9 Potret Kedekatan Desta dan Ketiga Anaknya, si Papa Serba Bisa

Saat ada waktu luang, Desta menyempatkan waktu untuk berolahraga dengan anak-anak. Salah satunya yakni mengajak anak-anak untuk bermain tenis. 

Megumi, Miskha, Miguel memiliki raket tenis masing-masing. Raket tenis Megumi dan Miskha berwarna pink, sedangkan Miguel berwarna hitam. 

Pada mulanya, Papa Desata mengajarkan anak-anaknya tentang cara memegang raket yang bernar. Kemudian, ia mengajarkan Megumi, Miskha, Miguel untuk memukul bola. 

Karena ini merupakan latihan pertama Megumi, Miskha, Miguel, maka masih ada beberapa bola yang tak dapat dipukul oleh mereka. Tetap semangat berlatih ya Megumi, Miskha, Miguel! 

Agenda lain yang sering dilakukan oleh Papa Desta dengan Megumi, Miskha, dan Miguel adalah memasak bersama. 

Salah satu menu masakan yang pernah dibuat oleh Papa Desta dan anak-anak adalah bola-bola cokelar. Tak lupa, dalam proses pembuatan, mereka didampingi oleh Mama Natasha juga lho. 

Papa Desta dengan Mama Natasha demha telaten memasangkan sarung tangan plastik ke tangan anak-anak. Selanjutnya, semua mulai membuka biskuit dan menghancurkannya di dalam baskom. 

Orang pertama yang menunmbuk biskuit adalah Miskha. Kemudian dilanjutkan oleh Megumi dan yang terahkhir Mama Natasha. 

Di saat yang sama, Adik Miguel dan Papa desta menikmati biskuit yang tersisa sambil menunggu biskuit hancur merata. 

Selain itu, Papa Desta dan anak-anak pun memberi semangat kepada Mama Natasha agar semangat terus untuk menghancurkan biskuitnya. 

Setelah biskuit hancur, Papa desta memasukkan susu dan Mama Natasha mengaduknya hingga rata. Kemudian, Megumi, Miskha, Miguel dan Papa Desta bersama-sama membuat bulat-bulat dari adonan dan memasukkannya ke dalam mentega dan seres. 

Saat semua adonan sudah di bentuk bulat dan diberi seres, bola-bola cokelat itu disusun dengan rapi di atas piring dan ditampahkan tusukan gigi yang ada benderanya. gemas sekali deh hasilnya.

Mama harus coba juga nih di rumah dengan anak-anak. 

Papa Desta, Megumi, Miskha dan Miguel mengisi waktu luang dengan membuat kostum hewan-hewan. Kostum tersebut terbuat dari kertas. 

Jadi, sebelumnya Papa Desta telah membeli kostum hewan yang tinggal dirakit untuk digunakan. Namun, ternyata merakit kertas-kertas tersebut tidaklah mudah lho. Membutuhkan waktu yang lama, ketelitian dan kesabaran. 

Setelah bejuang cukup lama, akhirnya kostum hewan yang berupa potongan kertas berpola kini sudah dapat digunakan oleh Megumi, Miskha dan Miguel. 

Mereka sangat senang dan berkeliling di dalam rumah. Gemas sekali ya, Ma. 

Jika Mama ingin mencoba bersama anak-anak membuat kostum hewan seperti Megumi, Miskha dan Miguel, Mama dapat membeli kertas karton berpola hewan di e-commerce ya. 

Untuk menghibur anak-anak di rumah, Papa Desta juga biasanya melakukan dongeng. Peraga yang digunakan untuk mendongeng dibuat sendiri lho. Ia membuatnya bersama Megumi, Miskha dan Miguel. 

Pertama-tama, Papa Desta print semua gambar dari tokoh-tokoh yang ingin ia ceritakan. Contohnya yakni kura-kura dan kelinci. 

Ia mencetak gambar kelinci, kura-kura dan pohon. Kemudia ia meminta Miguel, Miskha dan Megumi untuk mewarnai. Selanjutnya, Papa Desta dan Mama Natasha menggunting gambar tersebut sesuai pola dan bercerita. 

Sambil mendongeng, Papa Desta pun sering memberi pertanyaan, Misalnya, "Kura-kura sama kelinci lebih cepat mana sih larinya?" 

Dengan begitu, anak tak hanya diam mendengarkan tetapi juga ikut aktif berbicara. 

Sering kali Papa Desta melakukan tanya jawab dengan anak-anaknya untuk mengasah pengetahuan dan keaktifan mereka. 

Pertanyaan yang diberikan pun cukup sederhana dan ditanyakan secara santai. Contohnya saat Papa Desta bertanya kepada Kakak Gumi, "Kenapa sih mobil bisa jalan?"

"Karena ada yang ngendarain. Ada mesinnya," jawab Megumi. 

Papa Desta membetulkan jawaban Megumi. Namun, karena ada jawaban yang kurang, ia pun menambahkan, "Selain itu, karena mobil memiliki bensin." 

Contoh lainnya yakni saat Papa Desta bertanya pada Miskha. Ia bertanya mengapa kita butuh tidur. Kemudian, Miskha menjawab, "Biar matanya gak item." 

