Kesalahan penyebutan kata tentu saja wajar dialami anak. Mengingat kemampuan dan daya tampung kosakatanya belum sebanyak orang dewasa, sehingga kerap ada kekeliruan penyebutan atau bertukar makna yang penyebutannya mirip.
Dibalik hal itu, cara yang dilakukan oleh Cherly Juno untuk mengoreksi perkataan sang Anak bisa orangtua lain tiru.
Cherly terlihat membenarkan kosakata Ryu dengan nada tenang dan tidak menghakimi.
Ia langsung memberi tahu kosakata yang benar kepada anak dan mengingatkannya lagi di lain kesempatan agar anak bisa hafal.
Dikutip dari Scholastic Parents, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak mengembangkan keterampilan bahasa lisannya.
- Mengoreksi dengan mengulang kata yang benar. Jangan membentak apalagi menyalahkan anak di depan orang lain dengan mempermalukannya karena salah penyebutan kata.
- Dengarkan mereka menyelesaikan kosakata yang ingin disampaikan sampai benar-benar selesai. Sejajarkan mata dengan si Kecil dan mulailah untuk berbicara mengenai kosakata tadi. Memberi mereka kesempatan untuk berbicara bisa melatih keterampilan mereka bereksperimen dengan kata-kata baru.
- Jangan ragu untuk menggunakan berbagai kata yang variatif ke anak. Anggap mereka seperti orang dewasa, berkatalah dengan intonasi yang jelas dan benar. Meski awalnya kebingungan, kita bisa menjelaskannya secara perlahan. Ini akan membantu anak punya kosakata yang kaya kelak.
Jika orangtua memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perkembangan bicara anak, termasuk keterampilan bahasa lisan yang terbaik adalah mengobrol dengan dokter anak atau gurunya.
Sebab, ini akan membantu kita jika anak membutuhkan dukungan dari segi medis atau terapi.
Itulah tadi momen Ryu Alexander salah sebut kata 'bakso malang' dan 'puasa', buat ia makin menggemaskan. Meski masih kecil terlihat Ryu pintar dan sopan kepada orang lain nih. Good job Ryu!