7 Penyebab Anak Sulit BAB saat Puasa

Biasanya lancar, kok jadi sulit BAB saat puasa ya?

9 April 2022

7 Penyebab Anak Sulit BAB saat Puasa
Freepik

BAB adalah mekanisme tubuh yang terjadi secara alami untuk membuang kotoran dari tubuh. Dalam beberapa kondisi, BAB bisa menjadi petunjuk jika adanya gangguan atau penyesuaian dalam tubuh kita. Salah satunya yang dialami anak ketika berpuasa.

Saat berpuasa, anak kemungkinan mengalami sulit BAB.

Ini adalah hal yang wajar, mengingat tubuhnya sedang mengalami penyesuaian selama berpuasa. 

Berikut ini Popmama.com merangkum penyebab anak sulit BAB saat puasa yang penting diketahui orangtua.

1. Kurang air putih

1. Kurang air putih
Pexels/jcomp

Air adalah komponen penting dalam menjaga sistem pencernaan kita. Jika tidak terhidrasi dengan baik, maka zat-zat racun dan sisa makanan di dalam tubuh tidak dapat larut dan terangkut ke sistem pembuangan. Akibatnya anak mengalami sulit BAB.

2. Kurang serat

2. Kurang serat
Freepik/Gpointstudio

Banyak anak yang tidak mengonsumsi makanan yang berserat selama bulan puasa dan cenderung hanya mengonsumsi makanan yang tinggi lemak. Perubahan pola makan ini membuat tubuh kekurangan serat. Padahal serat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan gerak usus sehingga makanan dapat tercerna dengan mudah dan lancar dikeluarkan usus.

Editors' Pick

3. Kekurangan karbohidrat

3. Kekurangan karbohidrat
Freepik/Kornnphoto

Karbohidrat tidak boleh jadi musuh lho, Ma. Selama bulan puasa, anak membutuhkan asupan karbohidrat yang cukup saat berbuka puasa maupun sahur. 

Jika anak kekurangan karbohidrat selama berpuasa, maka dapat menghambat metabolisme tubuhnya. Faktanya, karbohidrat juga kaya akan kandungan serat yang bermanfaat untuk melancarkan BAB anak. 

4. Makan terlalu sedikit (kekurangan kalori)

4. Makan terlalu sedikit (kekurangan kalori)
Pexels/Alex Green

Selama berpuasa Ramadan, anak cenderung makan lebih jarang dan juga lebih sedikit. Secara alamiah, jika makan lebih sedikit dan lebih jarang, maka BAB anak juga akan lebih sulit.

5. Kurang tidur

5. Kurang tidur
Freepik/Gpointstudio

Selama bulan puasa, anak mungkin mengalami kurang tidur ketika harus bangun untuk sahur. Apabila di siang hari anak juga tidak mendapat tidur yang cukup, maka hal ini berdampak pula pada masalah BAB dan masalah pencernaan yang lain. Tubuh anak terasa tidak nyaman sehingga metabolisme tubuh dalam membuang kotoran menjadi terganggu.

6. Konsumsi susu sapi

6. Konsumsi susu sapi
Pexels/samer daboul

Banyak anak yang tidak mampu mencerna laktosa yang ada dalam susu sapi. Sedangkan, banyak menu takjil di bulan puasa yang menjadikan susu sapi sebagai salah satu bahan pembuatnya. Inilah yang menyebabkan anak sulit BAB, apalagi jika anak jarang mengonsumsi sayur dan buah. 

7. Menahan BAB

7. Menahan BAB
Freepik/interstid

Apakah anak mama sering menahan BAB-nya karena malas repot? Jika ya, bisa jadi ini adalah penyebab anak sulit BAB saat puasa. Sering mengabaikan dorongan BAB membuat dorongan tersebut akhirnya hilang dengan sendirinya. 

Ajarkan pada anak ini adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari ya, Ma. Menahan BAB dapat membuat tinja bertahan di usus dan membuatnya sulit dikeluarkan. 

Itulah 7 penyebab anak sulit BAB saat puasa. Bila anak menunjukkan tanda-tanda di atas dan terus berlanjut, sebaiknya periksakan anak ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga:

The Latest