7 Tips Mudah Mengatasi Balita yang Suka Rewel dan Menolak Mandi

Pastikan untuk mengenali apa yang menyebabkan anak takut saat mandi

16 Maret 2022

7 Tips Mudah Mengatasi Balita Suka Rewel Menolak Mandi
Indianexpress.com

Waktu mandi adalah bagian dari rutinitas pagi hari untuk menyegarkan tubuh, dan untuk membantu menenangkan tubuh agar lebih nyaman saat menuju waktu tidur.

Namun, waktu mandi terkadang tidak datang seperti yang diharapkan. Si Kecil yang biasanya senang mencipratkan air hangat dan rewel ketika diangkat dari bak mandi, kini menjadi takut mandi.

Menolak dengan bagaimana pun caranya agar tidak mandi, apakah itu dengan amukan, tangisan, teriakan, yang bisa membuat Mama kewalahan. Yup, kejadian ini bahkan bisa terjadi hanya dalam waktu semalam.

Karena mandi diperlukan untuk mengajarkan balita kebersihan yang baik, Mama perlu mencari tahu cara agar balita bisa nyaman saat waktu mandi, sehingga ia tidak lagi takut berada di bak mandi untuk menggosok diri sendiri hingga bersih.

Untuk membantu Mama, berikut ini Popmama.com telah merangkum 7 tips mengatasi balita yang suka rewel dan menolak mandi. Tenang saja Ma, ini akan mudah kok!

1. Mengungkap penyebab ketakutan anak saat mandi

1. Mengungkap penyebab ketakutan anak saat mandi
Freepik/Racool-studio

Karena rasa takut mandi tidak berkembang perlahan tetapi bisa tiba-tiba muncul dalam waktu semalam, orangtua perlu berkomunikasi dengan balitanya sebaik mungkin, untuk mencari tahu dan menentukan bagian mana dari pengalaman mandi yang menyebabkannya cemas.

Dilansir dari Raising Children, mungkin ada banyak alasan mengapa balita tiba-tiba takut mandi. Bisa jadi terpeleset di bawah air, matanya terkena busa mandi, atau ia takut saat mendengar bunyi air yang tersedot ke saluran pembuangan.

Sementara ketakutan mungkin tampak sepele bagi Mama, bagi balita yang masih mencari tahu dunia di sekitarnya, ketakutan ini bisa sangat serius.

Dan ketakutan itu akan tetap ada sampai Mama bisa membuktikan bahwa ketakutannya tidak berdasar atau secara bertahap membangun kepercayaan diri untuk kembali mandi.

2. Biarkan balita membantu mempersiapkan mandi

2. Biarkan balita membantu mempersiapkan mandi
Freepik/user3802032

Beberapa balita takut akan suara air yang keluar dari keran karena suaranya yang keras dan ada air terjun yang seolah-olah muncul entah dari mana.

Untuk membuat proses mengisi air tidak menakutkan bagi si Kecil, Mama dapat membiarkannya membantu mempersiapkan mandi. Misalnya dengan menyalakan air keran, dapat membantu meredakan rasa takut mandi.

Dilansir dari AT Parenting Survival, balita yang bermasalah dengan suara bak mandi yang dihidupkan, bisa jadi memiliki masalah sensorik. Jika ini masalahnya, Mama akan melihat bahwa anak akan menutupi telinganya ketika keran dinyalakan, karena suara ini terlalu keras untuknya.

Jika ini masih terjadi bahkan setelah anak dibiarkan menyalakan keran untuk menyiapkan bak mandi, pilihan yang terbaik adalah Mama dapat mengisi air dengan pintu kamar mandi yang tertutup.

Kemudian setelah penuh, ajak balita untuk masuk ke dalam air. Ini akan mencegah beban sensorik yang berlebihan pada telinganya.

Editors' Pick

3. Memastikan air tidak terlalu dingin atau terlalu panas

3. Memastikan air tidak terlalu dingin atau terlalu panas
Freepik

Sementara kebanyakan Mama tahu untuk memeriksa suhu air untuk memastikan bahwa itu tidak terlalu hangat atau terlalu dingin, namun masih banyak orangtua yang lupa bahwa kulit balita lebih sensitif daripada orang dewasa.

Dengan demikian, ketakutan akan air bisa datang karena tubuh balita secara fisik merasa tidak nyaman berada di air yang disiapkan.

