Dampak Negatif Dari Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Asin Bagi Anak

Pastikan pola makan anak dalam takaran yang cukup dan sesuai, Ma!

21 Agustus 2018

Dampak Negatif Dari Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Asin Bagi Anak
Pixabay/avitalchn

Sebagai orangtua, memastikan proses tumbuh kembang si Kecil berjalan dengan lancar dan positif tentu saja merupakan kewajiban utama Mama.

Tentu, dalam mewujudkannya, Mama harus turut memperhatikan pola makan anak mama secara seksama.

Terkait hal ini, disarankan supaya Mama memberi batasan tertentu terhadap rutinitasi si Kecil mengonsumsi makanan asin.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat memberi dampak negatif bagi anak seperti dilansir dari laman health24.com.

Mengapa mengonsumsi terlalu banyak makan asin tidak baik bagi anak?

Mengapa mengonsumsi terlalu banyak makan asin tidak baik bagi anak
Pixabay/pompi

Tidak terpungkiri, penggunaan garam pada makanan untuk anak memanglah merupakan bagian dari kebutuhan pokok.

Pasalnya, garam memiliki beragam manfaat positif yang dibutuhkan oleh tubuh termasuk untuk mencegah penyakit berbahaya seperti gondok.

Namun, manfaat yang positif tentu saja dihasilkan dari asupan gizi dengan takaran yang cukup dan sesuai.

Dengan kata lain, mengonsumsi makanan asin yang sehat namun berlebihan justru akan memberi dampak sebaliknya yang negatif bagi kesehatan si Kecil.

Semuanya itu dikarenakan takaran yang tinggi akan secara otomatis menyebabkan tingkat natrium meningkat secara drastis.

Alhasil beberapa isu atau permasalahn kesehatan pada tubuh si Kecil akan dialaminya begitu saja, seperti di bawah ini:

Editors' Pick

1. Diabetes

1. Diabetes
Pixabay/tumisu

Selama ini, kita mungkin hanya berpikir bahwa penyakit diabetes hanya terjadi karena dampak genetik yang diturunkan oleh relatif maupun pola makan yang tidak sehat karena mengonsumsi terlalu banyak makan bergula.

Tahukah Mama?

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin ternyata juga bisa memicu penyakit diabetes.

Pasalnya, takaran garam yang tinggi pada tubuh mempengaruhi sistem tekanan darah yang juga berhubungan dengan penyakit diabetes itu sendiri.

2. Obesitas

2. Obesitas
Pixabay/terovesalainen

Siapa bilang berat badan yang berlebihan hanya dipengaruhi dengan mengkonsumsi terlalu banyak makanan berlemak?

Memiliki asupan makanan asin yang berlebihan juga memiliki andil yang besar terhadap obesitas yang sering menyerang anak-anak zaman sekarang ini.

Semuanya itu dikarenakan makanan asin menciptakan dorongan yang besar untuk si Kecil ingin terus menerus makan tanpa henti.

Alhasil, risiko obesitas menjadi sangat mungkin untuk dialami oleh anak mama.

3. Tekanan darah tinggi

3. Tekanan darah tinggi
Pixabay/bru-no

Sebagaimana kami menyebut bahwa takaran garam yang berlebihan sangat mempengaruhi tekanan darah seseorang, anak mama tentu saja akan semakin rentan terhadap permasalahan tersebut apabila sering mengkonsumsi makanan asin secara berlebihan.

Secara spesifik, si Kecil akan rentan mengalami tekanan darah tinggi akibat kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh.

Pasalnya, garam atau rasa asin merangsang tekanan darah naik dengan cepat.

4. Penyakit jantung

4. Penyakit jantung
Pixabay/geralt

Berbicara mengenai tekanan darah yang tinggi, hal ini tentu saja sangat berkaitan erat dengan kondisi kesehatan jantung si Kecil.

Pasalnya, jantung merupakan organ yang bekerja memompa darah sehingga tekanan darah yang tidak lazim akan memberi dampak negatif.

Bukan hanya itu, tahukah Mama? Tekanan darah yang tinggi akibat mengonsumsi makanan asin yang berlebihan dapat menyebabkan pembuluh dara menyempit.

Sehingga kinerja memompa darah tidak akan berjalan dengan lancar seperti tersumbat.

Sekarang, Mama sudah mengetahui dampak negatif apabila si Kecil mengonsumsi makanan asin terlalu banyak. Yuk, batasi asupan makanan asin pada si Kecil, Ma!

The Latest