Jawaban Miskha membuat Papa Desta tertawa. 

Saat melakukan tanya jawab, Papa Desta pun ditemani dengan Mama Natasha. 

Aktivitas yang dilakukan oleh Papa Desta dan Mama Natasha ini mampu meningkatkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis. 

Akibat pandemi, semua orang tak bisa bepergian jauh termasuk Papa Desta dan ketiga anaknya. 

Nah, untuk menghibur Megumi, Mishka dan Miguel, Papa Desta mengajak mereka untuk jalan-jalan naik motor di sekitar rumah. 

Pertama, Papa Desta mengajak Kaka Gumi dan Mishka terlebih dahuku menggunakan motor vespa. Ketiganya berkeliling-keliling di jalanan sekitar rumah. 

Kemudian, saat pulang giliran Adik Miguel yang diajak naik motor monyet (sebutan yang diberikan untuk Desta kepada motornya). Papa Desta menganti motor karena motor monyet dianggap lebih aman untuk berkendara bersama Miguel. 

Saat bersama Miguel pun ia berkendara di halaman rumah saja tak keluar pagar. Hal itu, guna menjaga keamanan Miguel. 

Sebab, bekendara membawa anak kecil tanpa ada yang memegangi sungguh berbahaya. 

Salah satu cara mengakrabkan diri dengan anak lainnya yakni dengan mengajaknya mengobrol santai saat mereka bangun tidur. 

Papa Desta dan Mama Natasha pun melakukan lah itu kepada Megumi, Miskha dan Miguel. Keduanya bertanya-tanya tentang mimpi yang pernah dialami oleh anak-anak. 

Ternyata, Megumi pernah mimpi buruk tentang hantu yang ngagetin. 

Sedangkan Miskha pernah mimpi dipandangi oleh orang jahat dengan muka seram hingga ia ketakukan dan pipis di celana. Ternyata, pipisnya benar-benar terjadi lho, alias ngompol. 

SEtelah bercerita tentang mimpi buruk, Megumi dan Miskha menceritakan mimpi yang membuatnya bahagia. Kaka Gumi bermimpi bermain Ipad terus-terusan. Sedangkan Miskha bermimpi Kakak Gumi sayang sekali dengan dirinya. Lalu, keduanya langsung berpelukan. 

Selanjutnya, Papa Desta bertanya, "Kalau sayang harus dipeluk ya?" 

Miskha mengiyakan. Kemudian ia tiba-tiba mengatakan, "Kakak tuh suka marah-marahin Ayah tuh. Soalnya kan Kak Miskha sayang sama Ibu." 

Lalu Miskha mencontoh Papa Desta yang sedang marah ke Mama Natasha. 

"Buy, Aku nggak tau ya! Kamu ngapain ya?" ucap Miskha yang meniru Papa Desta ketika marah ke Mama Natasha. 

Tak henti sampai di situ, ia pun memperagakannya lagi.

"Ronde ke-2. Kenapa haru beteubiandkeiwaKaya gitu, Buy?"

"Buy, kenapa kamu nggak ngerti aku?" lanjut Miskha

Kemudian, Miskha lanjut memparodikan sang Mama. 

"Aku, aku minta maaf, Buy. Aku nggak ngerti soalnya," ucap Mishka meniru Mamanya ketika sedang dimarahi Papa. 

Semua yang berada di sana langsung tertawa terbahak-bahak.

Ulang tahun merupakan hari yang spesial. Biasanya, anak-anak akan merasa sangat senang. Sebab, mereka akan mendapat banyak doa dan banyak kado. 

Untuk itu, setiap ulang tahun anak-anak, Papa Desta dan Mama Natasha selalu merayakannya bersama-sama. 

Ulang tahun yang baru-baru ini dirayakan yakni ulang tahun Miskha yang berkonsep princess. 

Di hari ulang tahunnya, Miskha menjadi Princess Aurora dan Kaka Megumi menjadi Princess Belle. Kemudian, mereka berdua foto bersama dengan Papa Desta dan Mama Natasha dengan raut wajah bahagia. 

Tak hanya Papa Desata yang sering mengungkapkan rasa sayangnya pada anak-anaknya, tetapi juga Megumi, Miskha dan Miguel pun sering menyatakan rasa sayangnya. Salah satnya saat peringatan Hari Papa. 

Ketiganya memberikan ucapan selamat Hari Papa dan mengucapkan banyak terima kasih untuk Papa Desta. 

"Ayah, selamat hari Ayah. Terima kasih Ayah udah sayang sama Kakak, udah ngerawat Kakak sama udah ngejaga Kakak. I love you," ucap Megumi. 

"Terima kasih ya Ayah dah selalu sabar sama Miskha dan sabar sama Miskha. I love you," ucap Miskha.

"Ayaaaahhh," ucap Miguel. 

Nah, itulah 9 potret Papa Desta dan ketiga anaknya. Darinya, dapat dipelajari bahwa sesibuk apapun seorang Papa tetap harus dekat dengan anaknya dengan mengajaknya mengobrol santai dan bermain.