Mengenal Apa Itu Play Therapy dan Manfaatnya untuk Anak

Play therapy dapat dilakukan untuk mengatasi trauma psikologis yang diderita anak

12 Januari 2022

Mengenal Apa Itu Play Therapy Manfaat Anak
Pexels/Lisa

Untuk anak-anak yang mengalami masalah terkait gangguan perilaku atau gangguan kejiwaan, perlu menjalani terapi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dialami. Ada berbagai jenis terapi yang dapat dilakukan, salah satunya adalah play therapy atau terapi bermain. 

Apa itu play therapy dan apa saja jenisnya? Berikut ini Popmama.com merangkum informasi dan jenis-jenis play therapy yang penting mama ketahui, dilansir dari Very Well Family:

1. Apa itu play therapy?

1. Apa itu play therapy
Freepik/coffeekai

Play therapy adalah bentuk konseling atau psikoterapi yang menggunakan bermain sebagai cara untuk menilai, mencegah, atau mengobati permasalahan psikososial. Walaupun play therapy dapat diterapkan pada orang dewasa, tetapi terapi ini paling sering diterapkan pada anka-anak. 

Meski tampaknya seperti bermain-main saja, tetapi penelitian menunjukkan play therapy efektif mengatasi berbagai masalah kesehatan mental dan gangguan perilaku.

Editors' Pick

2. Untuk siapa play therapy diterapkan?

2. siapa play therapy diterapkan
Freepik/pvproductions

Play therapy sering digunakan untuk membantu anak-anak memproses peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti relokasi tempat tinggal, rawat inap, kekerasan fisik dan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan bencana alam. Terapi ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit mental atau masalah perilaku. 

Berikut adalah beberapa masalah-masalah yang menggunakan play therapy sebagai salah satu terapinya:

  • ADHD
  • Agresi
  • Manajemen kemarahan
  • Gangguan kecemasan
  • Gangguan spektrum autisme
  • Depresi
  • Perceraian
  • Duka dan kehilangan
  • Ketidakmampuan fisik dan belajar
  • Masalah yang berhubungan dengan sekolah
  • Isu sosial
  • Trauma dan krisis

3. Manfaat play therapy

3. Manfaat play therapy
Freepik/karlyukav

Bergantung pada jenis play therapy yang digunakan, terapis dapat melakukan intervensi di berbagai titik dalam permainan untuk membantu menyelesaikan masalah. Terapi bermain dapat membantu anak-anak untuk:

  • Menjadi lebih bertanggung jawab atas perilaku mereka
  • Menumbuhkan empati dan rasa hormat
  • Mengembangkan keyakinan diri atas kemampuan mereka
  • Mengidentifikasi dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat
  • Meningkatkan keterampilan interpersonal anak
  • Mempelajari keterampilan sosial baru
  • Melatih keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik

4. Jenis-jenis play therapy

4. Jenis-jenis play therapy
Freepik/kostikova

Selain pendekatan dasar, ada juga beberapa jenis play therapy. Berikut adalah jenis-jenis yang paling umum:

Terapi anak

Orangtua terlibat dalam permainan dan terapis mengajarkan orangtua bagaimana berinteraksi dengan anak melalui permainan. Tujuannya adalah untuk melebur kesenjangan komunikasi antara anak dan orangtua.

Terapi baki pasir

Anak dapat membuat adegan dalam kotak kecil berisi pasir menggunakan mainan mini, seperti manusia dan hewan. Adegan yang dibuat bertindak sebagai cerminan dari kehidupan anak itu sendiri dan memberikan kesempatan untuk menyelesaikan konflik, menghilangkan hambatan, dan mendapatkan penerimaan diri.

Biblioterapi

Terapis dan anak dapat membaca buku bersama untuk mengeksplorasi konsep atau keterampilan tertentu.

Permainan imajiner

Seorang anak diberikan mainan yang memicu imajinasi, seperti pakaian untuk bermain dandanan, rumah boneka, atau figur aksi.

Terapi bermain perilaku kognitif

Terapis dapat menggunakan permainan untuk membantu seorang anak belajar bagaimana berpikir dan berperilaku secara berbeda. Boneka mungkin diberi nasihat tentang bagaimana mengubah pemikiran mereka atau terapis mungkin meminta anak itu untuk memberi nasihat tentang bagaimana mereka dapat mengatasi situasi yang penuh tekanan.

5. Pentingnya keterlibatan keluarga dalam terapi

5. Penting keterlibatan keluarga dalam terapi
Freepik/Pressmaster

Keluarga merupakan bagian penting dari perawatan seorang anak yang membutuhkan penanganan khusus. Terapis dapat melibatkan orangtua sesuai dengan tingkat keterlibatan yang diperlukan.  

Orangtua dapat menghadiri sesi dengan anak jika tujuannya untuk mengatasi masalah keluarga. 
Dalam keadaan lain, anak dapat menghadiri sesi sendirian, lalu terapis biasanya akan berkomunikasi dengan orangtua tentang tujuan dan kemajuan pengobatan yang sudah dilakukan. 

Jika menurut mama anak mungkin akan mendapat manfaat dari play therapy, bicarakan dengan dokter anak. Dokter dapat menilai kebutuhan anak dan membuat rujukan ke profesional kesehatan mental yang berkualitas.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga:

The Latest