7 Manfaat Mengajarkan Sikap Disiplin Sejak Dini

Usia anak-anak mungkin masih belum memahami bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, namun dengan menerapkan sikap disiplin, maka anak pun akan turut melatih emosinya untuk dikeluarkan dengan cara yang lebih baik.

Misalnya aja saat di sekolah, mereka tahu bahwa akan ada konsekuensi atau hukuman yang didapat jika mereka melampiaskan emosi pada temannya. Sehingga dengan mengajarkan disiplin, anak akan memiliki kesadaran diri untuk lebih bisa mengelola emosi dengan baik.

Manfaat selanjutnya adalah membuat anak teratih untuk bertanggung jawab akan sesuatu yang ia kerjakan. Misalnya saja merapikan mainannya kembali usai digunakan. 

Jangan membiasakan anak melihat mainannya dirapikan oleh orangtuanya terus menerus, Ma. Dengan begitu, anak justru akan merasa jika itu adalah bukan tugasnya untuk merapikan. Padahal cara seperti ini selain mengajarkan tanggung jawab, juga membantu anak melatih kemandirian mereka lho!

Saat anak diajarkan disiplin, maka ini erat kaitannya dengan konsistensi yang akan memudahkan mereka dalam mengambil suatu keputusan yang baik dan tepat.

Di usia anak sekarang, mungkin pilihannya masih akan terus berubah seiring situasi yang tengah ia hadapi. Namun, jika sikap disiplin diajarkan sejak usia dini, maka anak akan belajar mantap dalam mengambil keputusan dan teguh pada pendirian tersebut.

Mengajarkan sikap disiplin sejak dini juga membantu anak memahami efektivitas waktu. Secara garis besar, ini akan membantu Mama dalam memberikan pengertian bagaimana berharganya waktu.

Sebab orang yang disiplin akan sangat menghargai waktu dan tidak akan pernah menyia-nyiakan waktu mereka untuk melakukan hal yang tidak seharusnya. Jadi, manfaat yang bisa anak dapat adalah membuat anak menjadi lebih menghargai waktu.

Anak yang diajarkan disiplin diri sejak dini membuat mereka dapat tumbuh menjadi sosok yang memahami batasan. Maksudnya, anak mama akan melakukan segala sesuatu dengan aturan-aturan yang ada tanpa merasa tertekan atau terbebani saat melakukannya.

Misalnya saja ketika Mama atau Papa menerapkan peraturan di rumah yang berisikan hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Maka nantinya anak akan belajar tentang batas perilaku tersebut saat di rumah.

Mengajarkan disiplin juga berarti mengajarkan sikap jujur pada diri sendiri, Ma. Saat anak memahami pentingnya kedisiplinan, maka ia juga akan mengerti bagaimana jujur pada sendiri sangat penting.

Anak juga nantinya bisa merasakan bagaimana penyesalan yang dialami ketika membohongi diri sendiri yang sudah melanggar aturan. Sehingga hal ini sangat penting untuk membentuk pola pikir disiplin anak mama.

Sikap disiplin bukanlah bawaan lahir yang sudah dimiliki oleh seseorang, melainkan menjadi salah satu sikap yang perlu ditanamkan dan diajarkan pada anak sejak usia dini.

Untuk menjadi pribadi yang disiplin, mereka membutuhkan persiapan. Untuk itu, Mama bisa mempersiapkan diri mereka sebaik mungkin agar anak memiliki sikap disiplin dan belajar memerhatikan segala sesuatu secara lebih detail.

Nah, itulah 7 manfaat mengajarkan sikap disiplin pada anak sejak dini. Yuk, tanamkan dan ajarkan secara konsisten agar nantinya anak mama bisa tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dalam mengerjakan segala sesuatunya.