TikTok Jual Baju Merek Sendiri, Apa Spesialnya?

Sebutnya ingin bantu UMKM lokal, tapi kok buat merek baju sendiri

24 Juli 2023

TikTok Jual Baju Merek Sendiri, Apa Spesialnya
bbc.com

Pernah beli produk baju dari TikTok shop, atau bahkan sering membeli? Dengan kemajuan teknologi, sekarang di sosial media masyarakat sudah bisa belanja, ya. Disebut social commerce karena memiliki dua unsur, yaitu sosial media dan e-commerce, TikTok menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih mudah. 

Contohnya, kamu sedang scrolling TikTokmu dan melihat bahwa baju yang digunakan dalam video menarik. TikTok menyediakan fitur keranjang kuning, agar kamu bisa langsung membeli baju tersebut, di toko tertentu. Artinya, kamu tidak perlu repot-repot berpindah atau mencari baju tersebut di platform lain.

Nah, akhir-akhir ini TikTok disebut tengah menjalankan Project S. Yang ternya produk-produk yang di jual adalah merek TikTok sendiri. Kok bisa ya? Berikut, Popmama.comrangkumkan fakta mengenai Tiktok jual baju merek sendiri. 

1. Apa itu Project S?

1. Apa itu Project S
Freepik/freepik

TikTok menyatakan bahwa bisnis marketplace mereka, yang dikenal sebagai TikTok Shop, akan diisi oleh penjual atau usaha UMKM lokal. Yang berarti, TikTok menyediakan tempat bagi UMKM Indonesia untuk menjalankan usahanya.

Tetapi, kehebohan terjadi dengan kehadiran Project S. Project S adalah agenda dari TikTok untuk memasarkan produk-produknya sendiri. Nah, terdapat kekhawatiran bahwa proyek tersebut merupakan strategi khusus TikTok untuk mengumpulkan data produk yang populer di suatu negara, lalu memproduksi pakaian merek mereka sendiri berdasarkan data tersebut.

Editors' Pick

2. Bagaimana cara kerja Project S?

2. Bagaimana cara kerja Project S
Freepik/freepik

Menurut Financial Times pada laporannya, semua produk yang diiklankan sebetulnya berasal dari Tiongkok. Perusahaan yang menjual barang-barang tersebut terdaftar di Singapura dan dimiliki oleh Bytedance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing. 

Dengan cara ini, Financial Times mengungkapkan bahwa Tiktok mengadopsi model serupa dengan Amazon, di mana mereka menciptakan dan mempromosikan produk-produk terlaris mereka sendiri. Konsep ini akan mengubah strategi penjualan TikTok, yang sebelumnya melibatkan vendor-vendor independen di TikTok Shop dan memberikan komisi kepada mereka.

3. Solusi dari pemerintah

3. Solusi dari pemerintah
Instagram.com/tetenmasduki_

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki turut mengomentari proyek tersebut. Beliau mendorong Kementerian Perdagangan untuk mengubah kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50/2020 agar dapat memberikan perlindungan kepada UMKM lokal dari kemungkinan ancaman Project S.

Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Perlindungan UMKM. Tujuan pembentukan Satgas ini antara lain adalah untuk memberikan perlindungan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari platform social commerce asing, termasuk diantaranya Project S TikTok.

"Pembentukan Satgas ini merupakan amanat dari Presiden untuk memberikan perlindungan terhadap UMKM dari ancaman platform social commerce. Project S TikTok yang merupakan penggabungan sosial media dan platform belanja online dapat mengancam kelangsungan dan pertumbuhan ekonomi UMKM di Indonesia," kata Menkominfo, Budi Arie.

4. Tanggapan TikTokĀ 

4. Tanggapan TikTokĀ 
Freepik/Rochak Shukla, Freepik/Freepik

Semua produk yang diiklankan diduga dikirim dari Tiongkok dan dijual oleh perusahaan yang terdaftar di Singapura, dimiliki oleh perusahaan induk TikTok yang berbasis di Beijing, ByteDance. Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan Project S, TikTok mengakui bahwa mereka sedang mengembangkan fitur terbaru untuk meningkatkan pengalaman berbelanja pengguna.

"Kami selalu mencari cara-cara baru untuk meningkatkan pengalaman komunitas kami, dan kami sedang dalam tahap awal bereksperimen dengan fitur-fitur belanja baru," sebut perusahaan itu.

Sedangkan, perwakilan TikTok dari Indonesia menyebutkan, "Tidak ada bisnis lintas batas di TikTok Shop Indonesia." Mereka membantah bisnis lintas batas untuk digunakan di tanah air. 

Nah, itulah fakta mengenai Tiktok jual baju merek sendiri. Kalau benar adanya kejadian Project S, TikTok harus kembali ke pernyataan awal yang bilangnya ingin membantu UMKM, ya. Kalau platform dan produk diambil alih, bagaimana UMKM lokal bisa berjalan?

Baca juga:

The Latest