Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Menurut Studi Vitamin D Bisa Perlambat Penuaan.png
Pinterest.com/easyhealthoptions

Intinya sih...

  • Suplemen vitamin D3 dapat memperlambat pemendekan telomer, yang berperan dalam proses penuaan biologis.

  • Vitamin D3 membantu melindungi ujung kromosom dan berpotensi memperlambat penuaan serta risiko penyakit kronis.

  • Temuan peneliti menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D mencegah penuaan setara dengan hampir tiga tahun dalam hal telomer.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penelitian terbaru dari VITAL trial yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi suplemen vitamin D3 secara rutin dapat memperlambat proses penuaan biologis. 

Studi ini menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi 2.000 IU vitamin D3 setiap hari mengalami pemendekan telomer yang lebih lambat. Telomer, yang merupakan pelindung di ujung kromosom, berperan penting dalam proses penuaan dan perkembangan penyakit kronis. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat mencegah pemendekan telomer setara dengan hampir tiga tahun penuaan. Namun, para peneliti menekankan bahwa konsumsi vitamin D harus dilakukan dengan hati-hati, karena dosis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti toksisitas. 

Berikut ini, Popmama.com akan membahas tentang menurut studi vitamin D bisa perlambat penuaan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, Ma!

Vitamin D dan Perlindungan Telomer

Pinterest.com/aesthetica

Telomer adalah struktur pelindung di ujung kromosom yang memendek seiring bertambahnya usia, dan pemendekan ini dikaitkan dengan penuaan serta risiko penyakit kronis. Studi menunjukkan bahwa konsumsi vitamin D3 dapat membantu memperlambat pemendekan telomer, sehingga berpotensi memperlambat proses penuaan biologis.

Mereka juga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 tidak memiliki efek yang kuat pada panjang telomer. Telomer memendek sedikit selama setiap pembelahan sel, bagian alami dari penuaan dan dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit. Ketika telomer menjadi sangat pendek, sel-sel berhenti membelah dan mati.

Dalam komunitas ilmiah, usia biologis dianggap mampu memberikan gambaran yang lebih mendalam dan tepat mengenai proses penuaan seseorang, karena pertambahannya tidak selalu sejalan atau seragam pada setiap individu.

Tanggapan Para Peneliti Terkait Penuaan, Telomer dan Vitamin D

freepik/freepik

Peneliti mengevaluasi panjang telomer, struktur yang tersusun dari untaian DNA dan protein yang berperan melindungi ujung kromosom. Setiap kali DNA bereplikasi untuk membentuk sel baru, telomer akan sedikit memendek, sehingga panjang telomer dapat digunakan sebagai indikator yang relevan untuk menilai usia biologis sel. 

Seorang ahli genetika molekuler di Medical College of Georgia, Augusta University, Haidong Zhu, menjelaskan bahwa temuannya menunjukkan faktanya suplementasi vitamin D yang ditargetkan mungkin merupakan strategi yang menjanjikan untuk melawan proses penuaan biologis, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan. 

Para peneliti dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa suplementasi vitamin D mencegah penuaan yang setara dengan hampir tiga tahun dalam hal telomer. 

Namun, Mary Armanios, seorang profesor onkologi dan direktur Telomere Center di Universitas Johns Hopkins, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan bahwa implikasi kesehatan tidak begitu jelas mengingat bahwa panjang telomer memiliki rentang berkelanjutan yang normal pada setiap usia dan penambahan dan pengurangan kecil mungkin tidak bermakna secara biologis.

Manfaat Tambahan Vitamin D untuk Kesehatan

Pinterest.com/besweet

Selain memperlambat penuaan, vitamin D dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya, termasuk mendukung kesehatan tulang, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Dengan memastikan asupan vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari, makanan, atau suplemen, individu dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia. Namun, konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan untuk menentukan kebutuhan vitamin D yang tepat bagi Mama.

Itu dia, penjelasan tentang menurut studi vitamin D bisa perlambat penuaan. Dengan mengintegrasikan vitamin D ke dalam gaya hidup sehat, kita dapat mendukung proses penuaan yang lebih lambat dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, Ma!

Editorial Team