8 Perawatan di Klinik untuk Menghilangkan Bopeng
Macam-macam perawatan di bawah bisa kamu coba di klinik kecantikan, tapi pahami dulu cara bekerjanya
14 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit yang bopeng merupakan salah satu hasil dari kondisi kulit berjerawat. Ini merupakan keluhan yang biasa para acne fighters takutkan dan keluhkan. Bopeng biasanya disebabkan oleh bekas jerawat lama, cacar air, atau infeksi yang dapat menyerang kulit, seperti staph.
Seringkali akibatnya adalah bekas luka yang dalam dan berwarna gelap yang sepertinya tidak akan hilang dengan sendirinya.
Ada berbagai pilihan penghilangan bekas luka yang dapat membantu menghilangkan bopeng atau meminimalkan tampilannya.
Untuk itu, diperlukan tangan para profesional yang bisa kamu temukan di klinik kecantikan. Berikut, Popmama.com bagikan seputar perawatan di klinik untuk menghilangkan bopeng.
1. Pengelupasan kimiawi
Meskipun menurut seorang dokter kulit pengelupasan kimiawi kurang efektif dibandingkan perawatan berbasis perangkat, namun pengelupasan kimiawi tetap berguna untuk menciptakan jaringan baru yang sehat serta menstimulasi produksi kolagen baru untuk membuat bekas luka tidak terlalu terlihat.
Pengelupasan kimia bekerja melalui prosedur di mana larutan kimia dioleskan pada kulit untuk menghilangkan lapisan atasnya.
Kulit yang tumbuh kembali kan lebih halus. Dengan pengelupasan ringan atau sedang, kamu mungkin perlu menjalani prosedur ini lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah jenis perawatan yang menghilangkan bagian epidermis. Daripada menggunakan asam seperti yang digunakan dalam pengelupasan kimiawi, mikrodermabrasi terdiri dari bahan-bahan keras untuk mengangkat sel-sel kulit.
Proses ini secara tradisional dilakukan oleh spesialis perawatan kulit, meskipun ada juga peralatan yang bisa dilakukan di rumah.
Mikrodermabrasi biasanya tidak menimbulkan efek samping, namun akan bekerja paling baik bila dilakukan secara teratur. Mikrodermabrasi juga bekerja dengan baik untuk bekas luka di permukaan yang lebih kecil.
3. Dermabrasi
Dermabrasi adalah jenis perawatan pelapisan kulit lainnya. Berbeda dengan perawatan saudaranya mikrodermabrasi, dermabrasi menghilangkan epidermis dan lapisan tengah kulit (dermis).
Perawatan ini dilakukan di kantor dokter dan mungkin memerlukan anestesi umum. Dokter kulit akan menggunakan mesin pengamplasan khusus kulit untuk menghilangkan epidermis dan bagian dermismu untuk menghasilkan kulit yang lebih halus dan tampak kencang.
Sayangnya, dermabrasi tidak efektif untuk bekas luka yang lebih dalam. Serta, bisa menimbulkan risiko efek samping, seperti bekas luka baru, pori-pori membesar, pewarnaan kulit berjerawat dan infeksi.
Editors' Pick
4. Jarum Mikro
Microneedling juga disebut terapi induksi kolagen atau tusuk jarum. Ini adalah perawatan bertahap yang melibatkan jarum yang menusuk kulit kamu. Cara kerjanya adalah setelah luka bopeng sembuh, kulit akan memproduksi lebih banyak kolagen untuk mengisinya secara alami dan mengurangi tampilannya.
Untuk hasil yang maksimal, American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan perawatan lanjutan setiap dua hingga enam minggu.
Setelah itu, kamu mungkin akan mulai melihat hasil yang signifikan dalam waktu sembilan bulan. Namun hati-hati karena microneedling memiliki efek samping seperti memar, bengkak, dan infeksi.
5. Filler
Pengisi kulit atau filler bekerja seperti kolagen atau zat berbasis lemak yang disuntikkan ke area yang bermasalah. Daripada menghilangkan bekas luka sepenuhnya, pengisi kulit bertujuan untuk mengencangkan kulit kamu untuk memperbaiki penampilannya.
Menurut AAD, hasilnya bisa bertahan mulai dari enam bulan sampai tanpa batas waktu, tergantung pada filler yang digunakan. Kamu juga harus hati-hati karena, filler juga memiliki beberapa risiko seperti iritasi kulit, infeksi, dan reaksi alergi.
6. Pelapisan ulang laser ablatif
Untuk bopeng, pelapisan ulang laser ablatif bekerja dengan menghilangkan lapisan tipis kulit.
Cara ini dianggap sebagai bentuk pelapisan ulang laser yang paling invasif, dan kamu hanya memerlukan waktu pemulihan satu hingga dua minggu. Namun, hasilnya cenderung bertahan bertahun-tahun bahkan tanpa pengobatan tambahan.
Nah, untuk bopeng yang berhubungan dengan bekas luka jerawat, spesialis perawatan kulit biasanya akan merekomendasikan perawatan bekas luka jerawat fokal (FAST).
7. Pelapisan ulang laser non-ablatif
Pelapisan ulang laser non-ablatif kurang invasif jika dibandingkan pelapisan ulang ablatif. Namun, keuntungannya adalah kamu bisa melanjutkan aktivitas normal segera setelah pengobatan selama tidak ada komplikasi.
Meskipun hal ini mungkin menguntungkan bagi sebagian orang, hal ini juga berarti bahwa perawatan ini mungkin tidak seefektif pelapisan ulang laser ablatif.
Jenis terapi laser ini menstimulasi kulit dengan meningkatkan kolagen, bukan hanya menghilangkan lapisan kulit yang terkena. Efek keseluruhan muncul secara bertahap, namun mungkin tidak bertahan lama seperti terapi laser ablatif.
8. Punch excision
Dengan punch excision, spesialis perawatan kulit akan menghilangkan bopeng dengan alat yang disebut punch. Pukulannya sendiri didesain lebih besar dari bekas luka yang dihilangkan.
Meskipun proses ini menghilangkan bopeng, namun akan meninggalkan bekas luka yang lebih ringan di permukaan. Perawatan satu kali ini juga tidak menimbulkan efek samping lainnya.
Itulah, seputar perawatan di klinik untuk menghilangkan bopeng. Tetap ingat untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadapt perawatan, klinik dan dokter yang akan menangani wajahmu, ya.
Baca juga:
- 5 Cara Mengurangi Bopeng Akibat Bekas Jerawat, Skincare & Treatment
- 7 Manfaat Serum Vitamin C untuk Atasi Jerawat, Mengandung Antioksidan
- Mengenal Kandungan Salicylic Acid dalam Skincare, Atasi Jerawat Bandel
