Coba Jadwal Skin Cycling untuk Wajah yang Lebih Glowing

Mulailah dengan mengeksfoliasi kulit pada hari pertama. Mama atau Papa dapat menggunakan eksfoliator fisik seperti scrub, atau eksfoliator kimia yang mengandung AHA atau BHA. Pilihlah jenis yang paling sesuai dengan kulitmu.

Eksfoliator kimia mempercepat pergantian sel kulit dengan lembut, sehingga kulit tampak lebih segar. Sementara, scrub fisik menggunakan partikel kecil untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, sayangnya scrub ini cenderung lebih kasar dan tidak cocok untuk kulit sensitif.

Retinol merupakan bahan anti-aging yang ampuh yang dapat memperbaiki kerutan, bintik-bintik penuaan, dan tekstur kulit. Pada malam kedua, oleskan sedikit krim atau serum retinol setelah membersihkan wajah dan memakai toner.

Penting untuk memilih produk retinol yang tepat dan mulai dengan konsentrasi yang rendah agar kulitmu dapat menyesuaikan diri. Kamu mungkin akan mengalami sedikit sensitivitas pada awalnya, yang merupakan hal yang normal. 

Gunakan produk yang menenangkan untuk menenangkan kulit dan jangan lupa menggunakan tabir surya. Jika iritasi berlanjut, konsultasikan dengan ahli perawatan kulit.

Biarkan kulit Mama atau Papa pulih pada hari ketiga dan keempat dengan berfokus pada hidrasi yang intens. Selama dua hari, kembalikan kelembapan kulit. Jika kulit kering, berikan nutrisi yang mendalam dengan pelembap yang kaya, berbentuk gel ataupun krim. Untuk kulit berminyak, hidrasi selama satu malam mungkin sudah cukup. 

Dermatologis, Dr. Vera Morandini mengemukakan bahwa meskipun skin cycling dapat memperbarui permukaan kulit secara efektif, penting untuk diingat bahwa perawatan kulit adalah rutinitas yang menyeluruh. Ia menyarankan untuk terus membersihkan wajah dua kali sehari, menggunakan masker wajah seminggu sekali, dan melakukan perawatan khusus seperti perawatan mata dan bibir. Selain itu, perlu diingat kalau perawatan kulit harus dilakukan secara konsisten setiap hari.

Dr. Vera Morandini menyarankan dua hal penting. Pertama, semua produk untuk skin cycling harus digunakan pada malam hari karena mengandung bahan-bahan ampuh yang dirancang untuk memperbarui kulit. Meskipun cocok untuk kebanyakan orang, mereka yang memiliki kulit sensitif mungkin ingin berkonsultasi dengan profesional sebelum memulai.

Kedua, ia menekankan pentingnya tabir surya di siang hari. Karena retinol meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, penggunaan SPF 50 dengan spektrum luas sangat penting!

Dr. Vera Morandini menyarankan untuk tetap melakukan rutinitas perawatan kulit ini selama enam minggu agar kulit dapat memperbarui diri dan terbiasa dengan retinol. Setelah periode ini, Mama atau papa dapat meningkatkan penggunaan retinol, bahkan mungkin mengaplikasikannya setiap hari berdasarkan sensitivitas kulit, ya.

Untuk kamu yang sudah terbiasa menggunakan retinol, Dr. Morandini, menyebutkan kamu bisa memulai skin cycling kapan saja, dengan perawatan yang tepat. Namun, jika kulitmu masih beradaptasi dengan retinol, sebaiknya kamu memulai prosesnya selama bulan-bulan dengan matahari yang tidak terlalu terik.

Itu tadi, coba jadwal skin cycling untuk wajah yang lebih glowing. Bagaimana Ma dan Pa, tertarik untuk mendapatkan wajah yang bercahaya dan berkilau? Yuk, langsung cobain!