Setiap anak dibesarkan sesuai kebutuhannya masing-masing, bisa jadi karena sesuai dengan sikapnya, minatnya, bahkan kekurangan atau kelebihannya.
Meskipun orangtua tahu benar perlakuan yang tepat bagi setiap anaknya, namun kebanyakan anak tetap merasa kurang akan perhatian yang diberikan.
Nah, trik yang sebenarnya harus Mama lakukan adalah meminimalkan kondisi yang dapat memecah hubungan saudara dan menyebabkan kebencian jangka panjang.
Intinya, berikan anak perhatian yang tepat dan jangan lupa untuk tetap memberikannya pengertian dikala ia merasa cemburu terhadap saudara kandungnya.
Namun, apa cukup hanya dengan itu?
Berbicara mengenai rasa cemburu terhadap saudara kandung, kali ini Popmama.comakan memberikan 7 saran untuk mengatasisikapcemburuantaranak. Penasaran kan, Ma?
Simak langsung aja yuk!
1. NO! Jangan pernah bandingkan perilaku mereka Ma
Unsplash/edward cisneros
Jangan pernah membandingkan atau memuji perilaku satu anak dengan anak lainnya.
Misalnya seperti "Mengapa kamu tidak bisa lebih seperti kakakmu?" atau "Mengapa kamu tidak mudah diatur seperti adik mu?"
Bigbigno Ma! Hal ini secara tidak langsung dapat memberikan tekanan pada anak tersebut dan memungkinkan saudaranya untuk menindasnya.
Tidak hanya itu, kemungkinan mereka akan berpikir bahwa Mama jauh lebih mencintai anak tersebut dibandingkan dengan dirinya.
Meskipun Mama tidak berpikir demikian, tapi jangan buat mereka berpikir seperti itu ya, Ma!
Mama dapat menggunakan cara lain untuk mengoreksi perilaku anak, misalnya dengan menjelaskannya perlahan tanpa harus membandingkan satu sama lain.
Fokuslah terhadap apa yang ingin Mama koreksi, bukan malah menghakiminya.
2. Coba dengarkan isi hati mereka terlebih dahulu
Unsplash/bruno nascimento
Mendengarkan dengan adil suara hati si Kecil merupakan cara ampuh untuk menyampaikan bahwa Mama menghargai pemikiran setiap anak, bukan hanya menghargai pemikiran satu pihak saja.
Dikutip dari laman Mom Junction, dalam banyak kasus, perilaku cemburu dan iri berakar dari dalam hati.
Mereka memiliki masalah atau kekhawatiran khusus di balik perilaku yang Mama lakukan terhadap mereka.
Untuk mengatasinya, bicaralah dengan anak mama dan ketahui alasannya mengapa dia cemburu pada saudara kandungnya sendiri dan kemudian dengarkan dia.
Usahakan untuk mencari timing yang tepat ketika Mama ingin bertanya hal sensitive seperti ini pada Si Kecil.
Editors' Pick
3. Jangan pernah sekalipun membandingkan nilai sekolah mereka!
Unsplash/pan xiaozhen
Ini nih salah satu hal yang sering kali Mama lakukan terhadap anak-anaknya!
Nope, jangan ya Ma, jangan pernah Mama membandingkan kemampuan mereka, baik pada nilai ujian, maupun bakat yang mereka miliki.
Alih-alih merangsang anak untuk bekerja lebih keras dan menjadi lebih baik, membandingkan satu sama lain justru cenderung akan menyulut rasa cemburu antar anak.
4. Hindari menggunakan label negatif pada setiap anak
Unsplash/janko ferlic
Julukan atau labeling pada anak seperti si cuek untuk anak pertama dan si baik untuk anak kedua, terkadang dapat membuat anak tersebut menjadi tidak nyaman.
Buruknya lagi, jenis-jenis label seperti ini akan menempel dan sulit untuk dihapus pada diri mereka, tidak hanya di dalam tetapi juga di luar keluarga Mama.
Hal tersebut juga akan memicu kecemburuan, karena Mama cenderung membeda-bedakan mereka sesuai karakter ataupun fisik mereka yang berbeda.
Akan lebih baik jika Mama tetap memanggil dengan namanya sendiri, atau jika Mama ingin memberikan julukan, berikanlah julukan yang baik bagi tiap anak.
5. Pertahankan keunikan setiap anak
Unsplash/ben hershey
Semua anak berhak mengetahui pendapat orangtua mengenai sesuatu yang membuat mereka unik.
Hal unik atau bakat yang mereka miliki nyatanya dapat memupuk kepercayaan diri mereka.
Idealnya, Mama harus memupuk kekuatan yang berbeda untuk setiap anak berdasarkan karakter dan minat alaminya, bukan malahan sibuk membandingkan kemampuan dan bakat yang mereka miliki
Setelah Mama berhasil mengidentifikasi bakatnya, temukan peluang untuk mengolah dan mengembangkannnya sehingga setiap anak merasa kemampuannya dapat diakui.
6. Luangkan waktu khusus dengan setiap anak
Unsplash/london scout
Merupakan hal yang baik jika Mama rutin meluangkan waktu bersama anak-anak.
Namun, akan lebih jika Mama memanfaatkan waktu-waktu sempit Mama untuk quality time bersama setiap anak.
Misalnya ketika si bungsu tidur, luangkanlah waktu Mama bersama si sulung untuk sekedar belanja bersama. Begitupum sebaliknya, jika sang kakak sedang sekolah, Mama dapat memanfaatkan waktu untuk mendongengi si adik.
Dengan melakukan hal tersebut, mereka akan tetap merasakan kasih sayang Mama secara langsung tanpa terbagi dengan saudara lainnya.
7. Memperkuat perilaku supportif
Unsplash/duangphorn wiriya
Jangan pernah mengabaikan salah satu cara termudah untuk meningkatkan keharmonisan antar saudara, seperti perlakuan atau ucapan saling mendukung.
Moment tersebut mungkin jarang sekali terjadi, namun jika waktu tersebut tiba maka optimalkan lah.
Contoh termudah adalah ketika Mama membawa si bungsu menghadiri perlombaan yang diikuti si sulung.
Dengan mengajak adik datang ke kompetisi yang diikuti kakaknya, maka secara tidak langsung Mama dapat mengajarkan sikap supportif antar saudara kandung.
Dan memang begitulah semestinya yang harus terus mereka lakukan sampai mereka besar nanti.
Ketujuh hal diatas mungkin terdengar simpel, namun dampak yang akan ditimbulkan ternyata dapat sangat berpengaruh bagi anak-anak mama lho.
Jadi, mulai sekarang coba terapkan 7 hal ini di keluarga Mama ya!