Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Kulit Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan Tubuh, Ini Tandanya
Freepik

Intinya sih...

  • Kulit kering dan gatal berlebihan bisa menjadi tanda penyakit diabetes, gangguan tiroid, atau bahkan kanker sistem limfa.

  • Tangan mudah iritasi bisa jadi gejala dermatomyositis atau kondisi autoimun lainnya yang perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter.

  • Ketombe parah, jerawat tiba-tiba muncul parah, perubahan warna kulit, benjolan kecil di sekitar mata, dan ruam yang tak kunjung sembuh dapat menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan serius.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit bukan hanya pelindung terluar tubuh, tetapi dapat menjadi tanda kondisi tubuh dari dalam. Perubahan kecil pada kulit, rambut, atau kuku kadang jadi sinyal penting yang nggak boleh diabaikan.

Misalnya, kulit kering berlebihan bisa berkaitan dengan gangguan hormon, atau ruam tertentu menandakan penyakit autoimun. Bahkan, warna kulit yang berubah juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ dalam seperti hati atau ginjal.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, para ahli menyebut kulit dapat merefleksikan gaya hidup hingga penyakit serius. Bukan sekadar soal penampilan, kesehatan kulit juga erat kaitannya dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Nah, berikut Popmama.com rangkumkan tanda-tanda penting seputar kulit bisa ungkap kondisi kesehatan tubuh. Yuk, simak selengkapnya!

1. Kulit kering dan gatal berlebihan

Freepik

Kulit menjadi kering atau terasa gatal memang umum terjadi, terlebih saat cuaca dingin. Namun, jika Mama merasakan kondisi ini terus-menerus, bisa jadi ada masalah lain.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, kulit gatal bisa terkait dengan penyakit diabetes, gangguan tiroid, bahkan limfoma atau kanker sistem limfa. Obat-obatan tertentu seperti opioid juga bisa memicu rasa gatal berlebih.

Dermatolog biasanya akan menyarankan pemeriksaan darah untuk memastikan penyebabnya.

2. Tangan mudah iritasi

Freepik

Sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer memang dapat membuat kulit tangan kering dan iritasi. Namun perlu waspada, terkadang masalah ini bukan sekadar efek sabun atau alkohol.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, terdapat kondisi autoimun bernama dermatomyositis yang bisa menimbulkan bercak merah di punggung tangan dan mirip dermatitis biasa.

Dermatomyositis sendiri mirip lupus, yaitu penyakit peradangan yang menyerang jaringan tubuh. Jika iritasi tersebut tidak membaik dengan perawatan sederhana, penting untuk memeriksakan ke dokter agar penyebabnya lebih jelas.

3. Ketombe berlebihan

Freepik

Ketombe atau dalam istilah medis disebut seborrhea, memang sering muncul di kulit kepala. Kondisi ini umum terjaddi dan biasanya bisa diatasi dengan sampo obat atau krim khusus.

Namun, dilansir dari American Academy of Dermatology Association, ketombe yang parah bisa berkaitan dengan kondisi medis tertentu, misalnya penyakit Parkinson atau orang dengan HIV.

Meski terlihat sepele, jia ketombe sudah sangat mengganggu dan sulit diatasi, lebih baik segera konsultasi ke dokter untuk mengidentifikasi masalah kesehatan lain di baliknya.

4. Jerawat yang tiba-tiba muncul parah

Freepik

Jerawat sering dianggap hal normal, terleih saat masa remaja. Namun, jika jerawat baru muncul tiba-tiba dan cukup parah saat usia dewasa, ini bisa jadi tanda adanya gangguan hormon.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, salah satu penyebabnya adalah sindrom ovarium polikistik atau PCOS , kondisi yang memengaruhi keseimbangan hormon pada perempuan.

Jika Mama merasa jerawat semakin sulit diatasi meski sudah perawatan, sebaiknylebih lanjut ke dokter untuk tahu penyebab utamanya.

5. Perubahan warna kulit

Freepik

Kulit yang tampak lebih pucat, kuning, atau kecokelatan dapat menunjukkan adanya gangguan pada organ tubuh. Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, kulit kekuningan bisa menjadi tanda adanya masalah pada hati atau ginjal.

Sementara bercak cokelat pada tulang kering bisa berkaitan dengan sirkulasi darah yang buruk dan berpotensi menjadi luka jika dibiarkan.

Perubahan warna kulit ini bisa berbeda pada setiap orang, terutama pada kulit berwarna lebih gelap yang sering tampak keunguan atau lebih gelap dibanding biasanya.

6. Benjolan kecil di sekitar mata

Freepik/stockking

Benjolan kecil berwarna kuning di sekitar mata atau hidung disebut xanthelasma. Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, benjolan ini sebenarnya merupakan timbunan kolesterol di bawah kulit.

Meski tidak selalu berbahaya, setengah dari penderita xanthelasma ternyata memiliki kadar kolesterol tinggi. Kalau Mama menemukan benjolan ini, ada baiknya lakukan pemeriksaan kolesterol sebagai langkah pencegahan penyakit jantung.

7. Ruam yang tak kunjung sembuh

Freepik

Ruam kulit bisa muncul karena banyak penyebab, mulai dari alergi sederhana sampai tanda adanya penyakit tertentu.

Menurut American Academy of Dermatology Association, misalnya psoriasis, yaitu penyakit autoimun yang membuat kulit kering, bersisik, dan meradang bukan hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.

Ada juga ruam berbentuk lingkaran yang menjadi tanda penyakit Lyme, atau ruam di wajah yang sering dialami penderita lupus.

Jika ruam tidak kunjung hilang dengan perawatan biasa, terlebih jika muncul bersama gejala lain seperti demam atau nyeri sendi, sebaiknya Mama segera periksa ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya dengan tepat.

Itulah tanda-tanda kulit bisa ungkap kondisi kesehatan tubuh yang sering kali terabaikan. Mulai dari kulit kering, ketombe, hingga perubahan warna kulit dapat menjadi petunjuk penyakit yang lebih serius.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, penting untuk memperhatikan perubahan pada kulit dan jangan ragu berkonsultasi ke dokter kulit agar masalah bisa ditangani lebih cepat.

Editorial Team