7 Pengaruh Vitamin D untuk Meningkatkan Jumlah Testosteron!

- Stimulasi reseptor vitamin D di testis
- Mengurangi kadar SHBG (Sex Hormone-Binding Globulin)
- Meningkatkan kualitas sperma
Vitamin D dikenal luas sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, peranannya tidak berhenti di situ. Dilansir dari PubMed, penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga memengaruhi produksi hormon testosteron, yang vital bagi kesehatan laki-laki, termasuk fungsi seksual, massa otot, dan suasana hati.
Hubungan antara vitamin D dan testosteron telah menjadi fokus berbagai studi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang cukup dapat meningkatkan produksi testosteron, sementara kekurangannya dapat menyebabkan penurunan hormon ini.
Kekurangan vitamin D dapat terjadi akibat kurangnya paparan sinar matahari, pola makan yang tidak seimbang, atau kondisi medis tertentu. Berikut Popmama.com telah merangkum 7 pengaruh vitamin D untuk meningkatkan jumlah testosteron. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Stimulasi reseptor vitamin D di testis

Dilansir dari Wild Atlantic Health, vitamin D bekerja dengan mengikat reseptor vitamin D (VDR) yang terdapat di berbagai jaringan tubuh, termasuk testis. Aktivasi VDR di testis dapat merangsang produksi testosteron secara langsung.
Dengan mengoptimalkan kadar vitamin D, proses ini dapat ditingkatkan, membantu menjaga kadar testosteron dalam batas normal. Hal ini penting untuk fungsi reproduksi dan kesehatan laki-laki secara keseluruhan.
2. Mengurangi kadar SHBG (Sex Hormone-Binding Globulin)

Dilansir dari Wild Atlantic Health, vitamin D dapat menurunkan kadar SHBG, protein yang mengikat testosteron dalam darah dan mengurangi ketersediaannya. Dengan menurunkan SHBG, lebih banyak testosteron bebas tersedia untuk digunakan oleh tubuh.
Ini berarti bahwa meskipun total testosteron mungkin tidak berubah secara signifikan, peningkatan testosteron bebas dapat memberikan manfaat fisiologis yang nyata.
3. Meningkatkan kualitas sperma

Dilansir dari ProHealth, kadar vitamin D yang cukup telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas sperma, termasuk motilitas dan morfologi yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam kesehatan reproduksi laki-laki.
Dengan meningkatkan kualitas sperma, vitamin D dapat membantu dalam upaya kesuburan dan kesehatan reproduksi secara umum.
4. Mendukung keseimbangan hormon

Dilansir dari News Medical, vitamin D memetabolisme enzim dalam testis manusia dan saluran ejakulasi dan juga dikaitkan dengan kematangan spermatozoa. Temuan eksperimental telah menyoroti kemungkinan peran vitamin D dalam kesuburan laki-laki melalui sintesis hormon reproduksi laki-laki.
Dengan menjaga kadar vitamin D dalam batas normal, keseimbangan hormonal dapat dipertahankan, mendukung fungsi tubuh yang optimal.
5. Meningkatkan mood dan energi

Dilansir dari Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Kadar testosteron yang sehat berkontribusi pada suasana hati yang stabil dan tingkat energi yang tinggi.
Vitamin D, dengan mendukung produksi testosteron, dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kelelahan.Hal ini penting untuk kualitas hidup sehari-hari, termasuk produktivitas dan kesejahteraan emosional.
6. Mendukung massa otot dan kekuatan

Dilansir dari NCBI, vitamin D dan reseptornya penting untuk perkembangan otot rangka normal dan dalam mengoptimalkan kekuatan dan kinerja otot. Suplementasi dengan berbagai bentuk vitamin D pada orang dewasa yang lebih tua sebagian besar menunjukkan penurunan risiko jatuh dan peningkatan dalam tes kinerja otot.
Oleh karena itu, vitamin D ini penting untuk kesehatan fisik, mobilitas, dan pencegahan cedera, terutama seiring bertambahnya usia laki-laki.
7. Dampak kekurangan vitamin D terhadap testosteron

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan produksi testosteron, yang berdampak pada berbagai aspek kesehatan laki-laki. Dilansir dari Science News, kekurangan vitamin D dan rendahnya kadar testosteron pada laki-laki dapat memengaruhi kesuburan atau menyebabkan osteoporosis dan hilangnya massa otot.
Penelitian terbaru di Denmark menunjukkan bahwa kedua faktor ini mungkin lebih erat kaitannya daripada yang diperkirakan sebelumnya, karena kekurangan vitamin D dapat mengurangi produksi testosteron.
Itu dia, penjelasan tentang 7 pengaruh vitamin D untuk meningkatkan jumlah testosteron. Menjaga kadar vitamin D yang optimal adalah langkah penting dalam mendukung produksi testosteron dan kesehatan laki-laki secara keseluruhan.