Agar Menjadi Perempuan Tangguh, Ajarkan 8 Hal Ini pada Si Kecil!
Jadikan ia wonder woman sejak dini ya, Ma!
21 Juni 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika menjadi orangtua, khusunya seorang Mama, maka hal terbaik pasti selalu dilakukan agar anaknya dapat terhindar dari pengalaman buruk.
Bagaimanapun caranya, pasti orangtua akan selalu ada untuk melindungi anak yang mereka cintai.
Namun sayangnya, orangtua tidak dapat setiap waktu berada di samping anaknya.
Kekhawatiran tersebut pasti akan selalu menghampiri perasaan mereka ketika mengetahui anaknya berada jauh dari jangkauan.
Namun sebenarnya, perasaan khawatir yang berlebihan bukanlah hal yang baik! Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk menjaga mereka adalah dengan memberikannya kepercayaan serta membekalinya dengan kekuatan untuk menjaga diri.
Bukan melulu soal bela diri, kekuatan yang lebih penting untuk ditanamkan pada anak adalah kekuatan mentalnya.
Asahlah mentalnya sedini mungkin agar menjadi anak yang tegar dan pastinya tangguh.
Meskipun perempuan, bukan berati ia lemah! Untuk itu, tanamkan lah nilai-nilai baik sejak ia kecil.
Nah, berikut Popmama.com telah merangkum 7 hal yang perlu ditanamkan pada anak perempuan Mama agar tumbuh menjadi gadis yang kuat.
1.Kepercayaan diri
Ada begitu banyak masalah yang mungkin dihadapi oleh setiap wanita akibat ketidakpercayaan pada dirinya sendiri.
Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah ketidaksetaraan perlakuan pada perempuan seperti perbedaan gaji ataupun kekerasan dalam rumah tangga.
Maka dari itu, untuk mencegahnya, Mama dapat mengajarinya untuk menjadi gadis kuat, memiliki harga diri dan kepercayaan diri yang tinggi.
Dengan begitu, ia dapat menantang dan melawan semua rintangan yang ia hadapi selama ini.
2.Jadilah sosok yang rendah hati
Rendah hati dan rendah diri bukanlah hal sama! Ajarkan mereka untuk tetap rendah hati, namun tidak untuk rendah diri.
Dengan sikap rendah hati, ia dapat belajar untuk tetap menghargai orang lain bagaimanapun adanya.
Jim Taylor, seorang Psikologis anak mengatakan bahwa selama masa kanak-kanak, Mama harus membiarkannya untuk mencicipi kegagalan sebelum ia berhasil.
Dengan begitu, ia dapat lebih menghargai proses, dan ia pun tak mudah takut akan kegagalan di kemudian hari.
Begitupun dengan orang yang berinteraksi dengannya, ia jadi lebih menghargai mereka sebagaimana ia menghargai proses yang sudah ia lalui.
Editors' Pick
3. Hidup sederhana
Saat remaja, jangan kaget jika ia sangat peduli tentang apa yang orang pikirkan dan katakan pada mereka.
Maka dari itu, menjadi populer di sekolah dan disukai oleh sebagian besar murid merupakan dambaan remaja pada umumnya.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang benar-benar normal, tetapi ajarkan padanya untuk tidak membiarkan pendapat orang lain mempengaruhi dirinya secara negatif.
Jika ia diharuskan memakai barang-barang branded meskipun tidak ia perlukan, jangan manjakan mereka denga membelikan barang-barang tersebut.
Ajarkan ia untuk selalu merasa cukup dengan kesederhanaan. Toh, mendapatkan teman bukanlah semata-mata dari apa yang ia miliki, tapi tentang apa yang tidak ia miliki. Disitulah nilai dari pertemanan diuji.
4. Keluarga adalah hal yang paling penting
Ajarkan pada anak perempuan Mama bahwa memiliki teman baik adalah harta, namun mereka tidak akan ada saat ia membutuhkan.
Lain halnya dengan keluarga yang akan selalu ada untuknya. Tunjukkan bahwa Mama peduli padanya, bahkan pada emosinya.
Meskipun Mama menanamkan padanya bahwa keluarga adalah hal terpenting, bukan berarti Mama tidak memberikannya ruang pribadi dengan teman-temannya ya!
5. Dia tidak sempurna!
Saat ia besar nanti, akan ada banyak hal yang diluar dugaannya. Perempuan banyak ditekan untuk menjadi pekerja, istri, sekaligus ibu yang sempurna. Namun pada kenyataannya, perempuan tidaklah sesempurna itu!
Dengan tuntutan semacam itu di kemudian hari, maka bukan tidak mungkin jika ia stress menghadapi itu semua.
Maka dari itu, ajarkan mereka untuk dapat multi-tasking namun tetap memperhatikan kondisi dan kemampuannya.
Jika ia merasa tak sanggup, jangan takut untuk berkata tidak.
6. Pangeran di negeri dongeng itu tidak nyata!
Jika ada sesuatu yang harus dipelajari oleh anak perempuan, maka salah satu hal terpenting yang perlu ia ketahui adalah hal ini.
Didik mereka untuk tidak menangisi seseorang yang tidak dapat menghargai cinta yang telah ia berikan.
Jelaskan padanya untuk tidak mencari pangeran tampan seperti yang ada di negeri dongeng.
Mereka akan mendapatkan cintai yang pantas bahkan dari orang yang tidak ia duga-duga sebelumnya.
7. Jadilah diri sendiri
Hidup adalah soal menikmati saat-saat bersama orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita.
Maka dari itu, jika ada orang yang tidak menyukainya hanya karena karakter yang ia miliki, maka janganlah ia berubah hanya untuk mereka.
Selama karakter yang ia memiliki tidak merugikan banyak orang dan tidak melanggar norma, maka tetaplah jadi diri sendiri.
Nah, itulah ketujuh hal yang perlu ditanamkan pada diri seorang anak perempuan agar ia dapat tumbuh menjadi gadis yang tegas dan tangguh.
Sebelum terlambat, terapkan 7 hal diatas pada anak di rumah ya, Ma!
