Tingkah Unik Anak Raditya Dika saat Role Play, Pernah Jadi Batu!

Dalam salah satu unggahan yang dibagikannya di media sosial, Raditya pernah menceritakan bagaimana anaknya suatu hari berperan sebagai batu untuk mengekspresikan rasa senangnya.

Hal tersebut pun dikonfirmasi kembali oleh Raditya dalam wawancara eksklusif untuk Popmama Talk edisi Juli 2024. Dalam penjelasannya, suami dari Annisa Aziza itu membenarkan cerita sang anak yang pernah berperan menjadi batu.

Awal mula cerita lelaki kecil yang akrab disapa Aca itu menjadi batu adalah lantaran dirinya merasa senang saat makan bersama sang Papa di suatu tempat makan.

"Waktu itu kita makan di suatu restoran, (Raditya menceritakan percakapan dengan putranya) "Aca happy nggak pergi sama Papa?" "Iya Aca happy, pa. Aca mau jadi batu" udah jadi batu aja dia satu jam," cerita Raditya Dika.

Sebagai seorang penulis terkenal, Raditya Dika rupanya sudah menanamkan jiwa senang membaca pada kedua anaknya sejak dini, Ma. Hal ini ia lakukan dengan membacakan buku cerita setiap malam sebelum tidur.

"Hampir tiap malam si Alea sama Aksa minta dibacain (buku cerita)," pungkasnya menjelaskan.

Tak sekadar membaca, Raditya menjadikan momen membaca buku cerita ini sebagai kegiatan positif lainnya sambil bermain peran atau role play.

Dari suatu cerita yang dibacakannya, kedua anaknya pun diajak untuk bermain peran dari cerita yang mereka dengarkan. Hal ini disebutkan oleh Raditya justru bisa meningkatkan imajinasi kreatif kedua anaknya.

Seperti yang diungkapkan olehnya, "Gue nggak ngerti apa-apa soal parenting, gue bukan psikolog anak, tapi menurut gue bermain role play itu bisa engage sama imajinasi anak. Dan modal semua anak yang hilang ketika kita dewasa itu ya imajinasi."

Bermain peran atau role play, merupakan salah satu aktivitas penting yang dapat mengasah imajinasi kreatif anak. Ini memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi dunia imajinasi tanpa batas.

Anak pun bisa menciptakan skenario yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata, seperti menjadi pahlawan super, hewan berbicara, atau bahkan benda mati seperti yang dilakukan oleh Aksa, yang bermain peran menjadi batu.

Meski tingkahnya sukses bikin geleng kepala sekaligus tertawa kedua orangtuanya, hal ini tak dipermasalahkan oleh Raditya sebagai orangtua, karena cara tersebut justru bisa menjadi cara putranya dalam mengeksplorasi dunia luar dengan skenario buatannya.

Melalui aktivitas ini, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia imajinasi, mengembangkan cerita, memecahkan masalah secara kreatif, mengekspresikan diri, mengasah keterampilan bahasa, dan mengembangkan empati.

Itu dia cerita menggemaskan anak Raditya Dika saat bermain role play yang memerankan sebagai batu. Anak mama ada yang lebih lucu dari Aksa nggak nih bermain role play-nya? Sharing di kolom komentar yuk!