Panduan Aktivitas Fisik untuk Balita, Orangtua Wajib Tahu

Jangan biarkan anak berdiam diri tanpa beraktivitas fisik, bisa berbahaya bagi tumbuh-kembangnya

4 Maret 2022

Panduan Aktivitas Fisik Balita, Orangtua Wajib Tahu
Freepik/Jcomp

Aktif secara fisik setiap hari penting untuk tumbuh-kembang balita. Aktivitas fisik untuk anak meliputi aktivitas terstruktur dan permainan bebas tidak terstruktur yang bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. 

Lalu, seperti apa aktivitas fisik yang tepat untuk balita sesuai usianya?

Berikut ini Popmama.com merangkum panduan dan ide aktivitas fisik balita, dilansir dari Only About Children:

1. Berapa lama waktu aktivitas fisik balita yang disarankan setiap hari?

1. Berapa lama waktu aktivitas fisik balita disarankan setiap hari
Freepik/v.ivash

Balita dan anak prasekolah harus aktif secara fisik setiap hari. Para ahli menyarankan balita dan anak prasekolah aktif secara fisik setidaknya selama tiga jam yang tersebar sepanjang hari. 

Aktivitas fisik dapat dilakukan sepanjang hari dan dapat mencakup aktivitas ringan, seperti berdiri, bergerak, dan bermain.

Editors' Pick

2. Ide aktivitas fisik balita

2. Ide aktivitas fisik balita
Pexels/Tatiana Syrikova

Mama bisa mengajak balita mama aktif secara fisik lewat kegiatan-kegiatan sederhana, misalnya:

  • Bermain permainan yang aktif, misalnya petak umpet atau halang-rintang
  • Bernyanyi dan menari diiringi musik, misalnya lagu "kepala-pundak-lutut"
  • Ajak anak berjalan-jalan setiap hari mengeliling kompleks rumah atau berjalan menuju ke tempat yang dekat dijangkau
  • Pilih mainan yang mendorong aktivitas bergerak, seperti bola, sepeda, atau layang-layang

3. Pedoman perilaku sedentari untuk balita

3. Pedoman perilaku sedentari balita
Pexels/cottonbro

Perilaku sedentari atau perilaku menetap mengacu pada waktu yang dihabiskan untuk tidak aktif secara fisik. Balita dan anak prasekolah sebaiknya tidak duduk diam, menahan diri, atau tetap tidak aktif, selama lebih dari satu jam setiap kali, kecuali untuk tidur. Hal ini meliputi duduk di kereta bayi, kursi tinggi, kursi mobil, atau digendong.

4. Pedoman screen time untuk balita

4. Pedoman screen time balita
Pexels/Kaku Nguyen

Untuk anak usia 2-5 tahun, screen time seperti menonton televisi dan penggunaan media elektronik lainnya (iPad, komputer, dan permainan elektronik lainnya) harus dibatasi kurang dari satu jam per hari. Ketika tidak aktif secara fisik, terlibat dalam kegiatan seperti membaca, menyanyi, teka-teki, dan mendongeng dianjurkan.

5. Tips mengurangi screen time pada balita

5. Tips mengurangi screen time balita
Pexels/Andrea Piacquadio

Di era serba canggih seperti saat ini, penggunaan gadget adalah kegiatan yang perlu dikendalikan orangtua demi tumbuh-kembang anak. Mama dapat menerapkan tips-tips berikut ini untuk mengurangi screen time pada balita agar tidak kebablasan:

  • Jadikan waktu makan sebagai waktu keluarga dan matikan gadget dan TV
  • Biarkan anak memilih satu program untuk ditonton setiap harinya, dan matikan TV atau gadget setelah program selesai
  • Tetapkan batasan dan aturan seputar waktu penggunaan gadget dan komunikasikan hal ini pada si Kecil
  • Jadikan kamar tidur anak bebas dari TV, komputer, dan gadget
  • Putar musik atau manfaatkan audiobook sebagai gantinya

Untuk perkembangan yang sehat pada balita, aktivitas fisik harus didorong sejak dini. Aktivitas fisik yang baik dapat menghindarkan anak dari risiko penyakit di kemudian hari, seperti obesitas. 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi mama untuk mendorong aktivitas fisik balita sehari-hari.

Baca juga:

The Latest