Lakukan Hal Ini Ketika Anak Mama Hilang di Mal
Terapkan juga beberapa aturan pada anak, agar ia tak mudah tersesat di pusat perbelanjaan
7 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang harus dilakukan, ketika Mama berada di mal yang ramai atau area bermain yang luas, sangat mudah untuk melupakan anak Mama yang aktif.
Mungkin perhatian Mama tertuju sejenak pada dress cantik di depan Mama atau mungkin Mama asyik mengobrol dengan seorang teman dan mengalihkan pandangan dari anak mama sesaat.
Ketika Mama melihat ke belakang, anak Mama tidak ada. Ini bisa terjadi pada siapa saja.
1. Beberapa detik pertama sangat penting
Apa yang Mama lakukan dalam beberapa detik berikutnya sangat penting. Jangan menunggu secara pasif dengan harapan anak akan kembali sendiri.
Dia sekarang akan berkonsentrasi pada sesuatu yang lain dan tidak sadar kalau ia terpisah sehingga tidak ada pemikiran untuk kembali ke Mama atau Papa.
Kemungkinannya, anak Mama berada tidak jauh dari Mama. Jadi, panggil namanya, dengan tenang dan jelas, lakukan terus selama beberapa menit.
Editors' Pick
2. Lihat area terdekat
Tentu saja, jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. Penting untuk memberi tahu anak Mama bahwa ia harus tetap bersama Mama dan Papa sepanjang waktu saat berada di mall atau tempat bermain.
Jika anak Mama tidak berada di kereta dorong, ingatkan untuk selalu memegang tangannya. Katakan padanya bahwa dia harus bisa melihat Mama setiap saat. Bersiaplah untuk mengatakan ini padanya berulang-ulang terutama sebelum bepergian.
Anak yang bosan bisa melupakan instruksi yang begitu sederhana, terutama ketika ada yang menarik menarik perhatiannya di mal. Mama juga harus tetap waspada saat keluar bersama. Secara alami, Mama akan melakukan yang terbaik untuk mengawasi anak setiap saat tetapi ada kalanya perhatian Mama terpecah.
Baik Mama dan anak dapat lupa akan aturan awal dan perhatian Mama pun bergeser ke hal lain selama beberapa detik. Dan hanya itu waktu yang diperlukan bagi Mama untuk menjadi terpisah.
3. Bisakah Mama mencegahnya?
Pada saat yang sama, lihat di sekitar area terdekat untuk melihat tanda-tanda anak Mama tanpa meninggalkan tempat di Mana anak Mama terakhir berada.
Jika lebih dari satu menit berlalu tanpa ada tanda-tanda dia muncul, mulailah mencari, misalnya, dalam jarak 50 m dari titik tersebut. Lakukan ini secara sistematis, berjalan dalam lingkaran yang terus melebar.
Kemungkinan besar Mama akan menemukan anak Mama. Anak Mama mungkin hanya terpancing dengan mainan di etalase toko atau di tempat bermain.
Tetapi jika pencarian awal Mama tidak berhasil, segera cari bantuan untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
4. Terapkan hal ini pada anak jika ingin mengajaknya ke pusat perbelanjaan atau tempat rekreasi
Jika Mama akan sering mengajak anak mama ke pusat perbelanjaan atau tempat ramai lainnya, maka Mama harus mengajarkan beberapa hal pada si Kecil agar ia tak mudah tersesat, hilang, bahkan mudah tergoda untuk diajak orang asing.
Apa saja aturan yang sebaiknya diajarkan pada si Kecil. Cek dibawah ini, ya!
- Ajarkan pada anak jika ada orang asing yang tiba-tiba mendekati ketika anak sedang bersama Mama, anak harus berteriak sekeras mungkin dan berkata "kamu bukan orangtuaku"
- Jika anak tersesat di tempat umum, maka anak harus cepat mendekati penjaga keamanan toko. Mama harus kenalkan bahwa penjaga keamanan menggunakan seragam khusus.
- Secara teratur latih rencana keselamatan. Saat berada di pusat perbelanjaan, minta anak untuk menunjuk penjaga keamanan agar ia makin mengenali penjaga keamanan ketika sedang mengunjungi mal.
Selalu simpan foto terbaru anak mama ketika berpergian, simpan foto itu pada di ponsel. Selalu sadar akan penampilan anak mama setiap hari, seperti apa yang ia kenakan, gaya rambutnya, dan sepatu apa yang ia kenakan.
Jika berpergian, Mama juga dapat memberikan si Kecil baju dengan warna yang mencolok agar Mama bisa mengenali anak mama ketika ia terlepas dalam genggaman.
Baca juga:
