan-keberhasilan kecil, ini cenderung membuat anak lebih mementingkan upah tersebut daripada keikhlasan yang semestinya diberikan.

Dalam hal ini, orangtua dapat mengajarkan anak mengenai nilai dari berusaha dan menolong tanpa mengharap pamrih. Secara perlahan nantinya anak justru akan lebih menghargai proses tersebut dibandingkan upah atau hadiah yang diperolehnya.

Editors' Pick

2. Membiasakan anak untuk bersyukur

2. Membiasakan anak bersyukur
Freepik/User18526052

Kunci utama untuk membuat anak terhindar dari sikap materialistis adalah kebiasaan untuk senantiasa selalu bersyukur. Kebiasaan ini dapat Mama tanamkan pada anak bahkan dari rutinitas sehari-hari lho!

Mama dapat memberikan anak buku catatan dengan pulpen, lalu minta ia menuliskan 5 atau lebih hal-hal yang ia syukuri dalam hidupnya di hari itu. Hal ini dapat membuat anak mengerti bahwa hidupnya telah berkecukupan.

Jangan sampai ia selalu merasa kekurangan, sehingga cenderung bersikap materialistis.

3. Mengajarkan anak perbedaan dari kebutuhan dan keinginan

3. Mengajarkan anak perbedaan dari kebutuhan keinginan
Freepik/senivpetro

Tidak sedikit anak yang memiliki kebiasaan untuk selalu dipenuhi keinginannya. Kebiasaan seperti ini akan membuat anak cenderung marah saat tidak dipenuhi keinginannya, dan membuatnya tak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan.

Sebagai orangtua, Mama memiliki tanggung jawab penting untuk mengajarkan anak mengenai perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Dengan demikian anak akan paham barang apa yang benar-benar ia perlukan, dan harus diprioritaskan, misalnya seperti tas sekolah, buku, dan lain-lain.

Dan ia juga lebih memahami bahwa tak semua hal dapat ia peroleh begitu saja, apalagi sampai mengesampingkan kebutuhannya yang penting.

4. Mengajak anak untuk bersedekah atau berdonasi

4. Mengajak anak bersedekah atau berdonasi
Freepik/rawpixel

Untuk memupuk sikap rendah hati pada anak, orangtua juga dapat membiasakan kebiasaan memberi secara rutin. Ajaklah si Kecil untuk dapat bersedekah atau berdonasi bersama, bahkan melalui hal-hal yang sederhana.

Beberapa contohnya adalah dengan meminta anak untuk menyisihkan uangnya untuk bersedekah, dan meminta anak memilih barang-barangnya yang ingin ia donasikan. Cara ini akan membuat anak memiliki sikap dermawan, sehingga terhindar dari materialistis.

5. Menjadi panutan yang baik bagi anak

5. Menjadi panutan baik bagi anak
Pexels/Ketut Subiyanto

Sebaik-baiknya cara untuk mencegah materialistis pada anak, namun hal tersebut akan tetap kembali pada bagaimana sikap orangtua. Hal ini karena memang orangtua yang menjadi sosok panutan yang paling sering dijadikan contoh oleh anak-anak.

Jika ingin si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang baik tanpa sikap materialistis, maka penting bagi orangtua untuk menunjukkan contoh yang baik bagi anak, terutama sikap apa yang ingin ditanamkan padanya.

Misalnya, membiasakan untuk bersyukur dan berdonasi, maka perlahan anak dapat meniru sikap tersebut.

Itulah beberapa cara mencegah anak memiliki sikap materialistis sejak dini. Dengan menerapkan cara-cara di atas pada kehidupan anak setiap harinya, diharapkan ia dapat tumbuh menjadi anak yang mengetahui apa yang benar-benar menjadi kebutuhannya dan bersyukur dengan apa yag dimiliki.

Baca juga:

The Latest