Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengenalkan anak-anak pada sejarah dan ajaran Nabi.
Salah satu cara yang kreatif dan menyenangkan adalah dengan kegiatan mewarnai.
Melalui aktivitas ini, anak-anak tidak hanya diajak untuk mengekspresikan imajinasi mereka, tetapi juga mulai mengenal sosok Nabi yang penuh kasih dan hikmah.
Berikut ini merupakan sejarah sekaligus inspirasi mewarnai gambar tema maulid Nabi Muhammad SAW versi Popmama.com.
Peringatan Maulid Nabi pertama kali dilakukan pada abad ke-12 oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir, yang bermazhab Syiah Ismailiyah.
Awalnya, perayaan ini diadakan sebagai acara resmi kerajaan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Seiring waktu, tradisi ini menyebar ke dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai kalangan Muslim dengan bentuk perayaan yang beragam.
Pada masa Dinasti Ayyubiyah, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai diterima secara luas di kalangan Sunni.
Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, seorang pemimpin Muslim terkenal, mempromosikan Maulid sebagai cara untuk meningkatkan semangat keagamaan dan rasa persatuan di antara umat Islam.
Di era selanjutnya, perayaan Maulid semakin berkembang dengan berbagai kegiatan, seperti pembacaan syair pujian, kajian agama, dan sedekah.
Bentuk perayaan Maulid Nabi berbeda di berbagai negara Muslim.
Di banyak negara, seperti Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan pengajian, zikir, pembacaan sholawat, serta pembacaan Sirah Nabawiyah, yang menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Beberapa negara juga menyelenggarakan pawai, festival, dan acara kebudayaan lainnya untuk merayakan Maulid.
Meskipun banyak umat Islam merayakan Maulid Nabi sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tidak semua ulama sepakat dengan peringatan ini.
Beberapa ulama menganggap perayaan Maulid sebagai bid'ah, karena Nabi Muhammad dan para sahabatnya tidak pernah merayakan kelahiran beliau.
Meski demikian, mayoritas ulama menyatakan bahwa selama perayaan tersebut dilakukan dengan niat baik dan dalam koridor syariat, maka diperbolehkan.
Peringatan Maulid Nabi menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meneladani akhlak dan keutamaan Nabi Muhammad SAW.
Melalui pengajian, doa, dan zikir, umat Muslim diingatkan tentang sifat-sifat terpuji beliau, seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan kebijaksanaan.
Ini menjadi momen penting untuk memperdalam kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah SAW serta memperkuat ikatan keagamaan di antara komunitas Muslim.
Demikian sejarah sekaligus inspirasi mewarnai gambar tema Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga dapat membantu Mama mengenalkan sang Baginda Nabi kepada si Kecil ya, Ma!