5 Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Anak

Menjauhkan si Kecil dari gangguan pencernaan seperti sakit perut dan masalah buang air besar

30 Januari 2022

5 Makanan Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Anak
Pexels/PNW Production

Anak-anak membutuhkan makanan untuk energi dan pertumbuhan. Untuk mendapatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, tubuh harus mengubahnya menjadi bentuk yang dapat diserap.

Proses ini disebut pencernaan. Berbagai organ, atau bagian tubuh, yang terlibat dalam proses ini membentuk sistem pencernaan.

Sayangnya, di usia balita ini, si Kecil kerap memasukan apa saja ke dalam mulutnya, yang akhirnya bisa mengganggu sistem pencernaannya.

Maka tak jarang, anak-anak balita mengalami masalah pencernaan seperti sakit perut dan masalah buang air besar. Untuk itu, penting bagi setiap orangtua mempertimbangkan diet seimbang pada anak dengan berbagai makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan balita.

Kira-kira apa sajakah makanan yang baik untuk pencernaan balita?

Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!

1. Yogurt

1. Yogurt
Freepik/Racool_studio

Ketika memikirkan makanan balita, seringkali Mama melupakan satu makanan sehat siap saji yang bagus untuk kesehatan usus anak, yaitu yogurt.

Anak kecil dapat mencoba yogurt sejak pertama kali mencoba makanan padat, tetapi perlu diperkenalkan dengan perlahan. Karena susu sapi dan produk susu lainnya adalah salah satu alergen makanan terbesar untuk balita dan anak-anak.

Memperkenalkan yogurt dapat memiliki beberapa manfaat yang sangat besar. Makanan tersebut mengandung protein dan mikroba sehat yang dapat membantu mengatur pencernaan.

Dilansir dari Solid Starts, Mama mungkin ingin mempertimbangkan yogurt Yunani atau greek yogurt tanpa gula dan perisa tambahan. Selain itu, greek yogurt memiliki lebih sedikit whey dan lebih sedikit laktosa, yang menjadi bagian alergen pada sebagian besar anak.

Untuk menambah rasa, Mama bisa memberikan potongan buah-buahan yang disukai si Kecil.

Editors' Pick

2. Buah-buahan

2. Buah-buahan
Pixabay/Sponchia

Serat adalah salah satu nutrisi terbaik untuk membantu menjaga pencernaan tetap teratur. Itu sebabnya orangtua harus mencoba memilih buah yang dikemas dengan serat untuk membantu melancarkan sistem.

Stroberi dan raspberry adalah camilan menyenangkan yang oleh banyak balita dianggap sebagai camilan, tetapi Mama dapat merasa yakin bahwa buah-buahan beri tersebut juga membantu pencernaan si Kecil.

Selain itu, apel dan pir juga merupakan pilihan yang bagus, menurut Healthline. Banyak serat yang terkandung dalam kulitnya, jadi pertimbangkan untuk membiarkannya.

Alpukat juga merupakan superfood yang dikemas dengan serat dan nutrisi penting, seperti potasium, yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan anak yang sehat. Ini juga merupakan makanan rendah fruktosa, jadi kecil kemungkinannya menyebabkan gas.

Namun berhati-hatilah dengan ukuran porsi makanan alpukat. Meskipun kaya nutrisi, mereka juga tinggi lemak, jadi pastikan untuk menyajikannya dalam jumlah sedang.

3. Sayuran hijau

3. Sayuran hijau
Pixabay/Showmeyourflowers

Bukan rahasia umum lagi bahwa sayur-sayuran memiliki beragam manfaat kesehatan bagi tumbuh kembang si Kcil, termasuk kesehatan pencernaannya.

Dari semua sayur, sayuran hijau, seperti bayam atau kale, merupakan sumber serat yang sangat baik, serta nutrisi seperti folat, Vitamin C, Vitamin K dan Vitamin A.

Dilansir dari Hopinks Medicine, sebuah studi menunjukkan bahwa sayuran hijau juga mengandung jenis gula tertentu yang membantu pertumbuhan bakteri usus yang sehat

Makan banyak serat dan sayuran hijau memungkinkan balita mengembangkan triliunan organisme yang hidup di usus besar alias mikrobioma usus yang ideal.

4. Makanan dari gandum utuh

4. Makanan dari gandum utuh
Pixabay/we-o_rd35ghczdq1090c5m

Dibandingkan dengan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan pasta, gandum utuh menyediakan banyak serat, serta nutrisi tambahan, seperti asam lemak omega-3.

Ketika bakteri usus memfermentasi serat, mereka menghasilkan asam lemak rantai pendek. Molekul-molekul ini mendorong fungsi yang tepat dalam sel-sel yang melapisi usus besar, di mana 70 persen dari sel-sel kekebalan tubuh hidup.

Selain itu, dilansir dari Medical News Today, makanan yang kaya akan gandum utuh juga memiliki kandungan serat tinggi yang membantu pencernaan. Tubuh memecah gandum secara perlahan, yang membantu mengontrol kadar gula darah.

Banyak makanan gandum tersedia, termasuk beras merah dan quinoa.

5. Cairan sehat seperti air mineral dan susu

5. Cairan sehat seperti air mineral susu
Pexels/pixabay

Ketika anak masih usia bayi, air bukanlah hal yang penting. Karena anak telah mendapatkan nutrisi dan cairan yang sehat dari ASI atau susu formula mereka. Tetapi saat usianya beralih menjadi balita, penting untuk diingat bahwa air sangat penting untuk kesehatan pencernaan.

Jika anak tidak alergi, banyak balita minum susu sapi yang baik, dan itu memiliki manfaat. Namun menurut WebMD, balita tetap harus minum dua hingga empat gelas air putih sehari.

Faktanya, balita harus memiliki sekitar dua kali lebih banyak air daripada susu sapi setelah usia 2 tahun. Tetap terhidrasi membantu menjaga anak-anak tetap sehat dalam banyak hal, jadi lewati jus kemasan dan tetap minum air.

Nah itulah lima makanan yang meningkatkan kesehatan pencernaan anak. Perlu diingatkan pada si Kecil, beberapa kebiasaan juga bisa menghambat pencernaan. Ini termasuk makan terlalu cepat dan langsung berbaring setelah makan. 

Sehingga, pastikan anak dapat makan secara perlahan dan duduk selama beberapa menit agar proses pencernaan dapat berjalan secara optimal ya!

Baca juga:

The Latest