Instagram.com/tasyakamila
Drama anak masuk sekolah selalu bisa menghampiri orangtua. Anak bisa punya 1000 alasan untuk menolak dan menangis agar tidak mau bersekolah. Hal ini perlu dijelaskan ke anak mengenai pengetahuan tentang bersekolah itu sendiri.
Di Indonesia, sekolah terbagi menjadi 4 tingkatan yaitu bermain, wajib dasar, menengah, dan tinggi. Waktu dan usia untuk memasukkan anak ke sekolah bisa berdasarkan keinginan anak untuk bersekolah.
Biasanya, anak usia 3-4 tahun akan mengungkapkan sendiri keinginannya untuk sekolah karena melihat teman atau saudaranya sudah mulai pergi ke sana.
Orangtua bisa mempersiapkan anak masuk sekolah setingkat PAUD ketika si kecil sudah berada di usia 3-4 tahun seperti yang Tasya Kamila lakukan.
Menentukan dan mempersiapkan anak masuk sekolah tidak bisa sembarangan. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kondisi dan pola interaksi sosial di sekolah dan rumah cukup berbeda.
Berbagai faktor perkembangan sosial dan emosional, motorik, dan kemampuan kognitif anak perlu orangtua pertimbangkan sebelum mempersiapkan anak masuk sekolah.
Orangtua bisa mengikuti tips di bawah ini untuk melihat tanda anak bisa masuk sekolah pertama kali:
- Sudah berani berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain
- Sudah toilet training dan bisa ke kamar mandi sendiri
- Sudah bisa makan sendiri tanpa rewel
- Anak sudah bisa jauh dari orangtua untuk sementara
- Beri apresiasi ketika anak mau bersekolah pertama kali
- Membangun kerja sama dengan guru dari sekolah tujuan
Itulah tadi momen Arrasya tidak mau sekolah, nangis ketinggalan kipas. Wah, drama pertama sekolah rupanya dialami juga oleh Tasya Kamila. Siapa yang berdrama juga nih mempersiapkan anak bersekolah?