Bersepeda membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi untuk menjaga keseimbangan dan menghindari jatuh. Menggunakan balance bike sendiri secara alami akan melatih anak memiliki kemampuan agar lebih fokus.
Pembelajaran satu ini juga rupanya dirasakan oleh Rawikara, sebagaimana diceritakan oleh sang Papa. Salah satu manfaat dari balance bike yang sangat dirasakan adalah ketika Rawi berhasil menghafal beberapa surat-surat pendek Al-Qur'an di usianya yang masih balita.
"Kalau saya lihat hafalan (Al-Qur'an) ini juga efek dari push bike, efeknya itu fokusnya meningkat. Rawi tuh waktu istirahat 2 bulan, tidak nambah hafalannya. Ketika main push bike, dia setiap bangun tidur itu dengerin murotal yang Rawi mau hafalin, selalu mendengarkan dan langsung hafal dengan sendirinya. Itu menurut saya karena fokus dari push bike," cerita Papa Dian.
Bersepeda dengan balance bike atau push bike memang membutuhkan perhatian penuh terhadap keseimbangan dan arah, memaksa anak untuk fokus pada tugas yang dihadapinya. Inilah yang pada akhirnya membuat anak juga akhirnya bisa lebih fokus dalam melakukan sesuatu dalam kehidupannya, termasuk hafalan seperti yang Rawi lakukan.
Dari cerita yang dibagikan Papa Dian di atas, balance bike tidak hanya memberikan manfaat fisik dalam mengembangkan keterampilan bersepeda putranya, tetapi juga membantu memperkuat berbagai aspek penting dalam hidupnya.
Bagaimana, apakah Mama tertarik mengikutsertakan si Kecil dalam kegiatan balance bike?
POPMAMA TALK EP. 11 - Komunitas Balance Bike Depok (BLADE)
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion