Drama Arrasya Anak Tasya Kamila saat Mau Sekolah, Masih Beradaptasi

Sama seperti orangtua lain yang mungkin pernah mengalami hal serupa saat anak tak mau pergi ke sekolah, Mama Tasya rupanya juga merasakan hal tersebut ketika putranya pertama kali sekolah di Amerika.

Pada unggahan Instagram Story Mama Tasya beberapa waktu lalu, putra pertamanya itu sempat menolak untuk tidak pergi ke sekolah nih, Ma. Bahkan, kakak dari Shafanina Wardhana Bachtiar itu sempat mencari berbagai alasan agar dirinya tidak harus pergi ke sekolah.

Dikutip dari salah satu akun TikTok yang merepost video Tasya Kamila, alasan pertama lelaki yang akrab disapa Arr itu tidak mau sekolah adalah karena 'sakit'.

"Tadi aku muntah mama, terus jadinya nggak sekolah. Karena tadi miss-nya takut, takut ketularan," tutur Arrasya dalam video tersebut.

Mengetahui bahwa sang anak sedang mengarang cerita demi tidak ke sekolah, sang Mama pun dibuat tertawa dan menjelaskan padanya bahwa gurunya di sekolah tidak berbicara seperti itu.

Tak pantang menyerah, Mama Tasya pun kembali membujuk Arrasya agar tetap mau ke sekolah lagi pada esok harinya yang dijawab 'iya' oleh sang putra.

Bukan karena 'sakit', sang Mama pun kembali menanyakan hal serupa pada anaknya mengapa ia tidak mau pergi ke sekolah. Dalam video singkat yang baru dibagikan Tasya Kamila beberapa waktu lalu, putranya itu mengaku tidak bisa berbahasa Inggris sehingga kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah barunya.

"Karena aku belum bisa bahasa Inggris," ucap Arrasya seperti dikutip dari salah satu video TikTok yang merepost unggahan dari Tasya Kamila.

Dalam video tersebut, Mama Tasya menyebutkan bahwa di sekolahnya saat di Jakarta pun Arrasya sudah banyak menggunakan bahasa Inggris. Hanya saja, karena di Amerika diharuskan menggunakan full bahasa Inggris, hal ini mungkin yang membuat Arrasya semakin sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Meski demikian, sang Mama pun berusaha meyakinkan putranya untuk memulai secara perlahan dengan memberikan wejangan berupa, "Nggak apa, Arr ngomong pakai bahasa Indonesia aja. Dengar-dengarin aja dulu, ya."

Selain membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya yang mengharuskan Arr menggunakan full bahasa Inggris, nampaknya perubahan cuaca dari Jakarta ke Amerika juga membuat dirinya itu harus bisa beradaptasi dengan suhu baru yang ada di sana.

Pada Instaram Story terbaru yang dibagikan Mama Tasya, kini sang anak tidak hanya beralasan 'sakit' saja, tetapi memang kondisi Arrasya saat ini tidak memungkinkan untuk dirinya berangkat ke sekolah.

Dalam unggahan tersebut, Arrasya ditanya sang Mama apakah dirinya besok akan pergi ke sekolah atau tidak. Dengan suara bindengnya, lelaki kecil itu berkata, "Tidak (ke sekolah), karena batuk."

Tak lagi drama perihal putranya yang akan berangkat sekolah, update-an terbaru Mama Tasya kali ini pun sedikit berbeda, Ma. Mama dua orang anak itu meminta kepada netizen untuk mendoakan putranya agar cepat sembuh dan bisa kembali bersemangat ke sekolah.

"Doakan sembuh yaa biar semangat sekolah lagiiii," tulis Mama Tasya dalam videonya tersebut.

Saat anak harus pindah ke lingkungan baru yang asing menurutnya, hal ini tentu tak mudah bagi anak dan orangtua yang mendampingi.

Pasalnya, akan ada permasalahan-permasalahan yang mungkin dialami oleh anak untuk bisa menerima lingkungan baru tersebut. Pun saat anak harus pindah ke sekolah seperti yang dialami Arrasya anak Tasya Kamila.

