Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/freepik
freepik/freepik

Mama, rambut yang sehat dan bercahaya sangat penting untuk menunjang penampilan. Namun, kebiasaan tertentu yang tidak disadari bisa merusak rambut, mengurangi kilau, dan menyebabkan masalah seperti rambut mengembang, bercabang, kering, kusam, atau bahkan muncul uban di usia muda. Kerusakan rambut juga bisa ditandai dengan kerontokan yang berlebihan atau rambut yang kusut dan sulit diatur.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengenali kebiasaan yang dapat merusak rambut dan mulai menghindarinya agar rambut tetap sehat dan terawat.

Lantas, apa saja kebiasaan yang merusak rambut? Untuk itu, berikut Popmama.com telah berhasil mengulasnya, simak agar Mama bisa mencegah rambut Mama rusak akibat kebiasaan ini dari awal!

1. Tidur dengan rambut yang basah

freepik/jcomp

Melansir dari Healthline, tidur dengan rambut basah ternyata dapat merusak kutikula rambut dan menyebabkan berbagai masalah pada rambut.

Kondisi ini bisa membuat rambut mudah patah, kusut, dan rentan mengalami kerusakan lainnya. Selain itu, tidur dengan rambut basah juga meningkatkan risiko munculnya masalah pada kulit kepala, seperti ketombe, karena kelembapan berlebih yang terperangkap saat tidur.

2. Mengikat rambut terlalu kencang

freepik/KamranAydinov

Mama, mengikat rambut terlalu kencang ternyata dapat memberi dampak buruk pada kesehatan rambut. Kebiasaan ini bisa melemahkan akar rambut dan menyebabkan rambut lebih mudah rontok.

Selain itu, ikatan yang terlalu kencang juga dapat merusak kutikula rambut, lapisan pelindung luar rambut yang penting, sehingga rambut menjadi rapuh dan lebih rentan mengalami kerusakan seperti bercabang.

Jika sering dilakukan, rambut Mama juga bisa kehilangan kelembapan dan elastisitasnya, membuatnya tampak kusam dan sulit diatur.

Oleh karena itu, Mama disarankan untuk mengikat rambut dengan cara yang lebih longgar dan tidak terlalu sering, agar akar rambut tetap kuat dan rambut tetap sehat, tidak mudah patah, dan terhindar dari masalah kerontokan yang berlebihan.

3. Stres yang berlebihan

freepik/freepik

Mama, stres kronis dapat berdampak besar pada kesehatan rambut. Ketika Mama mengalami stres yang berkepanjangan, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah lebih banyak.

Hormon ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.

Selain itu, stres yang berlebihan juga dapat membuat rambut tampak kusam dan kehilangan kilau alaminya. Kondisi ini memengaruhi kesehatan kulit kepala dan folikel rambut, yang akhirnya memperburuk kualitas rambut secara keseluruhan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk mengelola stres dengan baik, baik melalui relaksasi, olahraga, atau aktivitas yang menenangkan, agar rambut tetap sehat dan tumbuh dengan baik. 

4. Teknik keramas yang tidak tepat

freepik/prostooleh

Mama, keramas dengan air hangat dan mencuci rambut setiap hari bisa menghilangkan kelembapan alami rambut, yang pada akhirnya membuat rambut menjadi kering, rapuh, dan lebih mudah rusak.

Air hangat memang dapat membuka pori-pori kulit kepala, tetapi jika dilakukan terlalu sering, rambut kehilangan minyak alami yang seharusnya melindungi dan memberi kelembapan.

Selain itu, menggosok kepala dengan keras saat keramas juga bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan kerontokan rambut dan merusak folikel rambut.

Hal ini membuat rambut menjadi lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan. Untuk menjaga kesehatan rambut, Mama disarankan untuk mencuci rambut dengan air dingin atau suam-suam kuku dan mengurangi frekuensi keramas agar kelembapan alami tetap terjaga, serta menyisir rambut dengan lembut untuk menghindari kerontokan. 

5. Gaya rambut yang berlebihan

freepik/rawpixel.com

Mama, sering menggunakan gaya rambut yang berlebihan atau alat styling panas dapat merusak kelembapan alami rambut, membuatnya kering, rapuh, dan kehilangan kilau.

Penggunaan alat styling yang terlalu sering juga dapat membuat rambut mengembang dan sulit diatur.

Alat seperti catokan atau pengeriting rambut yang dipanaskan dapat merusak struktur rambut, membuatnya lebih rentan patah.

Sebaiknya, Mama membatasi penggunaan alat styling dan lebih fokus pada perawatan yang menutrisi agar rambut tetap sehat, kuat, dan bercahaya.

6. Kurangnya perhatian terhadap nutrisi pada rambut

freepik/freepik

Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam merawat rambut adalah pola makan yang tidak sehat. Rambut membutuhkan nutrisi penting seperti protein, zat besi, omega-3, dan berbagai vitamin agar dapat tumbuh dengan sehat.

Jika tubuh kekurangan nutrisi-nutrisi tersebut, rambut bisa menjadi rapuh, kering, dan kehilangan kilau alaminya.

Selain itu, kekurangan asupan nutrisi juga dapat menghambat pertumbuhan rambut baru, sehingga penting bagi Mama untuk menjaga pola makan yang seimbang dan kaya akan gizi untuk mendukung kesehatan rambut.

7. Menyisir rambut terlalu kencang

freepik/freepik

Mama, saat rambut kusut, sering kali kita merasa ingin menyisirnya dengan keras agar cepat rapi. Namun, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut.

Gesekan yang terlalu kuat saat menyisir dapat merusak kutikula, lapisan pelindung rambut, sehingga rambut menjadi rapuh, bercabang, dan kehilangan kilau alaminya.

Selain itu, menarik rambut terlalu keras saat menyisir juga dapat menekan akar rambut dan meningkatkan risiko kerontokan.

Sebaiknya, Mama menyisir rambut dengan lembut dan menggunakan alat yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keindahannya.

Nah, itu dia beberapa kebiasaan yang merusak rambut dan kehilangan kilau alaminya. Hindari kebiasaan ini jika Mama ingin rambut selalu sehat dan berkilau ya!

Editorial Team