Popmama.com/Nurhaliza Hanalia Putri
Sesampainya di tempat sang paman, Nabi Yakub melihat Rahil, anak perempuan pamannya, yang seketika membuat Nabi Yakub terpikat dan ingin menjadikan perempuan itu sebagai istri.
Laban, paman Yakub, memberi syarat bahwa Nabi Yakub harus terlebih dahulu bekerja selama tujuh tahun demi mendapat Rahil.
Bertahun-tahun kemudian, Nabi Yakub memiliki harta kekayaan yang berlimpah di negeri Haran karena senantiasa berpegang kepada perintah-perintah Allah di mana pun ia berada dan ia tidak mengikuti kebiasaan penduduk negeri di sekitarnya.
Selama hidup di negeri ini pula, Nabi Yakub mendapat dua belas anak dari keempat istrinya. Anak-anaknya ini kelak menjadi nenek moyang dari dua belas suku Bani Israil.
Di antara putra-putranya, Nabi Yusuf AS dan Bunyamin lahir dari Rahel, sementara yang lainnya dari Layya dan kedua hamba sahaya tersebut.
Nabi Yakub dikenal sebagai ayah yang penyayang dan bijaksana, tetapi Nabi Yakub sangat mencintai putranya Yusuf karena ia mendapatkan mimpi dari Allah Swt., bahwa putranya ini kelak akan menjadi penolong bagi umatnya Bani Israil.
Namun, karena hal ini menimbulkan rasa iri di antara saudara-saudaranya yang kemudian merencanakan untuk menyingkirkan Nabi Yusuf AS. Meskipun menghadapi berbagai cobaan dalam keluarganya, Nabi Yakub AS senantiasa menunjukkan kesabaran dan kepercayaan penuh kepada Allah SWT.