Memilukan! Bocah Maroko Terjebak Selama 5 Hari di Sumur Akhirnya Tewas
Evakuasi penyelamatan Rayan terjebak di sumur sedalam 32 meter menyita perhatian dunia
7 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Dia menangis 'angkat saya'," kata kerabat yang diwawancarai oleh Arab News, Minggu (6/2/2022). Itu adalah ungakapan Rayan saat terperosok ke dalam sumur pada Selasa (1/2/2022) lalu.
Rayan adalah anak laki-laki berusia 5 tahun yang terperosok ke dalam sumur sedalam 32 meter atau sekitar 100 kaki. Selama berhari-hari ia berusaha bertahan hidup di dalam sana sembari tim penyelamat berusaha mengangkatnya keluar.
Hingga akhirnya tubuh Rayan berhasil diangkat pada Sabtu (5/2/2022). Namun, kondisinya sudah tak bernyawa.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Kronologi Rayan terjebak di dalam sumur 32 meter
Dilansir Arab News, Minggu (6/2/2022) Rayan Awram terjebak di sebuah sumur sedalam 32 meter di perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko, sejak Selasa (1/2/2022).
Diketahui Rayan terjatuh saat ayahnya sedang memperbaiki sumur. Dari keterangan kepada Reuters TV, pihak keluarga baru sadar Rayan hilang setelah mendengar tangisan bocah tersebut.
Mereka pun menurunkan telepon sebagai lampu dan kamera ke dalam lubang sumur untuk untuk menemukannya. Sang Ayah terus beharap bahwa anaknya bisa diselamatkan dalam keadaan hidup.
Editors' Pick
2. Tim penyelamat dan medis untuk Rayan melakukan penyelamatan sempat tertunda
Kisah Rayan yang terjebak di sumur dan proses penyelamatannya pun mendapat perhatian. Bahkan media di Maroko begitu menyoroti kejadian Rayan ini.
Dari kejadian Rayan ini, tim penyelamat dan medis sudah melakukan operasi penyelamatan. Namun terus-menerus tertunda lantaran batu dan ancaman tanah longsor.
Selama proses penyelamatan ini, Rayan pun diberikan bantuan tabung oksigen dan air putih untuk bertahan.
3. Tim penyelamat menurunkan buldoser dan alat berat untuk selamatkan Rayan
Pada Sabtu (5/2/2022) sore, tim penyelamat menggunakan buldoser dan alat berat masih melakukan penggalian di sekitar sumur. Proses itu sudah berjalan sejak Raya terperosok ke dalam sumur.
Di hari itu, tim penyelamat berhasil mencapai lokasi tempat tubuh Rayan terperangkap. Tim penyelamat menggali terowongan secara horizontal, untuk menjangkaunya dari posisi samping.
Proses evakuasi terhadap Rayan ini tak bisa cepat, sebab tim penyelamat hati-hati mencoba menghindari adanya reruntuhan sumur yang berpotensi menimpa Rayan.
4. Rayan dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa
Proses evakuasi untuk menyelamatkan Rayan dilakukan berhar-hari. Proses panjang itu akhirnya menemukan akhir pada Sabtu (5/2/2022).
Sayangnya, tubuh Rayan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Temuan jasad Rayan ini akhirnya menutup evakuasi berhar-hari yang dramatis dan mencekam.
Dikutip dari AFP, berita kematian Rayan ini membuat suasana lokasi evakuasi hening. Ribuan sukarelawan dan simpatisan yang berkumpul di lokasi menunjukkan solidaritas kepada pihak keluarga Rayan.
Proses evakuasi Rayan sampai menyita perhatian dunia. Banyak orang mendoakan keselamatan Rayan sampai evakuasi.
Namun, Rayan ditemukan meninggal dunia saat diangkat tim penyelamat. Semoga Rayan bisa tenang saat ini ya, Ma.
Baca juga:
- Menyelamatkan Diri, Anak 12 Tahun Loncat dari Motor Penculik
- Cara Menyelamatkan Pendidikan Anak Usia Dini di Tengah Pandemi
- Perbedaan Skala Richter, Magnitudo, dan Skala MMI Gempa Bumi