Dilansir dari The Royal Children's Hospital Melbourne, air mandi harus sekitar 37 hingga 38 C untuk balita, suhu itu juga harus disesuaikan tergantung pada kemampuan balita. Hanya karena suhu umum itu baik untuk sebagian besar orang, mungkin terasa panas bagi orang lain.

Namun juga pastikan untuk tidak membuatnya terlalu dingin, karena efek sebaliknya juga bisa terjadi, di mana balita yang memiliki kulit sensitif akan kedinginan jika airnya terlalu dingin.

4. Tambahkan mainan dan busa di bak mandi

4. Tambahkan mainan busa bak mandi
Freepik/user18526052

Terkadang, ketika balita takut dengan bak mandi, yang ia butuhkan hanyalah beberapa bujukan untuk membuatnya semangat. Dengan demikian, memberikannya mainan mandi dan gelembung mungkin cukup untuk membujuk si Kecil masuk ke bak mandi tanpa perlawanan.

Dilansir dari Parenting FirstCry, sulit bagi balita untuk menolak melihat mainan yang cerah dan berwarna-warni mengapung di air dan tidak bermain dengannya.

Bagi balita yang suka bermain gelembung, menambahkan busa ke dalam bak dan menyiapkan mainan gelembung tiup, juga bisa membuat waktu mandi terlihat asyik. Sehingga akan sulit bagi balita untuk menolaknya.

5. Jangan memaksa balita untuk mandi

5. Jangan memaksa balita mandi
Freepik

Terkadang, terlepas dari apa yang ditawarkan kepada balita, ia hanya tidak siap untuk mandi. Jika rasa takutnya terlalu besar, tidak perlu memaksakannya. Berikan balita pilihan untuk mandi, atau jika tidak, bersihkan menggunakan waslap dan air hangat.

Ini akan membuat rasa takut akan hilang. Dan itu tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan, berdasarkan kepercayaan diri masing-masing balita.

Namun pada akhirnya keinginan untuk mandi akan kembali lagi, dan perjuangan Mama tentu akan dimulai lagi ketika si Kecil kali ini terlalu asyik bermain dan menolak untuk keluar dari bak mandinya.

6. Lindungi mata anak saat menggunakan sampo atau sabun

6. Lindungi mata anak saat menggunakan sampo atau sabun
Aliexpress.com

Seperti yang disebutkan di atas, busa yang masuk ke dalam mata dapat membuat balita takut mandi. Sehingga Mama memilih untuk menggunakan sampo dan sabun bayi, agar tidak perih saat masuk ke dalam mata balita.

Namun meskipun Mama menggunakan sampo yang diklaim "bebas perih" atau "bebas air mata" ini tetap bisa membuat mata balita perih. 

Nah untuk memastikan agar mata anak tidak perih, Mama bisa mendapatkan topi mandi atau topi keramas untuk balita. Topi ini memiliki bentuk seperti bando dan payung, yang dapat mencegah air dan busa sampo mengalir ke mata anak.

7. Tunjukanlah bahwa mandi adalah kegiatan yang menyenangkan

7. Tunjukanlah bahwa mandi adalah kegiatan menyenangkan
Freepik/Julenochek

Ketika balita melihat Mama dan Papa berpartisipasi dalam kegiatan yang terlihat menyenangkan, ia juga ingin terlibat.

Karena itu, tunjukanlah bahwa ketika mandi, Mama juga bisa bersenang-senang. Mama mungkin juga bisa mengundang si Kecil untuk masuk dan menyalakan musik, jika perlu.

Dilansir dari KidSit, cara yang bagus untuk membuat balita percaya diri untuk mandi adalah dengan membuatnya terlihat sangat menyenangkan, sehingga sulit ditolak.

Balita tak hanya melihat bahwa Mama bersenang-senang, tetapi ia juga akan memiliki rasa keamanan memiliki seseorang yang bisa dipercaya untuk mandi bersamanya.

Dan dengan beberapa kali mandi bersama, si Kecil mungkin mulai menyadari bahwa tidak ada yang perlu ditakuti saat mandi sama sekali.

Nah itulah 7 tips mengatasi balita yang suka rewel dan menolak mandi. Meskipun waktu mandi mungkin terasa menyenangkan dan santai untuk beberapa balita, masih ada banyak anak yang berlari ke arah yang berlawanan ketika mendengar kata “mandi”.

Namun Mama tak perlu khawatir, dengan menerapkan 7 tips di atas, dipastikan dapat membantu balita mengurangi rasa ketakutannya dan ia akan kembali menikmati waktu mandinya seperti biasa. Semoga tipsnya berhasil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest