KPAD Kab. Bogor Perkuat Perlindungan agar Kurangi Kekerasan pada Anak

Meningkatkan perlindungan untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak

8 Agustus 2023

KPAD Kab. Bogor Perkuat Perlindungan agar Kurangi Kekerasan Anak
Freepik
Jemima Karyssa Rompies
Jemima Karyssa Rompies

Kekerasan pada anak telah menjadi permasalahan serius yang semakin meresahkan masyarakat.

Ini menjadi tantangan bagi pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk mewujudkan tempat di mana setiap anak dilindungi dan diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut atau trauma.

Salah satu upaya dalam mengurangi kekerasan pada anak dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah atau KPAD Kabupaten Bogor, yang ingin mewujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak.

Seperti apa upaya perlindungan yang diberikan oleh KPAD Kabupaten Bogor untuk mengurangi tindakan kekerasan pada anak? Berikut informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. KPAD Kabupaten Bogor berupaya untuk mewujudkan 'Kabupaten Bogor Layak Anak'

1. KPAD Kabupaten Bogor berupaya mewujudkan 'Kabupaten Bogor Layak Anak'
jabarprov.go.id

Pada Kamis (3/8/2023), dalam siaran langsung di Radio Teman 95,3 FM, J. Jopie Gilalo, selaku Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah atau KPAD Kabupaten Bogor, mengungkapkan bahwa KPAD Kabupaten Bogor berupaya meningkatkan perannya dalam melindungi anak-anak dan mengurangi kasus kekerasan terhadap anak.

Selain itu, upaya ini juga dilakukan untuk mewujudkan 'Kabupaten Bogor Layak Anak' sebagai daerah yang aman dan ramah bagi anak-anak.

“Jangan sampai hak-hak anak di Kabupaten Bogor ini tidak terpenuhi, anak adalah harta bagi keluarga juga bangsa sebagai generasi penerus. Di sini kami KPAD dibentuk salah satu tugas dan fungsi kami adalah melakukan perlindungan dan pengawasan terhadap anak-anak di Kabupaten Bogor,” jelas Ketua KPAD Kabupaten Bogor.

Hal ini penting mengingat meningkatnya angka kekerasan terhadap anak di beberapa wilayah di Indonesia.

Editors' Pick

2. Berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, hingga P2TP2A dalam upaya melindungi anak

2. Berkolaborasi pemerintah, masyarakat, hingga P2TP2A dalam upaya melindungi anak
Freepik

Jopie menjelaskan bahwa KPAD selalu berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, TNI, Polri, Komunitas, para relawan, RT, RW, dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan.

Selain itu, KPAD juga menjalin kerjasama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A untuk fokus pada perlindungan perempuan.

“Kita selalu berkoordinasi dengan baik, jadi kalau P2TP2A mungkin terkait dengan perlindungan perempuan dan anak, tapi kalau KPAD khusus anak-anak. Kita ada sebuah kerja sama, dimana kami juga melakukan rujukan dengan penanganan psikologis dari anak yang menjadi korban. Inilah kolaborasi yang sangat bagus, yang kita harapkan ada kebersamaan dalam melakukan pengawasan dan penanganan” tegas Jopie.

3. KPAD akan memastikan kepatuhan setiap pihak terhadap prosedur yang berlaku

3. KPAD akan memastikan kepatuhan setiap pihak terhadap prosedur berlaku
Freepik

Sekretaris KPAD Kabupaten Bogor, Erwin Suriana, menyatakan bahwa tugas dan peran KPAD meliputi pengawasan, pendampingan, mediasi, pengumpulan data dan informasi, serta mendorong penanganan hukum terkait.

Erwin menegaskan dalam aspek pengawasan, di mana KPAD akan memastikan kepatuhan setiap pihak terhadap prosedur yang berlaku. Hal ini karena kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dalam mengawasi anak-anak, dianggap sebagai hal paling krusial.

“Karena melindungi anak adalah tanggung jawab bersama. Melindungi anak ini secara keseluruhan mulai dari tumbuh kembang anak, kesehatan, pengawasan, bagaimana mereka bergaul,” ungkap Erwin.

4. Meski terdapat keterbatasan, KPAD akan terus berusaha untuk memberikan pendampingan

4. Meski terdapat keterbatasan, KPAD akan terus berusaha memberikan pendampingan
Freepik

Erwin juga berpendapat bahwa KPAD akan terus berusaha dengan segala keterbatasannya, namun tetap berkomitmen untuk mencapai seluruh wilayah dan memberikan pendampingan.

“Paling terpenting adalah kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut dan berani melaporkan diri apabila terjadi atau mengalami kasus dimana anak menjadi korban,” ungkap Erwin

Nah itulah informasi seputar KPAD perkuat perlindungan agar kurangi kekerasan pada anak. Melalui kesadaran bersama dan tindakan konkret, pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif dan melindungi masa depan generasi yang akan datang.

Ingatlah bahwa kekerasan pada anak bukanlah takdir yang tidak bisa diubah, melainkan masalah yang bisa diatasi bersama-sama dengan tekad dan komitmen yang kuat.

Baca juga:

Topic:

The Latest