Diare menjadi salah satu penyakit paling umum pada anak-anak, terutama balita.
Menurut WHO, anak di bawah 5 tahun mengalami 2-3 kali diare per tahun, terutama di negara berkembang. Data dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga menyebut diare sebagai penyebab utama anak dibawa ke dokter setelah demam dan batuk-pilek.
Umumnya, penyakit ini terjadi karena infeksi virus, makanan atau minuman terkontaminasi, alergi, serta bisa juga terjadi karena intoleransi laktosa.
Diare yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan anak mengalami dehidrasi parah, Ma, itulah mengapa ada beberapa jenis makanan yang bisa jadi pertolongan pertama untuk meredakan gejalanya.
Mama bisa memberikan pisang pada anak karena kandungan pektin pada buah ini bisa menyerap cairan berlebih di usus dan memadatkan feses, serta kalium yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare.
Selanjutnya ada yogurt yang dikenal kaya akan probiotik untuk membantu memulihkan keseimbangan mikroba usus. Namun, pastikan Mama memberikan yogurt plain tanpa gula tambahan, ya, karena yogurt dengan gula justru bisa memperparah diare.
Jika anak masih mau mengonsumsi nasi atau roti, ini juga bisa membantu meredakan gejalanya, Ma. Sebab kedua jenis makanan ini dikenal mudah dicerna dan rendah serat sehingga tidak membebani usus yang sedang sensitif.