Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Suami Najwa Shihab meninggal dunia
Suami Najwa Shihab meninggal dunia (Instagram.com/najwashihab)

Intinya sih...

  • Najwa Shihab mengenang saat suaminya menemani liputan terorisme sambil membantu merawat anak

  • Suami Najwa, Ibrahim Sjarief Assegaf, merupakan pendukung utama dalam karir jurnalisnya

  • Najwa menekankan pentingnya peran laki-laki yang siap mendukung dan hadir dalam kehidupan perempuan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka atas berpulangnya suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggalkan kesedihan mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga publik yang mengenal keteguhan pasangan ini.

Sosok sang suami ini sudah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup Najwa, baik sebagai ibu maupun jurnalis.

Kepergian sang suami tentu menyisakan banyak kenangan, salah satunya saat mereka menghadapi liputan penuh bahaya bersama.

Sang suami diketahui ternyata pernah menemani Najwa saat melakukan liputan terorisme dan membantu mengasuh si Kecil ketika Najwa bekerja.

Nah, Mama pasti penasaran kan mengenai kenangan ini. Berikut, Popmama.com rangkum menyusui di tengah liputan terorisme, kenangan Najwa Shihab dan suami.

Menemami saat Melakukan Liputan Terorisme

potret kenangan Najwa Shihab dan mendiang sang suami (instagram.com/najwashihab)

Saat Indonesia dikejutkan oleh peristiwa penangkapan terorisme di Solo, Najwa sebagai jurnalis tentunya harus berada di garis depan peliputan. Namun di saat bersamaan, ia juga sedang menjalani peran barunya sebagai ibu menyusui.

"Aku ingat aku liputan penangkapan teroris di Solo. Aku masih nyusuin Izzat, Izzat masih bayi enam bulan," ujar Najwa.

Karena tuntutan pekerjaan, Najwa harus meninggalkan si Kecil untuk melakukan liputan di Solo.

Tetapi, Sang suami memilih untuk menyusul ke Solo bersama si Kecil. Hal ini dilakukan Baim, panggilan dari sang suami, agar Najwa tetap dapat memberikan ASI yang eksklusif untuk si Kecil.

"Supaya di sela-sela liputan, dia nunggu di hotel karena aku masih nyusuin," tambahnya.

Sosok Sahabat dan Pendukung yang Suportif

Suami Najwa Shihab meninggal dunia (Instagram.com/najwashihab)

Di balik dunia pekerjaan yang keras, Najwa merasa memiliki sosok suami yang tidak kalah tangguh. Baim hadir bukan hanya sebagai pendamping, tapi juga sebagai sistem pendukung utama selama Najwa bekerja.

Najwa selalu menganggap bahwa Baim merupakan sosok yang suportif. Najwa merasa bahwa dalam setiap langkah karirnya, Baim selalu ada untuk mendukungnya dan menjadi number one supporter.

"Suami yang nemenin istrinya liputan terorisme itu ya Baim. Jadi, dia sangat suportif dalam setiap tahapan," ujar Najwa.

Pentingnya Peran Laki-Laki dalam Kehidupan Perempuan Menurut Najwa

Suami Najwa Shihab meninggal dunia (Instagram.com/najwashihab)

Bagi Najwa, peran laki-laki dalam kehidupan rumah tangga tidak harus selalu dalam relasi suami. Najwa merasa bahwa laki-laki bisa menjadi sosok ayah, kakak, dan adik. Intinya bukan pada status, tapi pada kontribusi dan kepekaan mereka dalam hadir dan mendukung.

Menurut Najwa, laki-laki yang mampu memimpin dalam rumah tangga sekaligus siap menjadi pendukung saat dibutuhkan adalah sosok yang layak untuk dihargai.

Itu dia, rangkuman dari menyusui di tengah liputan terorisme, kenangan Najwa Shihab dan suami. Kisah ini memberitahukan bahwa peran laki-laki dalam hidup perempuan tidak harus selalu menjadi dominan, yang penting adalah hadir dengan niat baik dan memberikan dampak yang berarti.

Editorial Team