Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Modest fashion kini bukan lagi sekadar tren sampingan. Kehadirannya semakin kuat dan diakui sebagai bagian penting dalam industri mode global. Salah satu tokoh yang berperan besar dalam mengangkatnya adalah Linda Anggrea, pendiri Buttonscarves dan CEO Modinity Group.

Lewat partisipasinya sebagai pembicara dalam ajang bergengsi Business of Fashion (BoF) Crossroads 2025 yang digelar di Dubai pada 11 April 2025, Linda menyuarakan kisah pertumbuhan modest fashion dari Asia Tenggara ke panggung internasional. Di forum ini, para pemimpin fashion dunia saling bertukar gagasan tentang masa depan industri mode yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Berikut ini Popmama.com ulas hal inspiratif dari kiprah Linda yang bisa jadi pelajaran buat Mama maupun generasi muda yang tertarik terjun ke dunia fashion!

1. Tumbuh dengan nilai, bukan sekadar ekspansi

Dalam sesi bertajuk Scaling With Soul, Linda menekankan bahwa pertumbuhan sebuah brand seharusnya tidak mengorbankan nilai-nilai inti yang membuatnya unik. Lewat Modinity Group, ia menciptakan wadah kolaboratif bagi berbagai brand modest fashion agar bisa berkembang bersama, namun tetap menjaga keaslian identitas masing-masing.

"Untuk berkembang, kita harus bertumbuh dengan jiwa, membangun brand yang kuat, menciptakan platform bersama, dan menjadikan modest fashion sebagai suara global yang berpengaruh," ujar Linda saat tampil di panggung BoF Crossroads, Dubai, 11 April 2025.

2. Modest fashion bukan tren sesaat, tapi gerakan global

Linda mengajak para pelaku industri untuk melihat modest fashion bukan sebagai kategori niche, melainkan sebagai kekuatan baru dalam fashion global. Menurutnya, pertumbuhan pesat modest fashion adalah cerminan dari gaya hidup modern yang memberdayakan.

"Modest fashion bukan hanya harus diterima, tetapi harus diharapkan, di fashion week, di runway dunia, dan di setiap ruang ritel," tegas Linda dalam presentasinya.

Fakta menunjukkan, menurut State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024, pengeluaran konsumen muslim untuk fashion mencapai USD 318 miliar pada 2022, dan diperkirakan akan menembus USD 428 miliar pada 2027. Ini jadi bukti bahwa modest fashion memiliki potensi besar dan relevansi tinggi.

3. Kolaborasi jadi kunci menuju pertumbuhan bersama

Salah satu pesan penting yang dibawa Linda adalah pentingnya membangun ekosistem, bukan hanya brand. Modinity Group lahir dari semangat ini, sebuah rumah bagi brand-brand modest fashion untuk bertumbuh bersama dalam satu visi besar.

"Bagi saya, keputusan paling penting yang harus kita ambil saat ini adalah: Apakah kita ingin berjalan cepat sendirian atau berjalan jauh bersama-sama?" ungkap Linda.
Linda menambahkan inilah menjadi alasan mendirikan Modinity, tempat berbagai brand dapat tumbuh dengan suara dan identitas mereka sendiri, namun bersatu untuk menjadikan modest fashion sebagai bagian dari percakapan fashion global.

Kehadiran Linda Anggrea dan Modinity Group di panggung BoF Crossroads 2025 menandai tonggak penting bagi industri modest fashion Indonesia dan Asia Tenggara. Cerita yang mereka bawa tak hanya memperkuat eksistensi regional, tapi juga menginspirasi dunia bahwa fashion yang tumbuh dari nilai dan kolaborasi bisa menjadi suara yang kuat dan relevan.

Siapa sangka, dari Jakarta ke Dubai, kisah modest fashion bisa berdiri setara di antara para pemimpin industri global.

Editorial Team