Ketika anak masuk ke sekolah baru, biasanya mereka akan merasa kurang nyaman karena belum terbiasa dengan lingkungan baru di sekolahnya. Selain itu, anak juga masih belum percaya diri dengan orang-orang baru yang ia temui, Ma.

Nah, yang nggak kalah bikin pusing para orangtua adalah perihal perbedaan bahasa yang harus digunakan anak saat berkomunikasi. Hal ini seperti yang dialami Arrasya yang mengaku kesulitan menggunakan bahasa Inggris untuk bisa berkomunikasi dengan guru maupun teman-teman barunya di sekolah.

Berbagai permasalahan tersebut tentunya membuat anak merasa bahwa sekolah baru mereka tampak mengerikan dan membuat mereka tidak nyaman. Selain itu, anak pun bisa saja merasa cemas dan khawatir karena harus jauh dari Mama dan Papanya selama ia bersekolah.

Itulah mengapa Arrasya pun sempat memberikan alasan kepada sang Mama bahwa ia tidak mau sekolah karena tidak ada Mama dan Papanya yang membuat kegiatan belajar di sekolah menjadi tidak seru.

Dari permasalahan di atas, tentu saja orangtua harus pintar-pintar memutar otak dalam mencari cara agar sang anak kembali bersemangat pergi ke sekolah. Nah, salah satu cara yang dilakukan Mama Tasya adalah dengan meminta izin kepada guru di sekolah anaknya untuk membiarkan Arrasya membawa kipas angin.

Seperti diketahui bersama, Arrasya dikenal sebagai salah satu anak artis yang begitu menyukai kipas angin. Bahkan, ia pun mendapat julukan duta kipas dari netizen, Ma. Cara ini diharapkan Mama Tasya mampu membuat putranya tetap semangat pergi ke sekolah.

Cara seperti ini bisa Mama terapkan kepada anak mama yang juga mengalami hal serupa seperti Arrasya. Mama bisa memberikan sesuatu yang anak sukai untuk ia bawa ke sekolah agar anak merasa nyaman dengan adanya sesuatu barang kesukaannya.

Selain itu, peran orangtua dalam mengetahui perkembangan harian anak pun sangat penting, Ma. Untuk itu, orangtua perlu berkonsultasi dengan guru di sekolah tentang perkembangan anaknya dari hari ke hari. Dengarkan masukan dari guru untuk membantu Mama dalam membujuk anak agar mau pergi ke sekolah.

Alih-alih memarahi anak karena tak mau ke sekolah, Mama dan Papa sebaiknya memberikan afirmasi positif yang dapat meningkatkan keyakinan anak agar mau berangkat ke sekolah. 

Tak hanya itu, Mama dan Papa juga bisa mengenalkan anak sekolah barunya dengan membawa mereka berkeliling sekolah agar anak terbiasa dengan tempat barunya dalam menimba ilmu. 

Last but not least, jika anak tidak mau pergi ke sekolah karena merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru, Mama bisa mengalihkan perhatian anak pada hal baru alih-alih terus memaksa anak yang justru bisa membuatnya tertekan. 

Cobalah sibukkan anak dengan aktivitas lain, seperti membaca doa sebelum pergi dan sebelum memulai sekolah. Mama juga bisa mengajak anak membuat mantra positif sebelum sekolah, misalnya "Aku hebat, aku pemberani, aku pasti bisa!"

Dengan menghafal doa maupun mantra yang dibacakan sebelum sekolah, anak pun bisa lebih fokus pada hal-hal positif tersebut daripada memikirkan ketakutan mereka dengan sekolah barunya.

Itulah informasi terkait drama Arrasya anak Tasya Kamila yang tidak mau pergi sekolah di tempat baru. Jika Mama mengalami hal serupa dan punya tips jitu dalam meyakinkan anak untuk sekolah, yuk, sharing di kolom komentar pada Mama lainnya.