Biduran pada Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya agar Mereda

Jangan terus menerus diberi obat, cari tau dulu penyebab biduran pada anak

5 Mei 2024

Biduran Anak, Ini Penyebab Cara Mengatasi agar Mereda
Instagram.com/dr.andreas.spa

Urtikaria atau biduran pada anak bisa terjadi sebagai respons tubuhnya terhadap alergi. Kondisi ini akan ditandai dengan rasa gatal di permukaan kulit yang kemudian muncul bentol-bentol besar kemerahan.

Meski sifatnya berlangsung sementara dan tidak meninggalkan bekas luka, kondisi ini tetap perlu mendapatkan penanganan dengan tepat agar anak bisa nyaman menjalankan aktivitas sehari-harinya.

Melalui Instagram pribadinya, dr. Andreas seorang dokter spesialis anak, membagikan salah satu unggahan terkait biduran pada pasiennya serta bagaimana seharusnya orangtua bersikap saat anak mengalami kondisi tersebut.

Lantas, apa penyebab dan cara mengatasi biduran pada anak? Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.

1. Penyebab biduran

1. Penyebab biduran
Healthline.com

Dalam salah satu unggahan yang dibagikan dr. Andreas di Instagram pribadinya, dokter spesialis anak yang kerap berbagi edukasi itu menyebutkan bahwa biduran menjadi suatu gejala akibat reaksi alergi. Namun, untuk mengetahui pastinya alergi yang dialami anak, orangtua perlu berkonsultasi ke dokter spesialis anak.

Biduran pada anak juga tidak selalu disebabkan oleh alergi, Ma. Bisa juga kondisi ini dipicu oleh beberapa hal berikut, seperti anak mengalami infeksi termasuk infeksi virus, terkena gigitan atau sengatan serangga, serta diakibatkan karena terlalu sering menggunakan pakaian ketat.

2. Gejala biduran

2. Gejala biduran
Twitter.com/caramellova_

Seperti disebutkan sebelumnya, gejala dari biduran sendiri umumnya akan terasa gatal hingga muncul bentol=bentol besar yang mulai kemerahan pada permukaan kulit akibat digaruk.

Selain gejala utama yang muncul tersebut, anak mama mungkin juga akan mengalami gejala lain yang kerap ditimbulkan akibat rasa tidak nyaman dari biduran, di antaranya:

  • Anak lebih rewel, terlebih anak yang usianya masih bayi
  • Terasa nyeri seperti habis tersengat
  • Mulai alami pembengkakan di tangan, kaki, mata atau bibir

Perlu digaris bawahi bahwa kondisi ini hanya terjadi sementara, biasanya 1-2 jam setelah anak terpapar alergen atau penyebab alergi. Setelah 6-8 jam kemudian, biasanya kondisi anak berangsur membaik.

Meski begitu, biduran pada anak juga bisa saja muncul kembali, sehingga perlu mengetahui pasti penyebabnya untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Cara mengatasi biduran pada anak

3. Cara mengatasi biduran anak
Freepik/Sersoll

Masih dari unggahan yang dibagikan dokter bernama lengkap dr. S.Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A, dijelaskan olehnya bahwa salah satu solusi untuk mengatasi biduran pada anak adalah bukan selalu memberikan obat, Ma.

Alergi bisa sembuh hanya dengan mengetahui pencetus dan menghilangkan pencetus.. obat hanya untuk meringankan gejalanya saja!! Jadi solusinya bukan obat terus menerus melainkan HINDARI PENCETUS alergi ya.." tulis dokter spesialis anak itu.

Jadi, jangan buru-buru berikan obat ya, Ma. Sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter untuk mengetahui apa alergi yang anak miliki hingga menimbulkan kondisi demikian.

Namun, untuk meredakan gejala yang ditimbulkan akibat biduran, ada beberapa perawatan rumahan yang mungkin bisa Mama coba, di antaranya:

  • Oleskan losion yang mengandung calamine untuk mengurangi rasa gatal
  • Meski sulit dicegah, beri tahu anak untuk tidak menggaruk kulitnya agar tidak menimbulkan bekas luka
  • Gunakan pakaian yang longgar agar tidak memperburuk gatal karena gesekan antara kulit dengan pakaian
  • Mandi air hangat, bisa juga menggunakan sabun yang mengandung hipoalergenik

Itu dia informasi terkait urtikaria atau biduran pada anak yang perlu orangtua ketahui. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma.

Baca juga:

The Latest